Dilakukan Bersama Al Qassam, Brigade Al Quds Sebut Telah Mengebom Pasukan Penjajah Israel di Kamp Pengungsi Jabalia

Ket. Foto: Brigade Al Quds Menyatakan Telah Mengebom Pasukan Penjajah Israel di Kamp Pengungsi Jabalia
Ket. Foto: Brigade Al Quds Menyatakan Telah Mengebom Pasukan Penjajah Israel di Kamp Pengungsi Jabalia Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Sayap bersenjata kelompok Jihad Islam, Brigade Al Quds, menyatakan para pejuang mereka telah mengebom tentara dan kendaraan di Kamp Pengungsi Jabalia, Jalur Gaza bagian utara.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis kemarin, tanggal 28 Mei 2024, waktu Palestina, Brigade Al Quds menyampaikan serangan yang dilakukan di Jalur Gaza bagian utara tersebut dilakukan bersama dengan Brigade Al Qassam, yang merupakan sayap bersenjata Hamas.

“Para pejuang juga menembak jatuh sebuah quadcopter penjajah Israel di Kamp Pengungsi Jabalia,” kata mereka.

Baca Juga:
Terkait Kejahatan Perang Tahun 2021, Mantan Kepala Mossad Diduga Mencoba Menekan Kepala Jaksa ICC untuk Membatalkan Penyelidikan

Diketahui jika penjajah Israel memulai operasi militer mereka di kamp tersebut pada bulan ini yang memaksa sebagian besar penduduk untuk pindah ke wilayah lainnya di Jalur Gaza.

Di sisi lain, pasukan penjajah Israel kembali menangkap 22 orang warga Palestina di Tepi Barat.

Penangkapan tersebut diketahui termasuk dengan seorang anak dan juga mantan tahanan.

Baca Juga:
Akan Kembali ke Rumah, Serangan Udara Pasukan Penjajah Israel Menghujani Warga Palestina di Sebelah Barat Kamp Pengungsi Jabalia

Penangkapan terbaru ini menjadikan jumlah warga Palestina yang ditangkap oleh pasukan penjajah Israel sejak tanggal 7 Oktober 2023 menjadi 8.910 orang.

Sementara itu, sebagian besar warga Palestina di Tepi Barat menyampaikan jika mereka optimis dan juga menyambut baik keputusan dari Norwegia, Irlandia dan Spanyol yang mengakui negara Palestina.

Dilaporkan jika hal tersebut benar-benar dilihat disana sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dan sebagai bentuk pembangkangan terhadap penjajah Israel.

Baca Juga:
Korban Selamat Masih Dicari, Pertahanan Sipil Laporkan Pasukan Penjajah Israel Melakukan Serangan Baru di Kota Gaza

Warga Palestina juga mengakui mereka berharap lebih banyak negara lain yang akan mengikuti langkah tersebut.

Di sisi lain, para menteri luar negeri Uni Eropa pada prinsipnya telah sepakat untuk mengaktifkan kembali EUBAM atau Misi Bantuan Perbatasan blok tersebut di Rafah.

Diketahui jika misi ini didirikan di tahun 2005 untuk memberikan kehadiran pihak ketiga di penyeberangan Rafah dengan mandat untuk memantau, memverifikasi dan mengevaluasi kinerja polisi perbatasan dan layanan bea cukai Otoritas Palestina.

Baca Juga:
Penyerbuan Baru, OCHA Sebut Pasukan Penjajah Israel Menghancurkan Sejumlah Rumah Milik Warga Palestina di Hizma dan Tubas, Tepi Barat

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, menyampaikan pengaktifan kembali EUBAM dapat memainkan peran yang berguna untuk mendukung masuknya orang ke wilayah Jalur Gaza. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Lakukan Pertempuran, Penjajah Israel Ungkap Seorang Tentara Cadangan Terluka Parah di Jalur Gaza Utara

Penjajah Israel menyampaikan seorang tentara cadangan terluka parah di Jalur Gaza bagian utara dalam pertempuran yang dilakukannya.

Serang Kamp Pengungsi di Rafah, Warga Palestina Sebut Pasukan Penjajah Israel Membakar Orang dalam Keadaan Hidup

Warga Palestina menyatakan pasukan penjajah Israel membakar orang dalam keadaan hidup dalam serangan di Rafah.

Memicu Sirine Berbunyi Pertama Kali dalam Beberapa Bulan, Hamas Sebut Telah Meluncurkan Sejumlah Roket ke Tel Aviv

Hamas mengungkapkan mereka telah meluncurkan roket ke Tel Aviv dan memicu sirine berbunyi untuk pertama kali dalam beberapa bulan.

Bunyikan Alarm, RS Kuwait di Rafah Peringatkan Fasilitas Medis Akan Kehabisan Bahan Bakar dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

RS Kuwait yang berada di Rafah memperingatkan fasilitas medis akan kehabisan bahan bakar dalam waktu kurang dari 24 jam.

Mengenai Gencatan Senjata, Hamas Tegaskan Tidak Perlu Ada Negosiasi Baru dengan Penjajah Israel

Hamas menegaskan tidak perlu ada negosiasi atau perundingan baru dengan penjajah Israel terkait dengan kesepakatan gencatan senjata.

Berita Terkini

wave

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.


See All
; ;