Bekasi, gemasulawesi - Sebuah kebakaran hebat menghanguskan sebuah gudang dan toko perabot di Jalan Tugu, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kebakaran ini tidak hanya menyebabkan kerugian material yang besar, tetapi juga menelan korban jiwa sebanyak lima orang yang berada di dalam gudang dan toko perabot tersebuut.
Dalam keterangannya, Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkarmat Kota Bekasi, Namar Naris, mengungkap bahwa kelima korban ditemukan tewas tersebut berada di dalam kamar mandi.
Mereka terdiri dari pria dan wanita dewasa, serta tiga orang anak.
"Lima orang ini berkumpul di kamar mandi dan mungkin karena kondisi asap yang banyak tidak tertolong lagi," ungkap Namar di lokasi kejadian.
Proses pemadaman kebakaran melibatkan 14 unit damkar yang dikerahkan segera setelah laporan kejadian.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 11.06 WIB setelah hampir dua hingga tiga jam proses pendinginan intensif.
Selama proses tersebut, Damkarmat Kota Bekasi berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Polres Metro Bekasi Kota untuk evakuasi korban serta pengamanan area kejadian.
Penyebab pasti kebakaran yang terjadi pada Rabu, 3 Juli 2024 ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, namun dugaan sementara mengarah kepada korsleting listrik sebagai penyebab utama.
Kelima korban yang tewas dalam peristiwa tragis ini ternyata merupakan satu keluarga, yakni pasangan suami-istri, dua anak mereka, dan satu keponakan.
Kompol Suroto, Kapolsek Jatiasih, menjelaskan bahwa keluarga ini berusaha mengamankan diri di kamar mandi saat kebakaran melanda.
"Mereka terjebak di kamar mandi. Ada saksi dari karyawannya yang berusaha menolong, tetapi upaya untuk menjebol tembok tidak membuahkan hasil," kata Suroto.
Baca Juga:
Mengungkap Keindahan Sejarah, Ini Dia Museum Balla Lompoa Pusat Warisan Kerajaan Gowa yang Megah
Keluarga ini merupakan pemilik dari gudang dan toko perabot yang hangus terbakar. Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk identifikasi lebih lanjut.
"Tadi kita sudah ada identifikasi saat olah tempat kejadian perkara," tambah Suroto.
Kebakaran ini juga menarik perhatian publik karena kehilangan lima nyawa yang tak tergantikan.
Berbagai pihak, termasuk TNI dan masyarakat setempat, turut menyampaikan belasungkawa atas kejadian yang menimpa keluarga tersebut.
Selain itu, investigasi terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil ke depan.
Damkarmat Kota Bekasi telah menegaskan bahwa mereka terus melakukan patroli dan inspeksi rutin untuk memastikan keamanan dan mencegah terjadinya kebakaran serupa di masa mendatang.
Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya korsleting listrik dan tindakan pencegahan lainnya dalam memastikan keamanan lingkungan tempat tinggal dan usaha mereka.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam menghadapi risiko kebakaran, terutama di lingkungan perkotaan yang padat penduduk seperti Kota Bekasi. (*/Shofia)