Jakarta Timur, gemasulawesi - Warga Jakarta Timur digemparkan oleh penemuan jasad seorang pria yang dicor dengan semen di sebuah toko di kawasan Pulogadung.
Korban diketahui berinisial JS (69), yang merupakan pemilik rumah toko (ruko) tersebut.
Kasus ini menarik perhatian publik karena korban sebelumnya sempat dilaporkan hilang selama sepekan sebelum akhirnya ditemukan tewas di lokasi yang sedang direnovasi.
Menurut Enjel Aritonang, kuasa hukum keluarga korban, JS terakhir kali berpamitan kepada istrinya pada Minggu, 16 Februari 2025, untuk mengecek perkembangan renovasi rukonya.
Namun, setelah itu, korban tidak kunjung pulang dan tidak dapat dihubungi oleh pihak keluarga.
"Beliau (korban) pamit kepada istrinya mau ke toko untuk melihat tukang-tukangnya," kata Enjel.
Setelah satu minggu tanpa kabar, keluarga korban akhirnya melaporkan kehilangan JS ke Polres Metro Jakarta Timur pada Minggu, 23 Februari 2025.
Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh kepolisian dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Hasil penyelidikan membawa petugas ke sebuah lokasi di kawasan Pulogadung, di mana jasad korban ditemukan tertutup oleh cor semen di dalam tokonya sendiri.
Polisi kemudian bergerak cepat dan berhasil menangkap tersangka berinisial ZA (35) di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pada Rabu, 26 Februari 2025.
Penangkapan ini dilakukan melalui strategi khusus, dengan memancing tersangka untuk mengambil barang miliknya di rumah istrinya.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, mengungkapkan bahwa tersangka tampak tidak menyadari jebakan yang telah disiapkan oleh pihak kepolisian sehingga dengan mudah diamankan tanpa perlawanan.
"Kita pancing menaruh barang biar si terduga pelaku mau ambil barangnya di rumah istrinya. Pelakunya masih polos, kalau memang benar pembunuh dah hilang dia, jadi tertangkap di Cipete," jelas Kombes Nicolas Ary.
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi mengungkapkan bahwa sebelum korban tewas, sempat terjadi pertengkaran hebat antara dirinya dengan tersangka ZA.
Korban yang terbawa emosi kemudian memukul pelaku terlebih dahulu. Namun, ZA yang berusaha membela diri menangkis serangan korban, lalu mendorongnya hingga jatuh.
Insiden tersebut berujung tragis ketika korban akhirnya kehilangan nyawanya dan tubuhnya kemudian dicor dengan semen di dalam toko. (*/Risco)