Baru Terungkap! Mahasiswa di Universitas Riau yang Kritik Mahalnya Biaya Kuliah Malah Dilaporkan Rektor ke Polisi, Begini Kronologinya

Rektor di Universitas Riau laporkan mahasiswanya ke polisi usai kritik mahalnya biaya kuliah.
Rektor di Universitas Riau laporkan mahasiswanya ke polisi usai kritik mahalnya biaya kuliah. Source: Foto/Dok. unri.ac.id

Riau, gemasulawesi - Rektor Universitas Riau, Prof Sri Indrarti, telah melaporkan seorang mahasiswa aktif di kampus tersebut, Khariq Anhar, ke Polda Riau dengan tuduhan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Hal ini dilakukan Rektor Universitas Riau usai Khariq Anhar membuat konten video yang mengkritik kebijakan biaya kuliah di Universitas Riau yang dinilai tinggi.

Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Riau, Kompol Fajri, mengonfirmasi bahwa laporan tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Universitas Riau Sri Indarti didampingi penasihat hukumnya pada tanggal 15 Maret 2024.

Namun kasus tersebut baru viral akhir-akhir ini akibat kekecewaan dari Khariq Anhar kepada pihak kampus yang justru melaporkannya ke polisi.

Baca Juga:
Terkait Viralnya Kasus Pembubaran Ibadah Rosario Umat Katolik di Tangerang Selatan yang Berakhir Ricuh, Kemenag Akhirnya Buka Suara

Khariq Anhar, mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau, mengungkapkan bahwa dia dilaporkan setelah membuat konten video yang mengkritik kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berlaku di kampus tersebut.

Dalam video tersebut, Khariq menyoroti ketentuan terkait Iuran Pembangunan Institusi (IPI) di lingkungan Universitas Riau.

Aksi Khariq terjadi setelah dia, melalui Aliansi Mahasiswa Penggugat (AMP), mengirimkan undangan terbuka kepada Rektor Universitas Riau dan mahasiswa pada tanggal 4 Maret 2024.

Namun, tidak ada perwakilan dari pihak rektor yang hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga:
Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,2 Mengguncang Kabupaten Lumajang Hari Ini, Terasa Hingga Blitar dan Pacitan

Pada saat itu, Khariq melakukan aksi simbolis dengan meletakkan almamater kampus seperti berjualan di depan logo Universitas Riau.

Setelah itu, Khariq dan sejumlah mahasiswa lainnya melakukan diskusi dan kampanye terkait isu kenaikan iuran di lingkungan kampus.

Mereka juga membuat video kampanye yang memperlihatkan almamater kampus dengan harga di depan Taman Srikandi.

Namun, Khariq mengaku kaget saat mengetahui bahwa dia dilaporkan ke polisi oleh Rektor Universitas Riau terkait dengan konten video tersebut.

Baca Juga:
Akan Ikuti Serangkaian Persiapan Keberangkatan, Calon Jemaah Haji Dilaporkan Mulai Berdatangan ke Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur

Dalam laporan yang dibuat oleh rektor, Khariq diduga menyerang nama baik orang lain atau menuduh suatu hal dalam video kampanye tersebut karena menyebut "Sri Indarti selaku Rektor sebagai broker pendidikan Universitas Riau" dan menampilkan foto.

Khariq menjelaskan bahwa video tersebut dibuat oleh empat orang mahasiswa, namun hanya dia yang dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau.

Dia juga sudah dimintai klarifikasi oleh pihak kepolisian pada tanggal 25 April.

Dalam konteks ini, Khariq menyatakan bahwa apa yang dia sampaikan merupakan kritik terhadap kebijakan kampus. Namun, laporan dari rektor memicu proses hukum yang harus dihadapi oleh Khariq.

Baca Juga:
Tempat Ribuan Pengungsi Palestina Berdatangan Setelah Invasi Darat Rafah, Deir El Balah Dikabarkan Kehabisan Ruang dan Sumber Daya

Menanggapi laporan tersebut, Wakil Rektor III Universitas Riau juga telah bertemu dengan Khariq untuk klarifikasi.

Khariq merasa heran karena dia dipolisikan secara langsung oleh rektor, padahal kritik yang dia sampaikan merupakan bagian dari kebebasan berekspresi mahasiswa terkait kebijakan kampus.

Khariq Anhar menegaskan bahwa video konten yang dihasilkan adalah bentuk kritik terhadap biaya kuliah yang dianggap tinggi di Universitas Riau.

Meskipun video tersebut dibuat oleh beberapa mahasiswa, hanya Khariq Anhar yang dilaporkan ke Polda Riau dan telah menjalani proses klarifikasi oleh pihak kepolisian.

Baca Juga:
Serangan Pasukan Penjajah Israel Semakin Intensif, Pasien Dilaporkan Dibiarkan Tanpa Perawatan di Rumah Sakit Rafah

Pihak kepolisian sendiri membenarkan adanya laporan dari Rektor Universitas Riau terkait dengan konten video yang dianggap melanggar Undang-Undang ITE.

Kasus ini kembali viral dan menjadi sorotan karena menimbulkan pertanyaan tentang batas-batas kebebasan berekspresi mahasiswa dalam menyuarakan kritik terhadap kebijakan kampus. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Juru Parkir di Pekanbaru Ini Bobol Rumah Pj Gubernur Riau SF Hariyanto yang Sedang Tak Berpenghuni, Sejumlah Aset Berharga Digondol Pelaku

Rumah Pj Gubernur Riau SF Hariyanto kemalingan, pelaku diketahui merupakan seorang juru parkir di Pekanbaru.

Yuk Intip Pesona Eksotis Pantai Cemaga dengan Surga Tersembunyi di Kepulauan Riau yang Menawan dan Luar Biasa Menakjubkan

Pantai Cemaga menawarkan keindahan alam yang memesona dengan air laut biru jernih, pasir putih lembut, dan panorama sunrise yang memukau.

Surga Bawah Laut di Kepulauan Riau dengan Keindahan yang Memukau, Yuk Kunjungi Pulau Indah!

Pulau Indah di Kepulauan Riau menawarkan keindahan bawah laut yang memukau dan beragam aktivitas menarik.

Pesona Pasir Putih dan Petualangan Sunset di Bintan Riau, Yuk Kunjungi Pantai Sakera dengan Hamparan Ombak Menenangkan!

Pantai Sakera, Bintan Riau, hamparan pasir putih, air laut jernih, ayunan tradisional, pemandangan matahari terbenam, snorkeling menakjubkan

Keajaiban Alam Tersembunyi di Kepulauan Riau dari Pulau Abang yang Memiliki Keindahan Masih Alami dan Panorama Memukau

Pulau Abang adalah destinasi eksotis di Kepulauan Riau, menawarkan keindahan alam alami, aktivitas air, dan petualangan trekking.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;