Pemda Parigi Moutong Persiapkan Lima Cabor di POPDA Sulteng

<p>Foto: Pemda Parigi Moutong Persiapkan Lima Cabor di POPDA Sulteng </p>
Foto: Pemda Parigi Moutong Persiapkan Lima Cabor di POPDA Sulteng

Gemasulawesi– Pemda dan Komite Olahraga Nasional  Indonesia (KONI) Parigi Moutong mempersiapkan lima Cabang Olahraga (Cabor) untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.

“Tadi rapat di ruang Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), selain membahas kesiapan Atlit dilima Cabor, juga agenda penundaan pelaksanaan POPDA yang sebelumnya bulan September, diundur pada bulan November 2021,” ujar Sekretaris KONI Parigi Moutong, Supardin, Jumat 10 September 2021.

Dia menambahkan, berbagai persiapan akan mulai dilaksanakan pihaknya, meskipun tanggal pelaksanaan POPDA masih menunggu keputusan selanjutnya dari pihak panitia pelaksana.

Baca juga: KONI Parimo Serahkan Bonus Atlet Porprov

Menurut dia, kelima Cabor yang akan mewakili Parigi Moutong itu, adalah Cabor Atletik, Cabor Karate, Cabor Taekwondo,  Cabor Volly Pasir dan Cabor Tinju.

Dia mengakui, jelang pelaksanaan POPDA ini pihaknya akan bekerja lebih ekstra, sebab kemungkinan besar pada bulan November juga dilaksanakan Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) se Kabupaten Parigi Moutong.

“Jika bersamaan kegiatan POPDA dan PORKAB tinggal diatur jadwalnya saja nanti,” pungkasnya.

Dia berharap, seluruh pengurus dari lima  Cabor  yang telah ditetapkan untuk mewakili Parigi Moutong di POPDA Sulawesi Tengah dapat mempersiapkan para atlit dengan berbagai kegiatan pembinaan dan pelatihan mulai dari sekarang.

Diketahui, rapat persiapan POPDA itu dihadiri selain dihadiri Sekretaris KONI Parigi Moutong, juga dihadiri lima pengurus Cabor.

Terkait Popda, Ketua KONI Parigi Moutong, Faisan Badja meyakini para atlit terbaik lahir dari Parigi Moutong, buktinya dua atlit Cabor Dayung mewakili Sulawesi Tengah pada PON ke-20 di Papua.

“Atlit Parigi Moutong itu multi talenta dan bahkan memiliki banyak Cabor. Seperti atlit di Cabor Dayung itu sebenarnya dasarnya Cabor Atletik,” ungkap Faisan Badja, belum lama ini.

Ia menyebutkan, sebenarnya dua atlit Cabor Dayung itu berbakat di Cabor Atletik. Namun, setelah pencarian bakat melalui psikotest, kedua Atlit itu tenyata mahir pula di Cabor Dayung.

Selanjutnya, setelah melalui proses berikutnya satu orang dari dua atlit, lolos masuk Pelatihan Nasional (Pelatnas) di Jakarta.

“Alhamdulillah kemarin kami dari KONI atas dukungan Pemda Parigi Moutong memberikan tambahan uang saku kepada dua atlit Dayung kami yang akan berangkat PON di Papua, ” tutupnya. (***)

Baca juga: Parigi Moutong Hanya Ikuti Lima Cabor di Popda Donggala 2021

...

Artikel Terkait

wave

Jokowi Berharap Sulsel Jadi Lumbung Pangan Nasional

Presiden berharap Bendungan Paselloreng dan Gilireng di Kabupaten Wajo, dapat menjadikan Sulsel sebagai lumbung pangan nasional.

PKK Parigi Moutong Ajak Tekan Kasus Remaja Dipaksa Menikah

Ketua TP-PKK Parigi Moutong Sulawesi Tengah, Hj Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu ajak semua pihak tekan kasus remaja dipaksa menikah

Morowali Utara Dapat Bantuan Puluhan Vitamin D Dosis Tinggi

PT Narapati Sehat Abadi memberikan bantuan vitamin D dosis tinggi kepada pemerintah daerah Morut, Sulawesi Tengah sebanyak 25.200 kapsul.

DPRD Sigi Konsultasi ke Parigi Moutong Terkait Iuran BPJS

DPRD Sigi melakukan kunjungan ke DPRD Parigi Moutong untuk koordinasi tentang mekanisme pengelolaan bantuan hibah iuran BPJS bersumber APBD.

Wabup Badrun Tekankan Proyek Fisik Mesti Selesai Tepat Waktu

Wabup Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, H Badrun Nggai tekankan proyek fisik tahun anggaran 2021 mesti selesai tepat waktu.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;