Bagian dari Program Gerakan Sulsel Menanam, Pemprov Sulawesi Selatan Lakukan Penanaman Bibit Kentang, Kopi dan Pohon Pala

Ket. Foto: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Melakukan Penanaman Bibit Kopi, Kentang dan Pohon Pala
Ket. Foto: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Melakukan Penanaman Bibit Kopi, Kentang dan Pohon Pala Source: (Foto/ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel)

Gowa, gemasulawesi – Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, menyerahkan bantuan berupa bibit tanaman hortikultura kepada para petani di Desa Balassuka, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Dalam keterangannya di Makassar pada hari Sabtu, tanggal 13 Juli 2024, Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sekaligus melakukan penanaman bibit kentang, pohon pala dan juga kopi yang adalah bagian dari program Gerakan Sulsel Menanam.

Zudan Arif Fakrulloh menyebutkan ada 350 ribu bibit kopi untuk 350 hektare dan juga 250 ribu pohon pala yang akan ditanam di lahan seluas 200 hektare.

Baca Juga:
Berupa 1 Unit Combine Harvester, Pemkab Luwu Timur Salurkan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian kepada UPJA Mekarsari

Dikutip dari Antara, Zudan mengungkapkan bibit itu dibagikan kepada masyarakat untuk memperkuat tanaman hortikultura di Kabupaten Gowa.

Zudan juga berharap ke depannya masyarakat Kabupaten Gowa mendapatkan hasil yang maksimal dari tanaman kopi dan pala.

Sementara itu, Suhardi, yang merupakan petani di Desa Balassuka, mengaku menerima bantuan dari Pj Gubernur Sulawesi Selatan berupa bibit kopi, pala, cabai, kacang panjang, kentang dan mentimun.

Baca Juga:
Kepada Seluruh Perusahaan yang Melakukan Aktivitas Pertambangan, BKSDA Sultra Meminta Agar Tidak Merusak dan Menjaga Habitat Anoa

“Kami dari kelompok tani sangat berterimakasih kepada Pj Gubernur Sulawesi Selatan atas bantuan yang diberikan dan ini akan kami tanam dengan sebaik mungkin,” ujarnya.

Dia berharap dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ini dapat mengantarkan masyarakat petani di Kecamatan Tombolo Pao sejahtera dan semakin maju.

“Harapan kami semoga dengan adanya bantuan ini, masyarakat petani semakin sejahtera,” katanya.

Baca Juga:
Kecewa Sang Anak Mendadak Didiskualifikasi dalam PPDB 2024 Padahal Sudah Dipungut Uang, Puluhan Orang Tua Geruduk SMPN 3 Citeureup

Sebelumnya, Kodim 1418 Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mengembangkan pembibitan mangrove di Desa Tadui, Kecamatan Mamuju.

Komandan Kodim 1418 Kabupaten Mamuju, Letkol Inf Andik Siswanto, SIP, MIPol, di Mamuju, pada hari Jumat, tanggal 12 Juli 2024, menyampaikan sebanyak 3.000 bibit tanaman mangrove telah berhasil dikembangkan di lokasi pembibitan di Desa Tadui.

“Bibit mangrove tersebut telah berkembang dengan baik, sehingga mampu memenuhi kebutuhan untuk konservasi lingkungan yang berkelanjutan di pesisir pantai Kabupaten Mamuju,” terangnya. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave
Ikut Berduka atas Meninggalnya Pembalap Anggara Grineta dalam Ajang BOSC Road Race 2024, IMI Banyuwangi Berikan Tali Asih pada Keluarga

IMI Banyuwangi ikut berduka cita atas meninggalnya Anggara Grineta. Mereka memberikan tali asih kepada keluarga korban.

Bahas Progres Pembangunan Hunian Tetap Pasca Bencana, Pemprov Sulteng Ikuti Rakor Bersama KSP RI

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengikuti rapat koordinasi bersama KSP RI membahas progres pembangunan huntap pasca bencana.

Pembukaan Fortradnas ke XIII di Parigi Moutong, Upaya Kemenpora Melestarikan Budaya Lewat Olahraga Tradisional

Fortradnas sebagai upaya Kementerian Pemuda dan Olahraga melestarikan budaya melalui olahraga tradisional.

Menggunakan Kapal Polisi C2 XIX-2010, Polres Donggala Dilaporkan Membuka Perpustakaan Apung

Perpustakaan apung dikabarkan dibuka oleh Polres Donggala, Sulawesi Tengah, menggunakan kapal polisi C2 XIX-2010.

Diduga Menembak Warga, Oknum TNI AU Dipastikan Akan Diproses Hukum Sesuai dengan Prosedur yang Berlaku

Oknum TNI Angkatan Udara yang diduga menembak warga dipastikan akan diproses hukum sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;