Viral! Pengendara Mobil Kabur Usai Isi Bensin Rp300 Ribu di SPBU Pondok Cabe Tangerang Selatan, Begini Modus Awal Pelaku

Video pengendara mobil kabur setelah mengisi bensin di SPBU Pondok Cabe, Tangerang Selatan, tanpa membayar viral.
Video pengendara mobil kabur setelah mengisi bensin di SPBU Pondok Cabe, Tangerang Selatan, tanpa membayar viral. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @krist_hyan

Tangerang Selatan, gemasulawesi - Sebuah video yang menjadi viral di media sosial memperlihatkan kejadian mengejutkan di SPBU kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan. 

Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pengendara mobil putih melarikan diri dari SPBU kawasan Pondok Cabe setelah mengisi bensin tanpa membayar.

Kronologi terjadi ketika mobil putih terlihat masuk ke area SPBU dan mulai mengisi bensin. 

Petugas SPBU melakukan tugasnya dengan baik, termasuk mengambil bon sesuai permintaan pengendara sebagai bukti pembayaran. Namun, setelah bensin terisi penuh, situasi berubah menjadi kacau.

Baca Juga:
Sebagai Upaya Memajukan Pendidikan di Daerah Setempat, Pemkot Madiun Distribusikan Kain Seragam Sekolah Gratis untuk 5840 Siswa SD dan SMP

Menurut informasi yang dibagikan oleh pemilik akun Instagram @krist_hyan, yang juga merupakan petugas SPBU.

Setelah mengisi bensin jenis Pertamax seharga Rp300.000, pengendara mobil tersebut tiba-tiba menancap gas dan melarikan diri. 

Modus pelaku saat melancarkan aksinya adalah dengan berpura-pura meminta bon kepada petugas.

“Pelakunya isi Pertamax Rp300.000 dan minta bon. Pas mau diambilin langsung tancap gas dan kabur,” jelas pemilik akun tersebut.

Baca Juga:
Diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur, Sedikitnya 12 Ribu Peserta Menghadiri Upacara Perayaan Hari Pramuka ke 63

Menanggapi kejadian ini, pihak SPBU telah melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian setempat. 

Polisi segera melakukan penyelidikan untuk melacak identitas dan pelaku dari mobil putih yang melarikan diri. 

Upaya ini melibatkan pemantauan CCTV di sekitar lokasi dan pengumpulan keterangan dari saksi-saksi yang ada.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait pelaku untuk segera melaporkannya agar pelaku dapat segera ditangkap. 

Baca Juga:
Gegara Protes Suara Sound System yang Terlalu Kencang dan Minta Volume Dikecilkan, Ibu-Ibu di Pati Ini Nyaris Dikeroyok Peserta Karnaval

Selain itu, pihak SPBU juga diharapkan meningkatkan pengawasan dan keamanan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Di media sosial, aksi pengendara mobil itu pun menuai beragam komentar usai videonya tersebar luas.

"Kalo mobil sendiri gampang lacaknya, kalo mobil rental kasian yang punya rentalnya kena apes kaum mendang mending," kometar akun @pri***.

Insiden ini menggarisbawahi pentingnya pengawasan dan keamanan di SPBU untuk mencegah tindakan kriminal seperti pencurian bahan bakar. 

Baca Juga:
Innalillahi! Kecelakaan Beruntun di Flyover Tanah Baru Bekasi Tewaskan 1 Orang, Begini Kata Saksi yang ada di Lokasi Kejadian

Para pengelola SPBU disarankan untuk meningkatkan prosedur keamanan, termasuk penempatan kamera CCTV yang memadai dan pelatihan kepada petugas agar dapat menangani situasi serupa dengan lebih efektif.

Kelalaian atau tindakan melanggar hukum seperti ini tidak hanya merugikan pihak SPBU tetapi juga dapat berdampak pada biaya operasional dan pelayanan kepada konsumen yang patuh.

Kepolisian dan pihak terkait terus berupaya untuk menangkap pelaku dan memastikan bahwa hukum ditegakkan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Diduga Lakukan Pungli! Pria Ini Ngamuk Usai Diminta Biaya Tambahan Setiap Mengisi BBM Pertamax di Salah Satu SPBU Kawasan Sanglah Bali

Seorang pria marah-marah saat isi Pertamax di SBPU di kawasan Sanglah, Denpasar, Bali gegara kena tambahan biaya, diduga pungli.

Geger! 2 Karyawan SPBU di Jakarta Pusat Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Konsumen yang Tersulut Emosinya Gegara Hal Ini

Dua karyawan SPBU dikeroyok hingga alami luka memar dalam insiden kekerasan yang mengejutkan di Jakarta Pusat.

Tak Terima Ditegur Gegara Buang Puntung Rokok di SPBU, Pemuda di Sidoarjo Ini Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekelompok Orang

Ingatkan orang tidak buang puntung rokok sembarangan saat sedang isi BBM, pemuda di Sidoarjo malah dikeroyok 6 orang.

Usai Videonya Viral, Oknum Berseragam Diduga PNS Beli Bensin Rp10 Ribu di SPBU Pertamina Sambil Tertawa Akhirnya Minta Maaf, Akui Hal Ini

Sebuah video kelakuan pengendara mobil berseragam PNS mengisi bensin Rp 10 ribu di SPBU, viral di media sosial dan berujung permintaan maaf.

Bikin Petugas SPBU Tak Nyaman! Aksi Pengendara Mobil Berseragam Diduga PNS Beli Bensin Rp10 Ribu Sambil Tertawa Ini Tuai Kecaman

Viral di media sosial, pengendara berseragam diduga PNS beli bensin di SPBU hanya Rp10 ribu namun rekam sambil tertawa.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;