DLH Menilai Kolaborasi Penting untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan dan Pengelolaan Sampah di Parigi Moutong

Ket Foto: Hj Mispa H. Tamabonto, saat diwawancara di ruang kerjanya terkait kolaborasi peningkatan kualitas lingkungan di Parigi moutong
Ket Foto: Hj Mispa H. Tamabonto, saat diwawancara di ruang kerjanya terkait kolaborasi peningkatan kualitas lingkungan di Parigi moutong Source: (Foto/gemasulawesi/Muhammad Rifai)

 

Parigi Moutong, gemasulawesi – Dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan dan pengelolaan sampah di Parigi Moutong. 

Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup telah aktif memantau berbagai titik strategis seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan sekolah. 

Kolaborasi antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan pihak terkait menjadi kunci dalam rangkaian upaya ini.

Hal ini diungkapkan oleh Hj Mispa H. Tamabonto, S.Sos., M.Sos., yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pengolahan Sampah, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas, Di ruang kerjanya, 5 Maret 2024.

Baca Juga:
Disdikbud Tekankan Transparansi dan Efisiensi Pengelolaan Dana BOS di Parigi Moutong

Ia menambahkan persiapan intensif telah dilakukan sejak tahun 2023, termasuk pembinaan masyarakat melalui Bank Sampah unit dan pengelolaan kompos. 

“Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA,” katanya. 

Mispa menjelaskan di Kelurahan Masigi, terdapat TPS3R yang mengubah sampah organik menjadi kompos, sementara sampah non-organik seperti plastik dikumpulkan di Bank Sampah.

Mispa menerangkan pembinaan juga dilakukan di berbagai sekolah yang menjadi titik fokus pemantauan.

Baca Juga:
Berhasil! Ini Langkah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Lancarkan Kegiatan Penanaman Pohon di Parigi Moutong

Selain itu, tim pemantau melakukan pemantauan di berbagai lokasi, termasuk pemukiman.

“Jalan, pasar, pertokoan, kantor, sekolah, rumah sakit, perairan terbuka, TPA, pantai wisata, Bank Sampah unit, Bank Sampah Induk,” tegasnya. 

Ia juga menambahkan taman kota, hutan kota,TPS Pengelolaan Kompos pasar sentral Tagunu, dan Pengelolaan Kompos d kantor DLH. 

“Rumah sakit juga menjadi sorotan dalam pengolahan sampah, pengelolaan limbah B3, serta pengelolaan air limbah dan drainase,” tutupnya. (Muhammad Rifai)

 

...

Artikel Terkait

wave
Malam Tahun Baru, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Terjunkan 3000 Lebih Personel Kebersihan

Dalam keterangannya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan menerjunkan lebih dari 3.000 personel kebersihan untuk malam Tahun Baru.

Akan Dilakukan 5 Kali, KPU Akan Jadikan Tema Lingkungan Hidup Jadi Salah Satu Isu Prioritas di Debat Capres dan Cawapres

Untuk debat capres dan cawapres yang akan dilakukan 5 kali, KPU akan menjadikan lingkungan hidup sebagai isu prioritas.

Kapolres: Pelaku Penebangan Hutan Mangrove Melanggar UU Lingkungan Hidup

Kapolres Parigi Moutong AKBP Zulham Efendi Lubis mengatakan, pelaku penebangan di kawasan hutan mangrove akan ditindak tegas. Berita, Poso Palu dan Banggai

Dinas Lingkungan Hidup Kembangkan Rumah Kompos Parigi Moutong

Dinas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Parigi Moutong mengembangkan pemanfaatan Rumah Kompos. Berita, Poso Palu dan Banggai Sulawesi Tengah

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;