Kebumen, gemasulawesi – Pengelola rest area Handayani yang berada di Jalan Nasional III, Kebumen, Pujiono, menyatakan jika rest area menjadi tempat produksi keripik tempe yang disebutkannya setiap harinya dapat memproduksi keripik tempe hingga puluhan ribu kemasan keripik tempe.
Dikatakan Pujiono jika saat momen menjelang Lebaran 2024 seperti sekarang, baik produksi ataupun pesanan meningkat hingga 100 persen.
“Fasilitas rest area Handayani, Kebumen, ini selain menawarkan parkiran, ada juga toilet, tempat ibadah dan juga beragam oleh-oleh, seperti salah satunya keripik tempe,” katanya.
Menurutnya, jika untuk keripik tempe, untuk sehari dapat menghabiskan 3 kuintal bahan baku.
“Sedangkan untuk lanting sekitar 1 kilogram,” ujarnya.
Pujiono menambahkan dikarenakan selama bulan Ramadhan terdapat peningkatan hingga 100 persen, pihaknya memproduksi sehari ditambah menjadi 5 hingga 6 kuintal.
“Hal tersebut karena permintaan di toko-toko juga ikut meningkat,” ucapnya.
Pujiono memaparkan jika keripik tempe buatannya juga tidak hanya dijual di rest area Handayani, namun, juga telah tersebar hingga ke seluruh kota yang ada di Jawa Tengah, bahkan hingga ke Jawa Barat dan Jawa Timur.
“Rest area Handayani juga menyediakan banyak pilihan oleh-oleh khas Kebumen dengan harga yang relatif terjangkau,” jelasnya.
Diketahui jika di saat periode mudik seperti sekarang, para pemudik yang melintasi daerah Kebumen yang ingin beristirahat hingga berburu buah tangan atau oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman, kerap memanfaatkan rest area Handayani yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah.
Selain keripik tempe, oleh-oleh lainnya yang menjadi ciri khas Kabupaten Kebumen dan sering dicari para pemudik, seperti lanting, kue sagon, jipang dan masih banyak lagi yang lainnya.
Untuk keripik tempe, para pengunjung rest area dan para pemudik juga dapat melihat langsung proses produksinya, mulai dari pemotongan hingga ke proses penggorengan.
Baca Juga:
6 Hari Sebelum Lebaran, Antrean Kendaraan di Pelabuhan Merak Dilaporkan Mulai Padat pada Kamis Pagi
Salah satu pemudik asal Tangerang, Tumin, menyatakan jika dia sengaja pergi ke rest area Handayani untuk dapat beristirahat sejenak sebelum kembali melanjutkan perjalanan ke Purworejo yang menjadi kampung halamannya.
“Saya juga dapat sekaligus membeli oleh-oleh seperti keripik tempe,” ungkapnya. (*/Mey)