Palu, gemasulawesi – Pemerintah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, melakukan inspeksi di pasar-pasar tradisional untuk memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan 2025.
Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palu, Rahmad Mustafa, mengatakan menjelang hari besar keagamaan nasional perlu dipastikan ketersediaan stok bahan pokok di pasar maupun di tingkat distributor.
Rahmad Mustafa mengungkapkan inspeksi dilakukan TPID atau Tim Pengendali Inflasi Daerah dan Satuan Tugas Pangan Kota Palu mengambil sampel di 3 pasar tradisional.
“Ketiga pasar itu, yakni Pasar Inpres Manonda, Pasar Masomba, dan Pasar Kelurahan Lasoani,” ujarnya.
Dari hasil inspeksi stok bahan pokok penting, berupa minyak goreng, beras, gula pasir, cabai, bawang merah, telur ayam, bawang putih hingga daging sangat tersedia di pasaran.
Dikutip dari Antara, dia melanjutkan oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu panik mengenai ketersediaan bahan pokok, pemda terus berupaya memenuhi konsumsi masyarakat.
Dia mengatakan bahan pokok adalah kebutuhan dasarnya pangan masyarakat.
“Sebagai pemerintah kami menjamin ketersediaan stok di tingkat pedagang maupun distributor,” ucapnya.
Menurut data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu, stok bahan pokok di Palu cukup untuk konsumsi selama bulan puasa, yakni beras medium tersedia 7 ton, gula pasir 400 ton, beras premium 125.670 ton, bawang merah 23 ton, dan bawang putih 19 ton.
Lalu cabai besar 12 ton, cabai rawit 17 ton, daging ayam 2 ton, daging sapi 2 ton, tepung terigu 242.813 kilogram, dan telur ayam 8.675 kilogram.
Dia menuturkan meski kondisinya tersedia, Pemerintah Kota Palu tetap memantau perkembangan harga setiap hari.
“Kami mengimbau pedagang maupun distributor jangan menimbun bahan pokok. Masyarakat juga harus bijak berbelanja agar tidak terjadi gejolak harga,” ungkapnya. (Antara)