Soroti Wacana Pemekaran Wilayah di Jawa Tengah Jadi Empat Provinsi, Pemprov Jateng Beri Tanggapan Begini

Tangkap layar tampilan luas wilayah Provinsi Jawa Tengah dari Google Maps
Tangkap layar tampilan luas wilayah Provinsi Jawa Tengah dari Google Maps Source: (Foto/Google Maps)

Jawa Tengah, gemasulawesi - Wacana pemekaran wilayah di Provinsi Jawa Tengah kembali mengemuka dalam beberapa waktu terakhir. Gagasan ini muncul dari hasil berbagai kajian ilmiah yang melibatkan sejumlah perguruan tinggi terkemuka, seperti Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), dan lainnya.

Dalam kajian tersebut, terdapat usulan agar Provinsi Jawa Tengah dibagi menjadi tiga hingga empat provinsi baru.

Beberapa wilayah yang diusulkan untuk dimekarkan antara lain Provinsi Banyumasan, Provinsi Muria Raya atau Jawa Utara, Provinsi Daerah Istimewa Surakarta, serta Provinsi Jawa Tengah itu sendiri sebagai bentuk wilayah inti.

Usulan tersebut disebutkan dilandasi oleh pertimbangan sebaran penduduk, luas wilayah, dan pemerataan pembangunan yang dinilai belum sepenuhnya optimal.

Baca Juga:
Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Lakukan Ekspose Desain Rencana Pengelolaan Areal Lahan Arboretum di IKN

Berbagai pihak yang terlibat dalam kajian ini menganggap bahwa pembentukan provinsi baru dapat mempercepat proses pelayanan publik, pemerataan infrastruktur, serta pemanfaatan potensi lokal di masing-masing daerah.

Menanggapi mencuatnya kembali isu pemekaran ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akhirnya buka suara.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko, menyampaikan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk membahas atau merealisasikan pemekaran wilayah dalam waktu dekat.

Ia menegaskan bahwa saat ini Pemprov Jateng tidak memiliki urgensi untuk memikirkan pembentukan provinsi baru.

Baca Juga:
Gubernur Khofifah Nyatakan Jatim Siap Jadi Pionir Pembentukan Kopdes Merah putih, Sebut 8.501 Desa Bersedia

"Kami tidak sedang berpikir penambahan provinsi, tidak sedang berpikir seperti itu," kata Sujarwanto saat diwawancarai pada Rabu, 16 April 2025, di Semarang.

Pernyataan Sujarwanto ini menegaskan bahwa bagi Pemprov Jawa Tengah, wacana pemekaran masih dianggap sebatas diskursus akademik yang belum perlu ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan atau keputusan administratif.

Ia juga menyebut bahwa diskusi mengenai pemekaran wilayah sebaiknya tetap berada di ranah kajian ilmiah terlebih dahulu, dan bukan menjadi prioritas dalam agenda pemerintahan saat ini.

Fokus utama pemerintah saat ini, lanjut Sujarwanto, adalah pada upaya pembangunan yang merata di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Baca Juga:
KemenP2MI Gagalkan Keberangkatan Enam CPMI ke Malaysia dan Jepang secara Nonprosedural, Begini Kronologinya

Pernyataan ini menjadi sinyal bahwa Pemprov Jateng lebih memilih pendekatan peningkatan kualitas pemerintahan daripada merespons wacana pemekaran secara administratif dalam waktu dekat. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo Ajak Warga Dukung Program Unggulan Gubernur Sulteng demi Kemajuan Daerah

Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, ajak warga dukung penuh program unggulan Gubernur Sulteng.

Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Lakukan Ekspose Desain Rencana Pengelolaan Areal Lahan Arboretum di IKN

Ekspose desain rencana pengelolaan areal lahan arboretum di IKN dilakukan oleh Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin.

Gubernur Khofifah Nyatakan Jatim Siap Jadi Pionir Pembentukan Kopdes Merah putih, Sebut 8.501 Desa Bersedia

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa Jatim siap jadi pionir program Koperasi Desa Merah Putih

KemenP2MI Gagalkan Keberangkatan Enam CPMI ke Malaysia dan Jepang secara Nonprosedural, Begini Kronologinya

KemenP2MI berhasil menggagalkan pemberangkatan calon pekerja migran Indonesia secara ilegal ke Malaysia dan Jepang

Ungkap Hasil Identifikasi, Polisi Sebut Tidak Temukan Luka Tembak pada Tubuh 11 Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo

Pihak kepolisian mengungkapkan hasil identifikasi yang menyebut bahwa tidak ditemukan luka tembak di tubuh korban KKB di Yahukimo Papua

Berita Terkini

wave

PPK Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Menilai Alasan Kontraktor Minta Rubah Spesifikasi Kaca Hanya Berdasarkan Opini

Alasan permintaan kontraktor untuk merubah spesifikasi kaca pada pembangunan gedung perpustakaan baru dinilai PPK hanya berdasarkan opini.

Ketua FPK Parigi Moutong Desak BPK Berikan Perhatian Khusus Terkait Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Baru

Ketua FPK Parigi moutong, Arifin Lamalindu soroti polemik proyek pembangunan gedung baru perpustakaan. Desak BPK berikan perhatian khusus.

Wakil Bupati Parigi Moutong Disebut Intervensi PPK, Diduga Paksakan Tahapan Pencairan Pembangunan Gedung Baru Perpustakaan

Wakil Bupati Parigi moutong diduga salahgunakan kewenangan coba intervensi pencairan proyek yang belum memenuhi target.

Pembangunan Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Milik Kontraktor Stanley Terancam Putus Kontrak

Polemik pembangunan gedung perpustakaan baru di Parigi moutong bakal berujung pemutusan kontrak oleh PPK.

Inilah Sinopsis Film Keluarga Na Willa, Digarap oleh Tim Kreatif di Balik Film Jumbo yang Populer

Setelah Jumbo, Visinema Studios akan mempersembahkan film keluarga menarik lainnya yang tak kalah menarik, berjudul Na Willa


See All
; ;