Alami Perubahan Jadwal, Kegiatan Fortradnas di Parigi Moutong Dilaporkan Akan Diadakan pada Tanggal 11 hingga 14 Juli 2024

Ket. Foto: Kegiatan Fortradnas Akan Diadakan di Parigi Moutong pada Tanggal 11 hingga 14 Juli 2024
Ket. Foto: Kegiatan Fortradnas Akan Diadakan di Parigi Moutong pada Tanggal 11 hingga 14 Juli 2024 Source: (Foto/Dokumentasi/gemasulawesi)

Parigi Moutong, gemasulawesi – Menurut laporan, kegiatan Festival Olahraga Tradisional Nasional atau Fortradnas yang akan diadakan di Kabupaten Parigi Moutong mengalami perubahan jadwal.

Diketahui jika Festival Olahraga Tradisional Nasional yang semula akan dilangsungkan di tanggal 6 hingga 9 Juni 2024 kini menjadi tanggal 11 hingga 4 Juli 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Eny Susilowaty SE, MM, yang merupakan Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Parigi Moutong, pada hari Kamis, tanggal 16 Mei 2024.

Baca Juga:
Cepat Tanggap Atasi Bencana Banjir Bandang di Sumatera Barat, Gubernur Mahyeldi: Kami Tanggung Semua Biaya Perawatan Korban

Eny mengatakan jika pengunduran ini dilakukan setelah mempertimbangkan banyak anak-anak sekolah di Kabupaten Parigi Moutong yang sedang menghadapi ujian kenaikan sekolah.

“Setelah melalui diskusi dan juga rapat bersama dengan pihak kementerian, disepakati jika Fortradnas akan dilaksanakan pada tanggal 11 hingga 14 Juli 2024,” katanya.

Eny menambahkan jika sebelum Festival Olahraga Tradisional Nasional dilakukan, akan diadakan juga turnamen antar kampung atau tarkam yang juga diselenggarakan di Kabupaten Parigi Moutong pada tanggal 7 hingga 9 Juli 2024.

Baca Juga:
Sarana untuk Memperkenalkan, Kabupaten Parigi Moutong Tampilkan Beberapa Produk Unggulan di Perayaan HUT ke 44 Dekranas

Dalam kesempatan tersebut, Eny menekankan pentingnya Festival Olahraga Tradisional Nasional sebagai media edukasi untuk masyarakat.

Menurutnya, itu terutama untuk para pelajar.

“Dengan melalui Festival Olahraga Tradisional Nasional, maka para siswa dapat melakukan interaksi dan juga melihat langsung berbagai permainan serta olahraga tradisional yang ada di seluruh wilayah Indonesia,” terangnya.

Baca Juga:
Termasuk Menjaga Kebersihan Lingkungan, Pemprov DKI Ajak Warga untuk Meramaikan Pencanangan HUT Jakarta di Bundaran HI pada Hari Minggu

Dia menegaskan festival tersebut akan menjadi kesempatan untuk para murid untuk belajar dan juga memahami budaya serta warisan olahraga tradisional Indonesia.

Lebih lanjut, Eny mengungkapkan harapannya agar ada dampak ekonomi positif dari penyelenggaraan Festival Olahraga Tradisional Nasional.

Menurutnya, dengan kehadiran peserta dari berbagai provinsi dari seluruh Indonesia yang diperkirakan akan menginap, makan dan juga berbelanja di Kabupaten Parigi Moutong, diyakini Fortadranas akan dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk perekonomian lokal.

Baca Juga:
Kejar Peningkatan Produksi, Pemerintah Provinsi Lampung Dilaporkan Berupaya Menambah Luas Tanam Padi di Berbagai Wilayah

“Telah ada sejumlah provinsi yang telah menyatakan kesanggupannya untuk ikut serta dalam Fortradnas,” ucapnya.

Eny menyatakan untuk kepastian partisipasi akan menunggu petunjuk teknis dari kementerian, terutama untuk pembiayaan, akomodasi dan juga konsumsi di Kabupaten Parigi Moutong.

“Jika semua biaya tersebut ditanggung oleh kementerian, saya optimis jika ke-38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia akan hadir dan juga ikut berpartisipasi,” paparnya. (*/Muhammad Rifai)

...

Artikel Terkait

wave
Lumpuh Total! Longsor Kembali Terjadi di Sitinjau Lauik Padang Sumatera Barat, Sebuah Truk Tangki Berwarna Biru Nyaris Tertimbun Material

Jalan Padang Solok kini lumpuh total akibat longsor yang menerjang tepatnya di Sitinjau Lauik, Padang Sumatera Barat. Tak ada korban jiwa.

Imbas Viralkan Petugas Dishub Medan, PLN Cabut Meteran Listrik Milik Pedagang Martabak yang Berjualan di Trotoar

Tak hanya dipolisikan, meteran listrik milik pedagang martabak yang viralkan petugas Dishub Medan juga dicabut oleh PLN.

Tegas! Petugas Dishub Medan, Julianto Chandra Bantah Viralnya Video Dirinya Diduga Minta Martabak ke Pedagang, Laporkan Kasus Ini ke Polisi

Klarifikasi petugas Dishub Medan, Julianto Chandra usai videonya yang diduga minta martabak ke pedagang kaki lima viral di media sosial.

Persiapan Telah Selesai 100 Persen, Kemenag Mataram Sebut 287 Calon Jemaah Haji Kloter 7 Embarkasi Lombok Berangkat Tanggal 20 Mei 2024

Kemenag Mataram menyampaikan 287 calon jemaah haji kloter 7 Embarkasi Lombok akan berangkat pada hari Senin depan.

Viral Aksi Heroik Driver Ojek Online yang Gagalkan Aksi Pencurian Kendaraan Bermotor di Medan, Pelaku Berhasil Diamankan

Viral di media sosial. Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Medan berhasil digagalkan oleh seorang driver ojek online.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;