Parigi Moutong, gemasulawesi - Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Parigi Moutong menggelar kegiatan sosialisasi rencana pelaksanaan pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) untuk tahun 2025.
Sosialisasi ini dilangsungkan di Desa Jononunu, Kecamatan Parigi Tengah, dan secara resmi dibuka oleh Penjabat Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, pada hari Selasa, 4 Maret 2025.
Kegiatan ini merupakan langkah awal yang penting dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat dan peran strategis IPLT dalam menjaga kesehatan lingkungan.
Kepala Dinas PUPR, Adrudin Nur, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, pembangunan IPLT yang direncanakan ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang disalurkan melalui anggaran Dinas PUPR Kabupaten Parigi Moutong.
Hal ini menunjukkan adanya komitmen pemerintah daerah dalam mengalokasikan sumber daya untuk proyek-proyek infrastruktur dasar yang berpengaruh langsung terhadap kehidupan masyarakat.
Lebih lanjut, Adrudin menjelaskan bahwa sebelum rencana pembangunan ini dijalankan, pihaknya terlebih dahulu melakukan kesepakatan dengan tokoh adat, tokoh masyarakat, dan pemerintah desa di wilayah Kecamatan Parigi Tengah.
Lokasi yang telah disepakati untuk pembangunan IPLT ini berada tidak jauh dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Desa Jononunu. Penentuan lokasi tersebut dinilai strategis karena memudahkan integrasi pengelolaan sampah dan lumpur tinja dalam satu kawasan.
Pj Bupati Richard Arnaldo menekankan pentingnya kegiatan sosialisasi ini untuk memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai keberadaan dan fungsi dari IPLT.
Menurutnya, pemahaman ini sangat diperlukan agar masyarakat tidak hanya menerima hasil pembangunan, tetapi juga turut serta dalam menjaga keberlanjutan dan fungsionalitasnya di masa mendatang. Ia menilai bahwa pengelolaan lumpur tinja yang baik adalah bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang sehat.
“Sosialisasi pembangunan IPLT merupakan sebuah langkah yang sangat penting untuk dilaksanakan agar memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang peran IPLT,” ucap Richard.
Menurutnya, pembangunan IPLT ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam menciptakan pola hidup bersih dan sehat bagi masyarakat Kabupaten Parigi Moutong.
Peran serta masyarakat sangat diperlukan, baik dalam tahap pembangunan maupun dalam tahap operasional nantinya. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya kesadaran dan dukungan aktif dari seluruh elemen masyarakat.
Richard juga menyampaikan harapannya bahwa keberadaan IPLT di Desa Jononunu dapat menjadi pendorong terciptanya wilayah yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan. Dalam jangka panjang, fasilitas seperti ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap kualitas hidup warga, terutama dalam mengurangi risiko pencemaran lingkungan akibat pengelolaan limbah yang tidak memadai.
Ricard berharap, pelaksanaan Pembangunan IPLT yang dipusatkan di Desa Jononunu dapat menciptakan wilayah Kabupaten Parigi Moutong yang baik dan bersih serta ramah lingkungan.
“Saya harap peran serta masyarakat untuk menjaga IPLT nantinya berjalan dengan baik,” ucapnya.
Dalam penutup sambutannya, Pj Bupati menegaskan bahwa Desa Jononunu dan Kecamatan Parigi Tengah secara keseluruhan telah dipilih sebagai lokasi pembangunan berdasarkan berbagai pertimbangan, baik teknis maupun sosial.