Manado, gemasulawesi – Kementerian Agama meningkatkan inovasi digital terhadap penyuluh agama di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, yang tergolong dalam daerah 3T atau tertinggal, terdepan, dan terluar.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Talaud, Suratno, mengatakan pihaknya memberikan pelatihan konten kreatif untuk penyuluh agama di Kepulauan Talaud.
“Seluruh penyuluh agama diharapkan setelah pelatihan dapat terus melakukan inovasi di era digital,” ujarnya.
Dia menyatakan dia berharap seluruh penyuluh agama Islam yang hadir dan mengikuti pelatihan dapat termotivasi untuk terus melakukan inovasi, berkembang di era digital sekarang ini.
Penyuluh agama di era digital perlu melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi untuk menjangkau masyarakat lebih luas, mempercepat pelayanan, dan menyajikan pembelajaran yang menarik seperti live streaming, platform online, media sosial, dan aplikasi manajemen.
Dikutip dari Antara, penyuluh agama perlu meningkatkan pemahaman dan keterampilan digitalnya termasuk dengan etika digital dan penggunaan media sosial yang bijaksana.
Pelatihan konten kreator digital dapat membantu penyuluh agama menciptakan konten keagamaan yang menarik dan juga informatif.
Dia juga mengajak para penyuluh agar menggunakan media sosial dengan baik, manfaatkan sebagai wadah dalam menyampaikan materi penyuluhan dan juga mengemasnya dalam bentuk konten yang menarik.
Suratno juga mengajak warga di wilayah perbatasan agar terus menjaga kerukunan umat beragama menjelang Idul Fitri tahun 2025.
Dia mengatakan di bulan yang penuh berkah ini marilah bersama-sama saling berlomba untuk mengumpulkan berkah dan pahala.
“Jadikan momen Ramadan untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Dia mengajak semua warga untuk terus menjaga kerukunan antar umat beragama yang telah terjalin begitu indah di Bumi Porodisa.
Dia menyampaikan menjaga kerukunan antar umat beragama dengan saling menghargai, toleran, dan menjalin komunikasi yang baik serta menghindari tindakan yang dapat memicu konflik. (Antara)