Kartu KUSUKA Hambat Asuransi Nelayan Parigi Moutong

<p>Foto: Kartu Kusuka Parigi Moutong.</p>
Foto: Kartu Kusuka Parigi Moutong.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Kartu KUSUKA hambat asuransi dari program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk sejumlah nelayan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Saat ini memang masih ada nelayan belum memiliki asuransi program KKP dan asuransi Jasindo. Ada beberapa kendala nelayan hadapi dalam proses persyaratannya,” ungkap Yuliana Ngkuno selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan dan Pembudayaan Ikan di Dinas Kelautan dan Perikanan Parigi Moutong, belum lama ini.

Para nelayan untuk mendapatkan asuransi, salah satu persyaratan harus dipenuhi adalah wajib memiliki Kartu Kusuka dari Bank BNI.

Ketika telah memiliki kartu itu, para penyuluh perikanan bertugas dilapangan akan menginput calon penerima pada proses permohonan asuransi nelayan.

“Berdasarkan kartu itu baru bisa bermohon untuk penerimaan asuransi. Sebab, untuk menginputnya memakai Nomor Induk Kependudukan (NIK). Dan untuk menginput asuransi pake kartu KUSUKA. Jadi terkoneksi semuanya, itu menyulitkan mereka,” jelasnya.

Baca juga: Longsor, Jalur Trans Sulawesi Tengah Palu-Kulawi Terputus

Pihaknya terus berupaya untuk mendorong masyarakat nelayan, agar melakukan pengurusan kartu KUSUKA itu. Sehingga, memudahkan mereka mendapatkan asuransi.

Selain itu, kuota penerima asuransi dari tahun ke tahun juga mengalami penurunan. Berbeda pada awal program asuransi nelayan itu diluncurkan, setiap daerah mendapatkan kuota sangat besar.

Baca juga: Kelangkaan Oksigen Penyebab Meninggalnya Pasien Covid 19 di Yogyakarta

Di tahun 2016-2017 kemarin, Parigi Moutong kuota hingga 2500 nelayan. Namun, sejak tahun 2018 kuota penerima hanya 500 nelayan saja dan terus menurun hingga saat ini.

“Bahkan sekarang tidak ada lagi kuota ditetapkan, kami juga tidak memahami kenapa bisa demikian,” kata dia.

Baca juga: Instagram Akan Ubah Konsep Layanan Berbasis Video

Namun, berdasarkan data saat ini sekitar 6000 lebih nelayan telah menerima asuransi. Tetapi, pihaknya tetap berupaya agar seluruh nelayan di Parigi Moutong akan mendapatkan hak sama.

“Sekarang kami terus meminta agar penyuluh bisa menginput kartu KUSUKA nelayan, sebagai dasar kami untuk mengajukan permohonan asuransi,” tutupnya.

Baca juga: KUSUKA, Inovasi Program DKP Untuk Nelayan Parimo

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Parigi Moutong Salah Satu Daerah Guru Penggerak Percontohan di Sulteng

Parigi Moutong menjadi salah satu daerah program guru penggerak percontohan di Provinsi Sulawesi Tengah, dari 56 Kabupaten.

Evaluasi Titik Banjir di Kota Palu, Enam Pintu Air Butuh Perbaikan

Walikota tinjau lokasi banjir di Kelurahan Baru, Kota Palu. Hasil evaluasinya, enam pintu air butuh perbaikan, menyasar sejumlah gorong lain

Bergulir di Pengadilan, Dugaan Korupsi BPKAD Balut Sulawesi Tengah

Dugaan kasus korupsi BPKAD Balut Sulawesi Tengah, kini bergulir di pengadilan, Berkas perkara terdakwa Idhamsyah Sahib Tompo.

Banjir Kiriman Rendam 100 Rumah di Kota Palu, Sulawesi Tengah

Banjir kiriman merendam sekitar 100 rumah di bantaran Sungai Palu di Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

BPBD: Kolaborasi Lintas Sektor Antisipasi Bencana di Parigi Moutong

BPBD sebut perlu kolaborasi lintas sektor antisipasi bencana Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, normalisasi sungai butuh Dinas PU, Balai Sungai

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;