Radio Swara DOB Tomini Raya Tinombo Programkan Jaksa Menyapa

<p>Foto: Jaksa Menyapa Radio Swara DOB Tomini Parigi Moutong.</p>
Foto: Jaksa Menyapa Radio Swara DOB Tomini Parigi Moutong.

Berita parigi moutong, gemasulawesiRadio Swara DOB Tomini Raya Tinombo memprogramkan acara Jaksa Menyapa bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Parigi Moutong Cabang Tinombo.

Kegiatan itu digelar di Ruang Taman Hijau (RTH) Raja Tombolotutu Tinombo, Selasa 22 Juni 2021.

Program Jaksa Menyapa menghadirkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah, Jakob Hendrik Pattipeilohy, sebagai narasumber.

Kajati Jakob Hendrik banyak berdialog dengan pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan masyarakat khususnya masyarakat nelayan Kecamatan Tinombo.

“Saya mengingatkan agar aparat pemerintah tidak melakukan tindak pidana yang dapat merugikan negara,” ungkap Jakob.

Baca juga: Polisi Amankan Lima Gram Sabu dari Pelaku Narkoba di Tinombo

Baca juga: Parigi Moutong Tuntaskan Verifikasi Klaim Bansos Masyarakat Prasejahtera

Dalam program jaksa menyapa, pihaknya mengingatkan aparat desa untuk mengelola Anggaran Dana Desa (ADD) dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kami di kejaksaan bertugas sebagai pelayanan hukum, sehingga melalui Jaksa Menyapa ini kami mencoba untuk mendekati masyarakat dengan harapan agar bisa berkonsultasi masalah hukum dengan kami secara gratis,” jelasnya.

Baca juga: Kejari Parimo Musnahkan Barang Bukti Perkara Narkotika

Baca juga: 225 Guru di Parigi Moutong Suntik Vaksin Covid 19

Persoalan Narkoba yang masih tinggi di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, juga sempat disinggung pada program jaksa menyapa Radio Swara DOB Tomini.

Harapannya, agar persoalan itu segera dituntaskan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat. Sehingga, berkurang masyarakat yang terjerat hukum akibat narkoba.

Baca juga: Kejaksaan Tuntut Pidana Mati Tiga Terdakwa Kasus Narkoba Sulawesi Tengah

Baca juga: DPR RI Duga Pengadaan Sapi Program 1000 Desa Sapi Bermasalah

Baca juga: Kementrian Dorong Parigi Moutong Kembangkan Sentra Perikanan Baru

Kemudian, terkait masalah pemanfaatan bantuan agar para nelayan tidak menyalahgunakan.

“Kami mengharapkan Narkoba di Wilayah ini berkurang. Begitupun bantuan nelayan untuk tidak disalahgunakan,” tutupnya.

Baca juga: Kejaksaan Proses 94 Perkara Pelanggaran Pemilu, Empat Dari Sulawesi Tengah

Baca juga: Pasien Keluhkan Diskriminasi Layanan di RSUD Anuntaloko Parigi

Baca juga: DPRD Rapat Paripurna Sertijab Gubernur Sulawesi Tengah

Laporan: Novita Ramadhani/sumber Diskominfo Parimo

...

Artikel Terkait

wave

Saber Pungli Parigi Moutong Lakukan Sosialisasi ke 58 Desa

Tim Saber Pungli Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, sosialisasi cegah pungutan liar ke 58 desa, dikomunikasikan bersama Aparat Penegak Hukum.

Parigi Moutong Tata Galeri Toboli Optimalkan PAD

Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, menata kembali Galeri Toboli untuk mengangkat industri pariwisata dan menjadi penyumbang PAD.

Aparat Desa Segel Kantor di Marana, Donggala

Aparat Desa Marana Donggala Kecamatan Sindue, Provinsi Sulawesi Tengah, menyegel kantor akibat belum terima gaji sekitar 10 bulan.

Rusak Hutan Mangrove di Parigi Moutong, Dikenai Pidana

Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Samsurizal Tombolotutu, menyebut perilaku rusak hutan mangrove bisa dikenai pidana.

Polisi Bekuk Pelaku Begal di Kota Palu

Aparat kepolisian berhasil membekuk pelaku begal di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Tim Resmob Polres Palu dan Tim Scorpion Dit Reskrimun Polda

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;