Identifikasi Tiga Jenazah WNI Korban Helikopter di Kalsel Masih Tunggu Uji DNA

Salah satu jenazah korban kecelakaan helikopter BK117 D3 dibawa oleh tim SAR ke ruang identifikasi di RS Bhayangkara Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Salah satu jenazah korban kecelakaan helikopter BK117 D3 dibawa oleh tim SAR ke ruang identifikasi di RS Bhayangkara Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Source: (Foto/ANTARA)

Daerah, gemasulawesi - Tim Disaster Victim Identification (DVI) menyampaikan bahwa proses identifikasi terhadap tiga jenazah warga negara Indonesia korban jatuhnya helikopter BK117 D3 masih harus dilakukan secara mendalam.

Kecelakaan helikopter tersebut terjadi di kawasan hutan Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Mengingat kondisi jasad yang tidak memungkinkan dikenali secara langsung, tim memastikan langkah identifikasi hanya bisa dilakukan melalui pemeriksaan DNA.

Uji DNA dipandang sebagai metode paling akurat untuk memastikan identitas korban dalam peristiwa tragis tersebut.

Baca Juga:
31 Polisi Luka Saat Aksi Demo, Kapolri Tunda Kunjungan ke RS Polri Kramat Jati

“Jenazah mengalami kerusakan sangat parah karena terbakar, tingkat kehancurannya juga cukup serius,” jelas Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko.

Ia menerangkan bahwa kondisi tiga jenazah WNI berbeda dengan dua korban WNI lainnya serta tiga korban WNA, yang lebih mudah diidentifikasi karena tidak mengalami kerusakan parah.

Ia menjelaskan bahwa kondisi tiga jasad WNI jauh lebih sulit dibanding dua korban WNI lainnya serta tiga korban WNA yang masih bisa dikenali karena tidak rusak parah.

“Identifikasi tanpa pemeriksaan DNA hampir tidak mungkin dilakukan. Selain itu, kami juga belum memperoleh data rekam medis lengkap dari para WNI ini,” kata dia.

Baca Juga:
Kolaborasi PPATK dan BGN Luncurkan Detak MBG untuk Awasi Dana Program Makan Bergizi Gratis

Dia menyampaikan bahwa dari lima jenazah WNI korban kecelakaan helikopter yang masih menunggu proses identifikasi, tidak semuanya mengalami kerusakan parah.

Dua di antaranya masih bisa dikenali lebih mudah karena kondisinya tidak separah tiga jenazah lainnya yang harus melalui uji DNA.

Sementara itu, tiga korban berkewarganegaraan asing sudah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI.

Yandiko menjelaskan bahwa dua jenazah WNI dengan kondisi tidak terlalu parah sudah menunjukkan petunjuk yang mendekati identitas aslinya.

Baca Juga:
KAI Daop 1 Jakarta Berlakukan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Antisipasi Demonstrasi

Meski demikian, identitas tersebut belum bisa dipastikan sepenuhnya hanya dari tanda awal yang ditemukan.

Tim tetap memerlukan proses identifikasi lanjutan dengan pemeriksaan yang lebih detail agar hasilnya akurat.

Dua jenazah WNI yang masih memerlukan pemeriksaan lebih mendalam akan diidentifikasi menggunakan metode superimposisi kraniofasial.

Untuk itu, tim meminta kembali data antemortem yang diperlukan agar dapat dicocokkan dengan kondisi jasad saat ini.

Baca Juga:
Pembangunan Lapas Khusus Koruptor Melibatkan Berbagai Kementerian dengan Anggaran Hampir Rp4 Triliun

“Kami mohon doa agar seluruh korban bisa teridentifikasi dan prosesnya bisa segera tuntas,” tutur dia.

Kecelakaan helikopter menewaskan delapan orang. Di antara korban terdapat pilot bernama Kapten Haryanto asal Kota Batam, Kepulauan Riau, serta teknisi Hendra Darmawan dari Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Enam penumpang lainnya adalah Mark Werren (Australia), Santha Kumar Prabhakaran (India), Claudine Pereira Quito (Brasil), Iboy Irfan Rosa (Kabupaten Kuantan Singingi, Riau), Yudi Febrian Rahman (Pekanbaru, Riau), dan Andys Rissa Pasulu (Kota Balikpapan, Kalimantan Timur).

Tim SAR menemukan bangkai helikopter di kawasan hutan Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Rabu (3/9) sekitar pukul 14.45 WITA.

Baca Juga:
Kemenimipas Dukung HUT RI ke-80 dengan Pembagian Sembako dan Cek Kesehatan untuk Warga Jaktim

Titik penemuan berada di koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E, setelah pesawat dinyatakan hilang kontak sejak Senin (1/9) pukul 08.54 WITA.

Lokasi temuan berjarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya disampaikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Seluruh korban akhirnya berhasil dievakuasi Tim SAR pada Kamis (4/9) malam, sekitar pukul 21.50 WITA. (ANTARA)

...

Artikel Terkait

wave

Dinas Pendidikan Parigi Moutong Menyampaikan Larangan Pengumpulan Dana PIP, SDK Lantibu Dipanggil untuk Menjelaskan Dugaan Penyala

Dinas Pendidikan Parigi Moutong memanggil SDK Lantibu untuk membahas dugaan pengumpulan dana PIP, mengingat hak siswa harus dipenuhi.

Ada Oknum Pimpinan DPRD Disebut Bekingi Kades Sipayo Akibatkan Surat Bupati Jadi Teguran Ringan

Janggal surat teguran bupati Parigi Moutong hanya bersifat administratif disebut-sebut akibat adanya intervensi dari oknum pimpinan DPRD.

Aneh, Abaikan Potensi Pidana, Bupati Parigi Moutong Hanya Berikan Sanksi Administratif Surat Teguran Ringan pada Kades Sipayo

Surat teguran Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase untuk Kades Sipayo tersebut sama sekali tidak menyinggun terkait potensi sanksi pidana.

Mahasiswa dan Ojol Palangka Raya Gelar Aksi Damai Tuntut Keadilan atas Kematian Affan

Ratusan mahasiswa dan driver ojol di Palangka Raya turun aksi damai tuntut pengusutan kematian Affan secara adil dan transparan.

Denpasar Perkuat Transportasi Ramah Lingkungan dengan Penambahan Bus Listrik di Kawasan Sanur

Pemkot Denpasar tambah 6 bus listrik, perbaiki infrastruktur, kurangi kemacetan dan polusi di kawasan Sanur.

Berita Terkini

wave

Ketua FPK Parigi Moutong Desak BPK Berikan Perhatian Khusus Terkait Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Baru

Ketua FPK Parigi moutong, Arifin Lamalindu soroti polemik proyek pembangunan gedung baru perpustakaan. Desak BPK berikan perhatian khusus.

Wakil Bupati Parigi Moutong Disebut Intervensi PPK, Diduga Paksakan Tahapan Pencairan Pembangunan Gedung Baru Perpustakaan

Wakil Bupati Parigi moutong diduga salahgunakan kewenangan coba intervensi pencairan proyek yang belum memenuhi target.

Pembangunan Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Milik Kontraktor Stanley Terancam Putus Kontrak

Polemik pembangunan gedung perpustakaan baru di Parigi moutong bakal berujung pemutusan kontrak oleh PPK.

Inilah Sinopsis Film Keluarga Na Willa, Digarap oleh Tim Kreatif di Balik Film Jumbo yang Populer

Setelah Jumbo, Visinema Studios akan mempersembahkan film keluarga menarik lainnya yang tak kalah menarik, berjudul Na Willa

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky


See All
; ;