DPRD Parigi Moutong Akan Evaluasi Sistem Sewa Mobil Dinas

Ket. Foto: PJ Bupati Parigi Moutong Dilaporkan Menyerahkan Langsung 23 Mobil Dinas Baru untuk Para Camat di Kabupaten Parigi Moutong
Ket. Foto: PJ Bupati Parigi Moutong Dilaporkan Menyerahkan Langsung 23 Mobil Dinas Baru untuk Para Camat di Kabupaten Parigi Moutong Source: (Foto/Diskominfo Parimo)

Parigi moutong, gemasulawesi - DPRD Kabupaten Parigi moutong berencana akan mengevaluasi persoalan efisiensi anggaran dalam sistem sewa mobil dinas.

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Parigi moutong, Alfrets Tonggiroh kepada media ini saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

“Nanti kita akan evaluasi apakah hitungannya sudah sesuai dengan tujuan efisiensi anggaran, saat pembahasan kami hanya fokus pada pengadaan sewa untuk unsur pimpinan di DPRD. Tidak pada pengadaan sewa mobil pejabat,” tuturnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengecek kembali penggunaan anggaran sewa mobil terhadap pejabat Parigi moutong dan meminta hitungan yang menjadi dasar sehingga disebut lebih hemat dibanding pengadaan kendaraan dinas.

Baca Juga:
Pilih Sewa atau Beli Kendaraan Dinas? Salah Hitung Rugi Banyak

Berkaitan dengan prosedur kata Alfrets, sudah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

“Opsi sewa memang ada dan dibenarkan, jadi menurut kami dari sisi itu tidak ada yang salah. Nanti kita panggil dulu pihak terkait untuk memberikan penjelasan lebih detail lagi,” terangnya.

Mengenai total anggaran yang digunakan untuk opsi sewa ia mengaku tidak mengetahui secara pasti, karena pembahasan hanya sebatas kebutuhan kendaraan unsur pimpinan yang akan disewa.

Lanjut dia, mengenai berapa total anggaran yang digunakan untuk sewa kendaraan pejabat di Pemda nanti akan dicek kembali.

Baca Juga:
Puji Langkah Presiden Prabowo Lakukan Efisiensi Anggaran, Andi Arief: Bisa Terhindar dari Potensi Hutang Besar

“Secara pasti kita belum ketahui totalnya, nanti dalam evaluasi kita akan lakukan pengecekan,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, berkaitan dengan sistem sewa mobil yang disebut lebih efisien dan menghemat anggaran terdapat sejumlah kejanggalan dalam penghitungannya.

Dimana dalam hitungan kasar terdapat selisih dimana sistem pengadaan kendaraan dinas beserta perawatan dan biaya bahan bakarnya lebih menghemat anggaran dibanding sistem sewa dari vendor.

Walaupun demikian, sistem sewa mobil juga bisa memberikan keuntungan dimana dengan anggaran yang ada bisa mendapatkan banyak kendaraan.

Hanya saja penelusuran media ini, apakah penyewaan sudah mempertimbangkan efisiensi atau menghemat anggaran yang ada tentu itu masih membutuhkan evaluasi.

Sayangnya hingga saat ini, media ini belum bisa mengkonfirmasi dengan pasti total anggaran sewa dan apakah anggaran berkaitan sewa kendaraan dinas juga terdampak dengan kebijakan pemangkasan yang dianjurkan oleh Kemenkeu berdasarkan instruksi Presiden Prabowo. (fan)

...

Artikel Terkait

wave

Kasus Penyelundupan Narkotika Terbongkar! 4 WNA Malaysia Ditangkap dengan 15 Kg Sabu di Pontiakan, Begini Kronologinya

Jaringan narkoba internasional terbongkar! Empat WNA Malaysia dibekuk, satu buron, dan polisi menyita 15 kg sabu.

DPRD Parigi Moutong Serahkan Dokumen E-Pokir 2026 untuk Sinkroniasasi Kebijakan Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat

DPRD Parigi Moutong gelar paripurna bahas hasil E-Pokir 2025 & serahkan dokumen E-Pokir 2026 ke pemda.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel Sebut Sebanyak 80 Persen Kecelakaan Tenaga Kerja Disebabkan Human Error

Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan 80 persen kecelakaan tenaga kerja disebabkan kesalahan manusia.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah Sulteng Pastikan Gaji PPPK dan CPNS Hasil Seleksi 2024 Dibayar pada Tahun Anggaran 2025

Gaji PPPK dan CPNS hasil seleksi 2024 dipastikan TAPD Provinsi Sulawesi Tengah dapat dibayar pada tahun anggaran 2025.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Memberikan Sejumlah Bantuan Sebagai Kado untuk Kabupaten Takalar

Sejumlah bantuan diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai kado untuk Kabupaten Takalar yang merayakan HUT.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;