Tak Perketat Keamanan usai Dapat Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi: Rakyat Jawa Barat Melindungi Saya

Tangkap layar video yang memperlihatkan Gubernur Jawa Barat, Denny Siregar sedang menyampaikan penjelasan
Tangkap layar video yang memperlihatkan Gubernur Jawa Barat, Denny Siregar sedang menyampaikan penjelasan Source: (Foto/Instagram/@dedimulyadi71)

Jawa Barat, gemasulawesi - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan tanggapan tenang dan penuh keyakinan atas ancaman pembunuhan yang ditujukan kepadanya oleh seorang warganet saat sedang melakukan siaran langsung.

Dalam insiden tersebut, seseorang melalui media sosial mengancam akan membunuh Dedi dengan bom bunuh diri, meledakkan rumahnya, hingga menculik anaknya.

Ancaman ini disampaikan secara terbuka ketika Dedi tengah berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui siaran digital yang selama ini rutin ia lakukan.

Alih-alih merasa takut atau panik, Dedi justru menyampaikan bahwa dirinya tidak merasa khawatir. Ia juga tidak berencana untuk memperketat pengamanan pribadi atau menambah perlindungan di sekitarnya.

Baca Juga:
Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 24 Kilogram Sabu Jaringan Internasional di Kota Palu, Begini Kronologinya

Sebagai seorang pejabat publik yang sudah lama berkiprah di pemerintahan, Dedi mengaku sudah terbiasa menghadapi ancaman semacam ini.

Bahkan ketika dirinya menjabat sebagai Bupati Purwakarta pun, ancaman penculikan hingga pembunuhan sudah pernah ia alami, sehingga tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang luar biasa.

"Saya mempercayakan diri bahwa rakyat Jawa Barat melindungi saya dan saya mempercayakan diri juga pada ajudan atau tim pengamanan dari Polda Jabar yang selama ini nempel di saya sudah cukup," ujar Dedi pada Rabu 23 April 2025.

Pernyataan tersebut menunjukkan keyakinan Dedi terhadap loyalitas masyarakat Jawa Barat serta profesionalitas aparat pengamanan yang mendampinginya.

Baca Juga:
Heboh Ratusan Petani di Cianjur Jadi Korban Manipulasi Data Pinjaman, Tiba-tiba Punya Tunggakan Bank Puluhan Juta

Ia tidak ingin larut dalam ketakutan dan memilih untuk tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa. 

Baginya, menjadi pemimpin memang tak lepas dari risiko dan tekanan, termasuk ancaman seperti yang ia alami saat ini.

Ia menyebut bahwa semua itu adalah bagian dari dinamika politik dan konsekuensi dari keterlibatannya dalam kehidupan publik.

Meski begitu, Dedi tetap mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya secara matang.

Baca Juga:
Gelar Upaya Pencarian Iptu Tomi Marbun Tahap Ketiga, Polda Papua Barat Kerahkan 510 Personel Gabungan

Dedi tidak serta-merta melaporkan kejadian itu ke pihak berwenang, melainkan masih mengkaji apakah langkah hukum perlu diambil.

Ia menilai, setiap tindakan harus dipikirkan dengan seksama, termasuk menimbang manfaat dan kerugian yang bisa timbul dari pelaporan atas ancaman tersebut.

"Saya mau pelajari perlu lapor atau tidak. Termasuk mempelajari dulu untung dan ruginya langkah-langkah yang akan dilakukan," sambung Dedi.

Ancaman terhadap tokoh publik memang menjadi salah satu isu yang semakin sering terjadi di era digital, di mana interaksi melalui media sosial dapat menjangkau khalayak luas namun juga menyimpan risiko tinggi terhadap keamanan pribadi. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 24 Kilogram Sabu Jaringan Internasional di Kota Palu, Begini Kronologinya

Polda Sulawesi Tengah berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu jaringan internasional Malaysia-Indonesia di Palu

Percepat Penurunan Stunting, Bappelitbangda Parigi Moutong Dorong Evaluasi Mendalam dan Fokus Aksi Hingga ke Desa

Bappelitbangda Parigi Moutong sebut evaluasi kinerja tim teknis percepatan penurunan stunting telah dilakukan.

Pemkab Parigi Moutong Dukung Gerakan Nasional Tanam Satu Juta Pohon Matoa dalam Peringatan Hari Bumi ke-55

Pemkab Parigi Moutong dukung gerakan nasional tanam sejuta pohon matoa gagasan Kemenag RI.

Heboh Ratusan Petani di Cianjur Jadi Korban Manipulasi Data Pinjaman, Tiba-tiba Punya Tunggakan Bank Puluhan Juta

Sebanyak 210 petani di Cianjur Jawa Barat dilaporkan menjadi korban dugaan manipulasi data pinjaman hingga sebabkan mereka punya hutang

Gelar Upaya Pencarian Iptu Tomi Marbun Tahap Ketiga, Polda Papua Barat Kerahkan 510 Personel Gabungan

Polda Papua Barat melibatkan sebanyak 510 personel gabungan guna lakukan pencarian Iptu Tomi Marbun tahap ketiga

Berita Terkini

wave

Ketua FPK Parigi Moutong Desak BPK Berikan Perhatian Khusus Terkait Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Baru

Ketua FPK Parigi moutong, Arifin Lamalindu soroti polemik proyek pembangunan gedung baru perpustakaan. Desak BPK berikan perhatian khusus.

Wakil Bupati Parigi Moutong Disebut Intervensi PPK, Diduga Paksakan Tahapan Pencairan Pembangunan Gedung Baru Perpustakaan

Wakil Bupati Parigi moutong diduga salahgunakan kewenangan coba intervensi pencairan proyek yang belum memenuhi target.

Pembangunan Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Milik Kontraktor Stanley Terancam Putus Kontrak

Polemik pembangunan gedung perpustakaan baru di Parigi moutong bakal berujung pemutusan kontrak oleh PPK.

Inilah Sinopsis Film Keluarga Na Willa, Digarap oleh Tim Kreatif di Balik Film Jumbo yang Populer

Setelah Jumbo, Visinema Studios akan mempersembahkan film keluarga menarik lainnya yang tak kalah menarik, berjudul Na Willa

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky


See All
; ;