Update Jumlah Korban Terbaru Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat, 67 Orang Meninggal Dunia, 20 Orang Hilang dan 44 Lainnya Alami Luka-Luka

BNPB merilis update data terbaru jumlah korban terdampak banjir lahar dingin di Sumatera Barat.
BNPB merilis update data terbaru jumlah korban terdampak banjir lahar dingin di Sumatera Barat. Source: Foto/Dok. BPBD Sumbar

 

Sumatera Barat, gemasulawesi - Berdasarkan laporan terbaru dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, jumlah korban akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat terus bertambah.

Tercatat ada 67 korban meninggal dunia, 20 orang masih dalam pencarian sebagai korban hilang, 989 KK terdampak, dan 44 orang mengalami luka-luka akibat banjir lahar dingin yang menerjang di Sumatera Barat.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, mengungkap bahwa BPBD Kabupaten Agam melaporkan penemuan korban banjir lahar dingin yang hilang dalam kondisi meninggal, yang mengakibatkan bertambahnya jumlah korban meninggal dunia.

"Kita semua di sini ada pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan kota, bersatu semuanya bekerja bersama-sama termasuk dalam proses pencarian dan evakuasi korban di mana kita terus lakukan sampai ahli waris mengatakan stop baru kita berhenti," kata Suharyanto.

Baca Juga:
Bantu Korban Terdampak Banjir di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, Pangkostrad Salurkan 10 Truk Bantuan Logistik

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dialog dengan para pengungsi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar untuk membahas opsi relokasi rumah warga yang berada di zona berbahaya.

Tim Badan Geologi, BNPB, dan BMKG sedang melakukan kajian untuk menentukan area mana yang berpotensi terdampak dan mana yang aman untuk ditinggali serta yang harus direlokasi.

Dalam konteks ini, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyatakan bahwa pemerintah provinsi telah menyiapkan lokasi untuk pembangunan rumah relokasi bagi masyarakat yang ingin dipindahkan dan tidak memiliki lahan baru.

Namun, lokasi tersebut masih dalam tahap koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan keamanannya berdasarkan kajian dari Badan Geologi dan BMKG.

Baca Juga:
Ini Dia Keindahan Alami dengan Memahami Ketenangan dan Pesona Lembah Cilengkrang di Taman Nasional Gunung Ciremai

Selain relokasi, penanganan korban juga mencakup perbaikan rumah yang rusak. Bantuan perbaikan diberikan mulai dari Rp60 juta untuk rusak berat, Rp30 juta untuk rusak sedang, dan Rp15 juta untuk rusak ringan.

Sementara itu, bagi yang masih menunggu rumahnya diperbaiki, akan diberikan bantuan dana tunggu hunian atau dana kontrak hingga maksimal enam bulan.

Kepala BNPB, Suharyanto, menggarisbawahi pentingnya relokasi sebagai bagian dari upaya mitigasi dan kesiapsiagaan di masa mendatang untuk menghindari dampak yang lebih besar dari bencana susulan.

"Oleh karena itu, ia mengharapkan agar mereka yang rumahnya berada di zona berbahaya bersedia untuk dipindahkan," ucapnya.

Baca Juga:
Menaklukkan Puncak Tertinggi Sumatera Utara dengan Petualangan Seru di Gunung Sibuatan dengan Pemandangan Alam yang Memukau

Kondisi di lapangan terus dipantau dan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

Presiden meminta agar semua kebutuhan prioritas dapat dipenuhi dengan cepat dan upaya pencegahan terhadap potensi bencana susulan dapat dilaksanakan dengan baik.

Semua pihak terus bekerja keras untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada korban serta melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi dampak bencana ini. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Banyak Infrastruktur Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin yang Menerjang di Sumatera Barat, BNPB Salurkan Bantuan Via Udara untuk Korban

Banjir lahar dingin yang menerjang di Sumatera Barat mengakibatkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan, BNPB kirim bantuan via udara.

Update! Jumlah Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat Bertambah Jadi 58 Orang, 35 Hilang dan 1.543 Mengungsi

Berikut data terbaru dari BPNB terkait jumlah korban terdampak banjir lahar dingin di Sumatera Barat.

Terdampak Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera Barat, 18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Hingga Tutup Total

Banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat telah menyebabkan kerusakan parah pada 18 titik jalan nasional.

Jumlah Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat Capai 50 Orang, Presiden Jokowi Perintahkan BNPB Segera Lakukan Ini

Cegah bertambahnya korban, Presiden Jokowi meminta BNPB untuk segera memberikan respon cepat bencana banjir lahir dingin di Sumatera Barat.

Dampak Banjir Lahar Dingin Terus Meluas, Gubernur Sumatera Barat Beberkan Sejumlah Upaya Mitigasi yang Sudah Dilakukan Sebelumnya

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di bawah Gubernur Mahyeldi Ansharullah telah berupaya mencegah potensi banjir lahar dingin akibat hujan.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;