Lebih Tinggi Dibandingkan Hari Biasa, Perajin Gula Aren di Temanggung Alami Peningkatan Permintaan Selama Ramadhan

Ket. Foto: Perajin Gula Aren di Temanggung Dilaporkan Mengalami Peningkatan Permintaan Selama Bulan Ramadhan
Ket. Foto: Perajin Gula Aren di Temanggung Dilaporkan Mengalami Peningkatan Permintaan Selama Bulan Ramadhan Source: (Foto/iStock/@amynapaloha)

Temanggung, gemasulawesi – Kabupaten Temanggung yang terletak di Provinsi Jawa Tengah dikenal sebagai salah satu penghasil gula aren atau gula merah yang berkualitas.

Diketahui mempunyai rasa manis alami yang digunakan sebagai bahan penambah rasa pada makanan dan minuman, para perajin gula aren di Temanggung mengalami peningkatan permintaan selama bulan Ramadhan hingga sekitar 20 persen.

Salah satu perajin gula aren rumahan di Dusun Kluwung, Desa Kemiri Ombo, yang berlokasi di Kecamatan Gemawang, Umiyati, mengungkapkan jika pemesanan gula aren terus meningkat sejak memasuki bulan Ramadhan.

Baca Juga:
Memasuki Pertengahan Bulan Ramadhan, Pedagang Baju Bekas Mulai Bermunculan di Sumenep

Umiyati mengaku jika pada hari-hari biasa, dia hanya mampu menjual sekitar 2 kilogram gula aren.

“Namun, sekarang penjualan gula aren terus bertambah,” katanya.

Dia menambahkan jika mendekati Idul Fitri seperti sekarang, penjualan gula aren dapat mencapai sekitar lebih dari 6 kilogram setiap harinya.

Baca Juga:
Diserahkan Secara Simbolis, Keluarga Besar Kantor Kemenag Parigi Moutong Bagikan 600 Paket Zakat kepada Fakir Miskin dan Warga Kurang Mampu

Dalam kesempatan tersebut, Umiyati menyatakan jika untuk puncak pembelian biasanya terjadi 1 minggu menjelang Lebaran.

“Banyak yang membeli gula aren untuk dijadikan bahan memasak, minuman atau membuat roti,” ujarnya.

Umiyati menerangkan jika untuk proses pembuatan gula aren masih menggunakan metode tradisional.

Baca Juga:
Kembali Erupsi Hari Ini, Gunung Semeru Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1000 Meter

“Untuk bahan bakar mengolah air nira yang berasal dari pohon aren juga masih menggunakan kayu bakar, sedangkan untuk pencetakan, masih memakai tempurung kelapa yang dibelah,” paparnya.

Umiyati menuturkan jika penggunaan kayu bakar dipilih dikarenakan memproduksi bara api yang tahan lama, serta mengurangi biaya operasional dalam pembuatan gula aren jika dibandingkan dengan menggunakan kompor gas.

Umiyati memaparkan jika dia menjual 1 kilogram gula aren buatannya dengan harga Rp 22.000,00.

Baca Juga:
Panen Raya Jatuh pada Bulan Ramadhan, Petani Duku di Pesisir Barat Alami Peningkatan Penjualan

Lebih lanjut, Umiyati membeberkan jika banyaknya permintaan untuk gula aren dan juga ketersediaan bahan baku yang terbatas membuat produksi dula aren menjadi sangat terbatas.

“Untuk saat ini, kami mempunyai sekitar 5 pohon aren, dimana 1 pohon aren dapat menghasilkan sekitar 2 hingga 5 liter air nira,” ucapnya.

Umiyati juga mengungkapkan jika dia telah menekuni pembuatan gula aren selama sekitar 7 tahun.

Baca Juga:
Idul Fitri Tahun 2024, Permintaan Parsel di Jember Dilaporkan Meningkat Sejak Awal Bulan Ramadhan

“Untuk dapat menghasilkan gula aren yang mempunyai kualitas tinggi, proses pembuatan memerlukan waktu yang cukup lama, sekitar 7 hingga 8 jam,” terangnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
1 Orang Dilaporkan Terluka, BPBD Sebut 5 Bangunan di Surabaya Alami Kerusakan Akibat Gempa Tuban

BPBD Surabaya menyampaikan jika 5 bangunan yang ada di Surabaya mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi di Tuban.

Kasus DBD Alami Peningkatan, 1 Orang Anak Dilaporkan Meninggal di Solo

Kasus DBD di Solo mengalami peningkatan dikarenakan musim pancaroba, 1 orang anak dikabarkan meninggal dunia.

Disdikbud Parigi Moutong Sebut, Belum Semua Sekolah di Parigi Moutong Mampu Menerapkan Sistem Zonasi

Sistem zonasi sekolah belum mampu diterapkan secara merata di Parigi moutong, bahkan hal itu terjadi juga pada beberapa wilayah di Indonesia

Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Parigi Moutong Tetapkan Konservasi Mangrove Jadi Prioritas Utama Pengembangan Destinasi Wisata

konservasi mangrove saat ini menjadi perhatian utama Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Parigi moutong menjadi destinasi wisata

Disebabkan Hujan Deras, BPBD DKI Jakarta Sebut 4 RT dan 23 Ruas Jalan Tergenang Banjir

BPBD DKI Jakarta menyampaikan sekitar 4 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta tergenang banjir dikarenakan hujan yang melanda sejak dini hari.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;