BMKG: Waspadai Bibit Siklon Tropis di Sulawesi Tengah

<p>Foto: Citra Satelit Cuaca dari BMKG. Sabtu 3 April 2021.</p>
Foto: Citra Satelit Cuaca dari BMKG. Sabtu 3 April 2021.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Peringatan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), waspadai bibit siklon tropis di Sulawesi Tengah dan beberapa wilayah Indonesia.

“Bibit siklon tropis ini dapat juga memicu terjadinya cuaca ekstrem,” ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto melalui keterangan tertulis, Sabtu 3 April 2021.

Ia mengatakan, bibit siklon di Sulawesi Tengah dan daerah Indonesia lainnya menguat dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia.

Peringatan cuaca dari BMKG yaitu mengenai adanya dua bibit siklon tropis di Sulawesi Tengah (kategori 90S dan 99S).

Baca juga: BMKG: Waspadai Potensi Bencana Akhir Tahun

“Cuaca ekstrem berupa hujan lebat, sangat lebat, angin kencang dan gelombang tinggi dalam periode sepekan ke depan,” jelasnya.

Walaupun, diprakirakan bibit siklon tropis menjauhi wilayah di Sulawesi Tengah dan Indonesia umumnya.

Secara tidak langsung keberadaan bibit siklon tropis di Sulawesi Tengah dapat berpotensi memicu terjadinya cuaca ekstrem.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Tengah 12 Januari 2021

“Wilayah lain berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat dalam sepekan ke depan meliputi wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung dan Sumatera Selatan,” sebutnya.

Kemudian Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Tengah 20 Januari 2021

Setelah adanya informasi prakiraan cuaca dari BMKG, maka masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem di Sulawesi Tengah dan Indonesia umumnya.

“Masyarakat diimbau mewaspadai hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat atau petir, angin kencang dan gelombang tinggi,” tuturnya.

Baca juga: Ini Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Tengah 14 Januari 2021

Ia menegaskan, seluruh pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat juga diharapkan dapat mempersiapkan segala hal yang dianggap perlu mewaspadai bibit siklon tropis di Sulawesi Tengah.

Itu untuk mengantisipasi adanya dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan dan pohon tumbang.

Baca juga: Cuaca Sulawesi Tengah Terkini, Ini Peringatan Dini BMKG 23 Desember 2020

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Pendataan Keluarga 2021, DP3AP2KB Parimo Target Ratusan Ribu KK

DP3AP2KB) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mulai melakukan pendataan keluarga hari ini, dimulai dari pimpinan daerah terlebih dahulu.

Parigi Moutong Target Penurunan Stunting Dibawah 10 Persen

Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menargetkan penurunan stunting dibawah 10 persen, dan harus didukung kinerja baik berbagai pihak.

Peringatan dini BMKG Palu, Potensi Hujan dan Angin Kencang di Sulteng

Peringatan dini BMKG Palu menyebut untuk mewaspadai hujan dan angin kencang selama seminggu kedepan di Provinsi Sulawesi Tengah.

112 Calon Jemaah Haji Parimo Suntik Vaksin Covid 19

Sebanyak 112 calon jemaah haji Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, suntik vaksin covid 19, di Kecamatan Sausu sampai dengan Kecamatan Toribulu.

Parigi Moutong Prioritaskan Digitalisasi Program

Miliki banyak manfaat, Pemda Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, prioritaskan program digitalisasi, ini disebut Parimo Go

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;