Jakarta, gemasulawesi – Menurut laporan, puncak arus mudik untuk Idul Fitri tahun 2024 di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, diperkirakan akan terjadi pada tanggal 7 hingga 8 April 2024.
Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta, Mujib Thambrin, mengatakan kemarin, tanggal 29 Maret 2024, jika pihaknya memperkirakan puncak arus mudik di tanggal 7-8 April 2024.
Mujib Thambrin mengatakan bahwa di tanggal 6 April 2024, akan ada mudik gratis dari pemerintah.
Laporan yang sama menyebutkan jika sekitar 12 hari menjelang Idul Fitri tahun 2024, sejumlah warga memilih untuk pulang kampung lebih awal melalui Terminal Pulo Gebang, Jakarta, pada hari Jumat, tanggal 29 Maret 2024.
Menurut data terbaru milik Terminal Terpadu Pulo Gebang, pada hari Jumat kemarin, tercatat ada sekitar 79 bus yang berangkat dengan membawa sekitar 677 penumpang.
Laporan yang sama menyebutkan jika sekitar 12 hari menjelang Idul Fitri tahun 2024, sejumlah warga memilih untuk pulang kampung lebih awal melalui Terminal Pulo Gebang, Jakarta, pada hari Jumat, tanggal 29 Maret 2024.
Mujib mengatakan jika meskipun jumlah penumpang akan bertambah, namun, tidak akan terjadi lonjakan yang signifikan mengingat saat ini masih belum memasuki puncak mudik Lebaran tahun 2024.
“Saat ini, masih pada awal musim mudik Idul Fitri 2024,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa untuk menghadapi lonjakan penumpang menjelang Idul Fitri mendatang, posko gabungan dari TNI dan kepolisian, dinas kesehatan, Satpol PP dan BNN dibangun di Terminal Pulo Gebang.
“Pihak pengelola Terminal Pulo Gebang juga akan melakukan pemeriksaan bus,” ucapnya.
Mujib menambahkan jika para sopir juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan juga narkoba.
Sementara itu, selain di Terminal Pulo Gebang, pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, juga mulai sedikit ramai menjelang arus mudik Idul Fitri tahun 2024, pada hari Jumat, tanggal 29 Maret 2024.
Baca Juga:
Pemalsuan BBM Terungkap, Dittipidter Bareskrim Polri Tetapkan Lima Tersangka Pengelola SPBU
Hal ini dikabarkan dikarenakan masyarakat memilih untuk mudik lebih awal demi menghindari lonjakan harga tiket pesawat.
Salah satu calon penumpang pesawat untuk tujuan Jambi, Devina, mengakui jika dia memilih untuk pulang kampung lebih awal sebelum musim mudik dimulai.
“Selain untuk menghindari harga tiket yang mahal, kegiatan perkuliahan juga telah libur,” ungkapnya.
Baca Juga:
Pemalsuan BBM Terungkap, Dittipidter Bareskrim Polri Tetapkan Lima Tersangka Pengelola SPBU
Devina memaparkan jika untuk saat ini, harga tiket pesawat telah mulai naik, dari yang tadinya Rp 900.000,00 menjadi sekitar Rp 1.100.000,00. (*/Mey)