Kemeriahan HUT RI di Parigi Moutong, Ribuan Pemuda dari Berbagai Organisasi Kepemudaan Berkumpul untuk Mengarak Bendera Merah Putih Raksasa Sepanjang 45 Meter

Ket. Foto: Ribuan Pemuda dari Berbagai Organisasi Kepemudaan Berkumpul untuk Mengarak Bendera Merah Putih Raksasa Sepanjang 45 Meter dengan Dukungan Pemerintah Kecamatan Parigi Utara, Parigi Moutong
Ket. Foto: Ribuan Pemuda dari Berbagai Organisasi Kepemudaan Berkumpul untuk Mengarak Bendera Merah Putih Raksasa Sepanjang 45 Meter dengan Dukungan Pemerintah Kecamatan Parigi Utara, Parigi Moutong Source: (Foto/Diskominfo Parimo)

Parigi Moutong, gemasulawesi – Kemeriahan HUT Kemerdekaan ke-79 RI terasa begitu nyata di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya di Kecamatan Parigi Utara.

Dengan dukungan Pemerintah Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, ribuan pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan berkumpul untuk mengarak Bendera Merah Putih raksasa sepanjang 45 meter.

Kirab yang penuh semangat ini dimulai dengan berjalan kaki sejauh 17 kilometer, yang merupakan sebuah simbolisme yang menggambarkan perjuangan dan juga dedikasi dalam memperingati kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga:
Terdiri dari Tenaga Guru, Teknis dan Kesehatan, Pj Bupati Parigi Moutong Secara Simbolis Menyerahkan SK Pengangkatan PPPK kepada 384 Pegawai Baru

Richard Arnaldo, yang merupakan Pj Bupati Parigi Moutong, secara resmi melepas rombongan kirab di halaman kantor Bupati Parigi Moutong pada hari Sabtu, tanggal 17 Agustus 2024, menjadikan lokasi itu sebagai titik awal seremoni pemberangkatan.

Para peserta kirab lalu melanjutkan perjalanan menuju lokasi eks Sail Tomini di Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Utara, Parigi Moutong, dimana mereka melaksanakan pengibaran Bendera Merah Putih.

Perjalanan kirab ditutup dengan berjalan kaki menuju ke kantor Camat Parigi Utara.

Baca Juga:
Disampaikan dalam Rapat Pengukuhan Masa Jabatan Kades, Sekda Parigi Moutong Ingatkan Kades tentang Urgensi Mempunyai DTKS yang Akurat dan Mutakhir

Antusiasme warga begitu terasa ketika rombongan kirab tiba di kawasan perempatan Desa Toboli.

Masyarakat yang telah berkumpul sejak pagi, bersama dengan sejumlah Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh adat dan Camat Parigi Utara, menyambut dengan sorak sorai dan juga tepuk tangan meriah.

Suasana penuh semangat kebangsaaan menggelora di setiap sudut jalan yang dilalui oleh rombongan kirab.

Baca Juga:
Pj Bupati Parigi Moutong Secara Resmi Melantik Pengganti Antar Waktu serta Mengukuhkan Kades se-Kabupaten

“Kirab bendera raksasa ini tidak hanya untuk memeriahkan peringatan HUT RI, namun juga bertujuan membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda, khususnya di Kecamatan Parigi Utara dan umumnya di Parigi Moutong,” kata Taufan Muhammad.

Taufan Muhammad merupakan Ketua Perayaan Hari Besar Negara Indonesia atau PHBNI Kecamatan Parigi Utara.

Dia melanjutkan setiap daerah mempunyai cerita dan makna historis tersendiri tentang perjuangan kemerdekaan.

Baca Juga:
Peringati HUT RI, Pj Bupati Parigi Moutong Membuka Secara Resmi Penyerahan Remisi Umum bagi Narapidana dan Pengurangan Masa Pidana Umum bagi Anak Binaan

“Kirab bendera raksasa dan pengibaran Bendera Merah Putih di Kayu Bura pada tanggal 17 Agustus adalah momen untuk mengenang kembali tempat dimana Bendera Merah Putih dikibarkan untuk pertama kalinya di wilayah Parigi Moutong,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi pengingat akan pentingnya mengenalkan kembali sejarah perjuangan kepada masyarakat, terutama generasi muda, agar semangat kemerdekaan tetap hidup dan berkembang di masa depan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Bertujuan Mempercepat Penurunan Stunting, Pemkab Parigi Moutong Secara Resmi Meluncurkan Program Dapur Sehat Atasi Stunting

Program Dashat atau Dapur Sehat Atasi Stunting resmi diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Peluang Empat Pasang Calon Bupati Parigi Moutong, Muslih Berpotensi Tersingkir, Begini Peta Koalisi Partai yang Akan Mengusung di Pilkada

Peluang empat pasang calon Bupati dan wakil Bupati Parigi moutong, Nizar rahmatu dan Erwin Burase dipastikan melenggang maju Pilkada.

Kecelakaan Maut di Jakarta Utara! Mobil Sport Lamborghini Tabrak Pemulung hingga Tewas, Begini Kronologi dan Nasib Pengemudinya Sekarang

Kecelakaan tragis terjadi di Pluit Selatan Raya, Jakarta Utara, saat Lamborghini menabrak pemulung hingga tewas.

Geger! Dugaan Pungli di MTsN 1 Pasuruan Bikin Sejumlah Wali Murid Geram, Keluhkan Besarnya Dana yang Diminta dengan Alasan Ini

Dugaan pungutan liar di MTsN 1 Pasuruan memicu kehebohan. Wali murid merasa tertekan, sementara LSM mendesak transparansi dan penyelidikan.

Heboh! Ketua RW di Rokan Hulu Sobek Uang Pecahan Rp50 Ribu karena Kesal Kampungnya Tak Juara Lomba HUT RI, Kepala Desa Ambil Langkah Hukum

Perayaan HUT RI ke-79 diwarnai insiden Ketua RW di Rokan Hulu yang sobek uang 50 ribu karena kecewa kampungnya tak menang lomba.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;