Cepat Tanggap Atasi Bencana Banjir Bandang di Sumatera Barat, Gubernur Mahyeldi: Kami Tanggung Semua Biaya Perawatan Korban

Pemprov Sumatera Barat siap menanggung seluruh perawatan korban banjir bandang di wilayahnya.
Pemprov Sumatera Barat siap menanggung seluruh perawatan korban banjir bandang di wilayahnya. Source: Foto/Dok. Basarnas Padang

Sumatera Barat, gemasulawesi - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengambil langkah cepat untuk membantu para korban bencana banjir bandang yang melanda tiga kabupaten/kota di wilayah tersebut.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, telah menginstruksikan rumah sakit untuk menerima semua korban terdampak banjir bandang tanpa memandang biaya.

"Kami telah berkoordinasi untuk menanggung semua biaya perawatan bagi korban bencana banjir bandang ini," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Hansastri, di Padang.

Dalam pernyataannya, Hansastri menjelaskan bahwa pihaknya telah mengundang Dinas Kesehatan Sumatera Barat dan beberapa rumah sakit yang menerima korban bencana untuk mendiskusikan biaya pengobatan.

Baca Juga:
DPR RI Bentuk Panitia Khusus Usai Ramai Keluhan Soal UKT, Syaiful Huda: Padahal Anggaran di APBN Cukup Besar, Kenapa Biaya Kuliah Meroket?

"Kami sudah membicarakan hal ini dan sepakat bahwa semua biaya akan ditanggung oleh Pemprov Sumbar," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa anggaran untuk menutupi biaya tersebut sudah disiapkan.

Beberapa rumah sakit yang menerima banyak korban antara lain RSAM Bukittinggi, Yarsi Bukittinggi, RS Batusangkar, dan RSUP M. Djamil Padang.

Selain itu, Dinas Kesehatan Sumatera Barat telah mendirikan 14 posko kesehatan untuk memberikan pelayanan medis kepada para korban.

Baca Juga:
Ramai Keluhan Mahalnya UKT yang Beratkan Mahasiswa, DPR RI Desak Kemendikbud Segera Perbaiki Tata Kelola Pembiayaan di Perguruan Tinggi

Posko-posko ini tersebar di tiga lokasi di Kabupaten Agam dan sebelas lokasi di Kabupaten Tanah Datar.

Posko-posko ini didukung oleh tim medis dari Emergency Medical Team (EMT) dan Pusat Krisis Kementerian Kesehatan.

Hansastri juga menyampaikan bahwa bantuan terus berdatangan untuk meringankan beban para korban.

"Bantuan untuk para korban datang baik ke posko utama di BPBD Sumbar, maupun langsung ke posko lapangan," ujarnya.

Baca Juga:
Sarana untuk Memperkenalkan, Kabupaten Parigi Moutong Tampilkan Beberapa Produk Unggulan di Perayaan HUT ke 44 Dekranas

Menurutnya, kebutuhan makanan saat ini sudah cukup terpenuhi. Namun, kebutuhan mendesak lainnya adalah air bersih, pakaian dan pakaian dalam untuk para korban, serta kebutuhan bayi.

Ia juga mengajak semua pihak, termasuk perantau, untuk ikut membantu meringankan beban korban bencana.

"Kami berharap solidaritas dari berbagai pihak bisa membantu para korban untuk bangkit dari bencana ini," katanya.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa potensi banjir lahar dingin susulan masih tinggi mengingat curah hujan yang masih berintensitas sedang hingga sangat deras di wilayah Sumatera Barat.

Baca Juga:
Termasuk Menjaga Kebersihan Lingkungan, Pemprov DKI Ajak Warga untuk Meramaikan Pencanangan HUT Jakarta di Bundaran HI pada Hari Minggu

Beberapa daerah yang dipetakan rawan bencana antara lain Desa Sawah Gombak (Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar), Desa Pasia Laweh (Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam), Desa Sungai Tarab (Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar).

Lalu Desa Bukik Batubuah (Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam), Batipuh Ateh (Kecamatan Batipuh Ateh, Kabupaten Tanah Datar), Batipun Baruah (Kabupaten Tanah Datar), dan Objek Wisata Bukik Bulek (Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota).

Keputusan Pemprov Sumbar untuk menanggung biaya perawatan korban banjir ini diharapkan bisa meringankan beban para korban dan mempercepat proses pemulihan mereka.

Dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak juga menjadi bukti bahwa solidaritas masyarakat sangat penting dalam menghadapi bencana.

Baca Juga:
Dipilih Langsung oleh Presiden Jokowi, Mendagri Tito Karnavian Dikabarkan Resmi Melantik 5 Pj Gubernur Hari Ini

Dengan penanganan yang cepat dan bantuan yang terus berdatangan, diharapkan para korban banjir di Sumatera Barat bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.

Pemerintah juga diharapkan terus melakukan upaya preventif untuk mengantisipasi bencana serupa di masa mendatang. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Lumpuh Total! Longsor Kembali Terjadi di Sitinjau Lauik Padang Sumatera Barat, Sebuah Truk Tangki Berwarna Biru Nyaris Tertimbun Material

Jalan Padang Solok kini lumpuh total akibat longsor yang menerjang tepatnya di Sitinjau Lauik, Padang Sumatera Barat. Tak ada korban jiwa.

Usai Lawatan dari Qatar, Menhan RI Prabowo Subianto Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat, Bawa Puluhan Truk

Bantu korban terdampak banjir bandang di Sumatera Barat, Menhan RI Prabowo Subianto bawa puluhan truk berisi bantuan logistik.

Dampak Kerusakan Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat Cukup Signifikan, Pemerintah Siapkan Relokasi Rumah hingga Perbaikan Infrastruktur

Pemerintah siapkan relokasi rumah dan perbaikan infrastruktur jalan menanggapi kerusakan akibat banjir lahar dingin di Sumatera Barat.

Update Jumlah Korban Terbaru Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat, 67 Orang Meninggal Dunia, 20 Orang Hilang dan 44 Lainnya Alami Luka-Luka

Terus bertambah, data terbaru dari BNPB menunjukkan 67 orang meninggal dunia akibat banjir lahar dingin yang menerjang di Sumatera Barat.

Menaklukkan Puncak Tertinggi Sumatera Utara dengan Petualangan Seru di Gunung Sibuatan dengan Pemandangan Alam yang Memukau

Gunung Sibuatan, puncak tertinggi Sumatera Utara, menawarkan pendakian menantang dan pemandangan alam yang memukau bagi para petualang.

Berita Terkini

wave

Yana Mulyana Bebas Bersyarat Setelah Vonis Kasus Korupsi Pengadaan CCTV Bandung

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani bebas bersyarat usai divonis penjara kasus korupsi proyek CCTV Bandung Smart City.

Polres Pasaman Tangkap 15 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Batang Air Sibinail

Satreskrim Polres Pasaman amankan 15 pelaku tambang emas ilegal beserta mesin dompeng di Kecamatan Rao.

Pemerintah Pusat Perbaiki dan Bangun Ulang Gedung Pemkab dan DPRD Kediri Pascakerusuhan

Kementerian PUPR membangun ulang gedung DPRD dan memperbaiki kantor Pemkab Kediri usai kerusuhan yang terjadi Agustus 2025.

Pemerintah Genjot Distribusi Beras SPHP Lewat Ritel Modern Demi Percepat Akses Masyarakat

Distribusi 800 ribu ton beras SPHP diperluas ke ritel modern untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan tetap stabil.

Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang

Gubernur Banten tinjau pelaksanaan sekolah gratis dan MBG di Serang, pastikan distribusi bantuan lancar dan tepat sasaran.


See All
; ;