Parigi Moutong Prioritaskan Digitalisasi Program

<p>Foto: Pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Parigi Moutong di kantor Bappelitbangda Parimo, Sulteng. Rabu 31 Marret 2021.</p>
Foto: Pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Parigi Moutong di kantor Bappelitbangda Parimo, Sulteng. Rabu 31 Marret 2021.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Miliki banyak manfaat, Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, prioritaskan program digitalisasi.

“Program digitalisasi ini disebut Parimo Go,” ungkap Kepala Bappelitbangda Parigi Moutong, Irwan, SKM., M.Kes, usai pelaksanaan Musrenbang kabupaten, di kantor Bappelitbangda, Rabu 31 Maret 2021.

Ia mengatakan, dengan digitalisasi program di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, bermanfaat mengurangi biaya serta mempermudah warga.

Digitalisasi dapat menyentuh berbagai bidang seperti pendidikan dan kesehatan. Semuanya akan diarahkan ke sistem itu.

Baca juga: Minyak Kelapa Kampung Premium, Industri Parimo ‘Go Nusantara’

“Contohnya, pasien rujukan dari rumah sakit di Moutong sudah dapat diketahui dengan cepat dalam sistem digital,” tuturnya.

Untuk melaksanakannya, program ini sudah mesti masuk dalam sistem perencanaan yang baru dari kemendagri.

Sementara tahun anggaran 2022, Parigi Moutong menggunakan SIPD secara utuh. Jadi, kerjasama dari pemerintah kecamatan serta perangkat daerah sangat diharapkan.

“Jika pemerintah kecamatan dan perangkat daerah terlambat mengimput perencanaannya, maka akan tertinggal. Sebab dengan sistem baru ini, tidak dimungkinkan adanya pengulangan,” jelasnya.

Apabila ketinggalan kata dia, maka pemerintah kecamatan ataupun perangkat daerah kemungkinan hanya akan menerima gaji saja.

Sama halnya dengan pokok-pokok pikiran dari DPRD, sebelum Musrenbang sudah harus memasukkan data.

“Ketentuan itu sudah merupakan bagian dari sistem baru yang digunakan. Dan mesti tepat waktu,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Bappelitbangda Parigi Moutong, Iqbal Karim menyebut penggunaan sistem informasi sudah berganti dengan sistem dari kemendagri. Sehingga, akan terpantau perencanaan pembangunan di Parigi Moutong.

Tahun ini, ada tantangan dihadapi menyusun perencanaan pembangunan. Disamping sistemnya baru, beberapa perangkat daerah belum terlalu memahaminya.

Baca juga: Susun RAPBD 2021, DPRD-Pemkot Palu Sepakati KUA PPAS

“Kami masih mengajak beberapa perangkat daerah untuk lebih mengenal sistem informasi yang baru ini,” sebutnya.

Karena tahapan setelah RKPD yaitu KUA dan penyusunan RAPBD itu tidak seperti tahun sebelumnya.

Dengan sistem informasi dan digitalisasi ini, setiap pemerintahan desa dan kecamatan bisa menginput perencanaan pembangunannya sendiri.

Baca juga: Digitalisasi, Cara UMKM Bertahan di Masa Pandemi

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Polisi Tembak Pencuri di Lolu Selatan, Kota Palu

Resmob Polres Palu tembak pencuri di Lolu Selatan, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, karena pelaku mencoba melarikan diri

Kerumunan Massa di Pilkades, Kemendagri Masih Beri Toleransi

Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri masih beri toleransi kerumunan massa di Pilkades serentak Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Surat Pemberhentian SS Keluar, DPRD Parimo Minta PDIP Ambil Sikap

Badan Kehormatan atau BK DPRD Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, meminta PDIP segera mengambil sikap terkait keluarnya surat pemberhentian SS.

Pilkades di Parigi Moutong, Tiga Kandidat Lawan Kotak Kosong

DPMPD Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah juga mencatat Pilkades serentak 2021 terdapat tiga kandidat harus melawan kotak kosong.

Surat Suara Pilkades Didistribusikan ke 58 Desa Parigi Moutong

DPMPD Parigi Moutong distribusikan surat suara ke setiap Kecamatan yang melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;