Bikin Heboh! Berawal dari Bercanda, 2 Pria Batak Ini Terlibat Perkelahian di Pantai Kuta Bali, Begini Kronologinya

Perkelahian antar warga Batak yang terjadi di Pantai Kuta, Bali menjadi viral di media sosial.
Perkelahian antar warga Batak yang terjadi di Pantai Kuta, Bali menjadi viral di media sosial. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @koranbaliexpress

Bali, gemasulawesi - Perkelahian antar warga Batak yang terjadi di kawasan Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali belakangan ini menjadi sorotan.

Kejadian perkelahian antar warga Batak ini mendadak viral setelah video pertengkaran tersebut tersebar luas di media sosial. 

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @koranbaliexpress pada Rabu, 29 Mei 2024, terlihat botol minuman keras (Miras) digunakan sebagai senjata untuk memukul salah satu peserta perkelahian.

Menurut informasi yang diberikan oleh Bendesa Adat Kuta, Komang Alit Ardana, kejadian ini bermula dari candaan yang saling sindir di antara para ‘beach boy’ sebutan bagi pekerja pantai yang biasanya menawarkan jasa dan dagangan kepada wisatawan. 

Baca Juga:
Tergelincir Gegara Tumpahan Solar, Seorang Pengendara Motor Wanita Meninggal Dunia Usai Terlindas Truk di Jalan Raya Cilincing Jakarta Utara

Namun, candaan tersebut berubah menjadi serius dan berujung pada aksi kekerasan akibat pengaruh alkohol. 

"Awalnya mereka hanya bercanda, saling sindir satu sama lain. Namun, karena pengaruh alkohol, situasinya menjadi tidak terkendali dan berakhir dengan perkelahian," ujar Komang Alit.

Perkelahian tersebut segera dilerai oleh Satgas Pantai dan Jagabaya Kuta. 

Mereka bertindak cepat untuk menghentikan aksi kekerasan sebelum situasi semakin memburuk. Berkat tindakan cepat dari petugas keamanan pantai, perkelahian tidak berlangsung lama dan tidak menyebabkan cedera serius. 

Baca Juga:
Viral di Media Sosial! Heboh Gaji Pegawai Negeri dan Swasta Akan Dipotong Pemerintah Sebesar 3 Persen untuk Tapera, Cek Faktanya

"Satgas Pantai dan Jagabaya Kuta berhasil meredakan situasi dengan cepat dan memastikan tidak ada korban yang terluka parah," tambah Komang Alit.

Pengaruh minuman keras memang sering kali menjadi pemicu konflik yang awalnya sepele. Alkohol dapat mempengaruhi emosi dan perilaku seseorang, membuat mereka lebih mudah tersulut emosi dan melakukan tindakan agresif. 

Dalam kasus ini, apa yang awalnya hanya sebuah candaan berubah menjadi konflik serius karena semua pihak yang terlibat berada di bawah pengaruh alkohol.

Setelah kejadian tersebut, pihak keamanan pantai dan pihak berwenang setempat melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

Baca Juga:
Menyatu dengan Keindahan Alam dan Kearifan Lokal yang Mengungkap Pesona Terasiring Panyaweuyan di Majalengka

Mereka mencoba mengumpulkan informasi dan keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. 

Pihak berwenang juga mengingatkan kepada para wisatawan dan pekerja pantai untuk selalu menjaga ketertiban dan menghindari konsumsi alkohol berlebihan yang dapat memicu tindakan kekerasan.

Pantai Kuta, sebagai salah satu destinasi wisata populer di Bali, sering kali menjadi tempat berkumpulnya banyak orang dari berbagai latar belakang. 

Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk saling menjaga sikap dan perilaku demi menjaga citra positif kawasan wisata ini. Kejadian seperti ini bisa mencoreng reputasi Pantai Kuta dan mengurangi daya tariknya di mata wisatawan.

Baca Juga:
Bertujuan Memberikan Pelayanan Administrasi Program JKN, BPJS Kesehatan Poso Melakukan Kunjungan ke Desa Lengkeka

Bendesa Adat Kuta, Komang Alit Ardana, mengajak semua pihak, baik warga lokal maupun wisatawan, untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam mengonsumsi minuman keras. 

"Mari kita jaga bersama ketertiban dan keamanan di Pantai Kuta. Hindari perilaku yang dapat memicu konflik dan selalu waspada terhadap pengaruh minuman keras," pesannya. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Menyusuri Keajaiban Mistis di Balik Sejarah dengan Mendalami Pesona dan Keunikan Goa Kiskendo yang Tak Terlupakan!

Goa Kiskendo, sebuah goa misterius di Kulon Progo, Yogyakarta, menawarkan petualangan unik dan pengalaman spiritual yang tak terlupakan.

Dilakukan Bersama Al Qassam, Brigade Al Quds Sebut Telah Mengebom Pasukan Penjajah Israel di Kamp Pengungsi Jabalia

Brigade Al Quds menyampaikan telah mengebom pasukan penjajah Israel di Kamp Pengungsi Jabalia bersama Brigade Al Qassam.

Akan Kembali ke Rumah, Serangan Udara Pasukan Penjajah Israel Menghujani Warga Palestina di Sebelah Barat Kamp Pengungsi Jabalia

Serangan udara pasukan penjajah Israel dilaporkan menghujani warga Palestina di sebelah barat Kamp Pengungsi Jabalia.

Bekerja Sebagai ART, Nasabah di Bali ini Mendadak Kehilangan Uang Rp36 Juta Tanpa Jejak, BRI Sebut Korban Kejahatan Penipuan Online

Seorang nasabah BRI di Bali yang bekerja sebagai ART kehilangan uang Rp36 juta. Begini tanggapan Pemimpin Kantor Cabang BRI Denpasar.

Hotman Paris Sebut Linda, Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina Kembali Kesurupan, Bongkar Adanya Sosok Pelaku Baru yang Harus Ditangkap

Terkait kasus pembunuhan Vina, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ungkap fakta baru mengenai Linda yang baru-baru ini alami kesurupan.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;