Parigi Moutong, gemasulawesi – Menurut laporan, kegiatan Festival Olahraga Tradisional Nasional atau Fortradnas yang akan diadakan di Kabupaten Parigi Moutong mengalami perubahan jadwal.
Diketahui jika Festival Olahraga Tradisional Nasional yang semula akan dilangsungkan di tanggal 6 hingga 9 Juni 2024 kini menjadi tanggal 11 hingga 4 Juli 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Eny Susilowaty SE, MM, yang merupakan Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Parigi Moutong, pada hari Kamis, tanggal 16 Mei 2024.
Eny mengatakan jika pengunduran ini dilakukan setelah mempertimbangkan banyak anak-anak sekolah di Kabupaten Parigi Moutong yang sedang menghadapi ujian kenaikan sekolah.
“Setelah melalui diskusi dan juga rapat bersama dengan pihak kementerian, disepakati jika Fortradnas akan dilaksanakan pada tanggal 11 hingga 14 Juli 2024,” katanya.
Eny menambahkan jika sebelum Festival Olahraga Tradisional Nasional dilakukan, akan diadakan juga turnamen antar kampung atau tarkam yang juga diselenggarakan di Kabupaten Parigi Moutong pada tanggal 7 hingga 9 Juli 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Eny menekankan pentingnya Festival Olahraga Tradisional Nasional sebagai media edukasi untuk masyarakat.
Menurutnya, itu terutama untuk para pelajar.
“Dengan melalui Festival Olahraga Tradisional Nasional, maka para siswa dapat melakukan interaksi dan juga melihat langsung berbagai permainan serta olahraga tradisional yang ada di seluruh wilayah Indonesia,” terangnya.
Dia menegaskan festival tersebut akan menjadi kesempatan untuk para murid untuk belajar dan juga memahami budaya serta warisan olahraga tradisional Indonesia.
Lebih lanjut, Eny mengungkapkan harapannya agar ada dampak ekonomi positif dari penyelenggaraan Festival Olahraga Tradisional Nasional.
Menurutnya, dengan kehadiran peserta dari berbagai provinsi dari seluruh Indonesia yang diperkirakan akan menginap, makan dan juga berbelanja di Kabupaten Parigi Moutong, diyakini Fortadranas akan dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk perekonomian lokal.
“Telah ada sejumlah provinsi yang telah menyatakan kesanggupannya untuk ikut serta dalam Fortradnas,” ucapnya.
Eny menyatakan untuk kepastian partisipasi akan menunggu petunjuk teknis dari kementerian, terutama untuk pembiayaan, akomodasi dan juga konsumsi di Kabupaten Parigi Moutong.
“Jika semua biaya tersebut ditanggung oleh kementerian, saya optimis jika ke-38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia akan hadir dan juga ikut berpartisipasi,” paparnya. (*/Muhammad Rifai)