Tegas! Davin, Suami Wanita di Ngawi yang Meninggal Usai Cabut Gigi Bungsu Siap Tempuh Jalur Hukum, Tuntut Pertanggungjawaban Dokter

Davin siap tempuh jalur hukum untuk menuntut dokter yang menangani istrinya dalam tindakan cabut gigi bungsu hingga meninggal dunia.
Davin siap tempuh jalur hukum untuk menuntut dokter yang menangani istrinya dalam tindakan cabut gigi bungsu hingga meninggal dunia. Source: Foto/Tangkap layar Tiktok @davin_a.s07

Ngawi, gemasulawesi - Davin Ahmad Sofyan, suami dari Nira Pranita Asih (31), telah menyatakan keputusannya untuk menempuh jalur hukum atas kematian istrinya yang disebabkan oleh proses pencabutan gigi bungsu.

Secara tegas, Davin menyatakan niatnya untuk melibatkan pengacara dalam proses laporannya ke Polres Ngawi terkait dugaan malpraktik yang berujung pada kepergian sang istri.

"Ya, saya akan menempuh jalur hukum," ujar Davin dengan mantap.

Davin juga menyatakan bahwa dalam waktu dekat, ia berencana untuk menggelar konferensi pers setelah persiapan laporan ke polisi rampung.

Baca Juga:
Muncul Kejanggalan dalam Kasus Nira Pranita Asih yang Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi Bungsu, Begini Tanggapan Dinkes Ngawi

Hal ini menunjukkan keseriusannya dalam memperjuangkan keadilan bagi Nira dan juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang lebih luas mengenai kasus ini.

Selain itu, Davin juga telah bertemu dengan dokter yang menangani istriya tersebut untuk meminta pertanggungjawaban.

Namun, dokter tersebut menolak bertanggung jawab atas peristiwa tersebut dengan mengklaim bahwa tindakan medis yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Saya ingin dokter bertanggung jawab, namun dokter tersebut menyatakan bahwa segala sesuatu yang dilakukannya sudah sesuai prosedur. Dia juga menegaskan bahwa dia tidak mau bertanggung jawab atas apa yang dialami istri saya," ungkap Davin.

Baca Juga:
Termasuk Lansia dan Balita, Banjir yang Melanda Desa Uevolo di Parigi Moutong Dilaporkan Menyebabkan 24 Jiwa dari 9 KK Terdampak

Sementara itu, Dinkes Kabupaten Ngawi telah memberikan tanggapannya terkait kasus ini.

Kepala Dinkes, dr. Yudono, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah investigasi dengan memanggil beberapa pihak terkait, termasuk dokter yang pertama kali menangani kasus ini.

Meskipun begitu, informasi yang diterima masih belum lengkap karena pasien juga mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit dan ditangani oleh beberapa dokter lainnya.

Lebih lanjut, dr. Yudono mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah meminta keterangan dari dokter gigi yang merupakan anggota organisasi profesi PDGI Kabupaten Ngawi untuk mendapatkan informasi yang komprehensif.

Baca Juga:
Sebut Masih Lebih Baik dari Negara Lain, Menko Airlangga Ungkap Sektor Manufaktur Indonesia Masih Cenderung di Level Ekspansif

Terkait dengan dokter pertama yang menangani pencabutan gigi bungsu Nira, dr. Yudono juga menyebutkan bahwa dokter tersebut adalah drg. Sylvia Wardah, yang bekerja di RSUD Mantingan Ngawi dan memiliki klinik gigi untuk praktik mandiri.

Namun, dr. Yudono menegaskan bahwa proses investigasi masih berlanjut untuk mengumpulkan informasi yang lebih lengkap dan akurat. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Viral Kisah Pilu Davin Ahmad Sofyan, Sang Istri Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Sebuah Klinik di Ngawi, Begini Kronologinya

Begini kronologi kisah istri Davin Ahmad Sofyan yang dikabarkan meninggal dunia usai cabut gigi bungsu di sebuah klinik di Kabupaten Ngawi.

Viral Video Damkar Ngawi Evakuasi Ular 5 Meter, Netizen Salfok Teriakan Ibu-ibu

Nasional, gemasulawesi – Video evakuasi ular sepanjang 5 meter oleh petugas Damkar di Ngawi, Jawa Timur sedang viral di sosial media. Dilansir dari akun @faktanyagoogle di Instagram, terlihat petugas Damkar Ngawi sedang mencoba menarik ular berjenis Piton dari dalam selokan. Namun yang membuat netizen salfok (salah fokus) dan memberi tanggapan adalah teriakan beberapa orang ibu […]

Keindahan Alam yang Memukau dan Kesenangan Liburan Tak Terlupakan di Sumber Koso Ngawi: Destinasi Terjangkau untuk Wisata Keluarga di Jawa Timur

Sumber Koso Ngawi merupakan salah satu wisata yang ada di Jawa Timur, wisata ini memiliki harga yang sangat terjangkau sehingga ramah dikantong.

Tidak Banyak yang Tahu, Menelusuri Keindahan Bukit Pengawisan di Lombok Barat yang Miliki Pemandangan Menenteramkan

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Menjelajahi bukit bukan tujuan berlibur yang diakui menarik bagi sebagian besar orang, namun tidak ada salahnya bagi Anda untuk mulai melakukannya dan salah satu bukit yang direkomendasikan untuk dikunjungi adalah Bukit Pengawisan. Bukit Pengawisan merupakan salah satu bukit yang terdapat di Lombok Barat dan terkenal dengan pemandangannya yang indah. Saat berada […]

Ini Dia Keunikan Wisata Agro Techno, Yuk Berpetualang dengan Warna-warni di Tengah Kealamian Alam Ngawi

Wisata Agro Techno di Ngawi menawarkan bangunan tangga berwarna-warni dan suasana alam yang sejuk dan menenangkan bagi pengunjungnya.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;