Sulawesi Selatan Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem: Ancaman Hujan Membayangi Beberapa Wilayah pada 30 November 2023

<p>Ket Foto: Ilustrasi foto hujan (Foto/Pixabay/Hujan)</p>
Ket Foto: Ilustrasi foto hujan (Foto/Pixabay/Hujan)

Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Beberapa wilayah di Sulawesi Selatan berada dalam ancaman nasib buruk karena cuaca ekstrem yang terus mengancam pada tanggal 30 November 2023.

Meskipun demikian, sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan tetap akan mengalami hujan.

Pada pagi hari, hujan dijadwalkan akan mengguyur beberapa wilayah di Sulawesi Selatan seperti Watampone, Sinjai dan Benteng.

Baca juga: Sulawesi Selatan Berpotensi Terdampak Cuaca Ekstrem: Ancaman Angin Kencang dan Hujan Lebat Terjadi pada 29 November 2023

Sedangkan pada siang hari, wilayah Bantaeng, Barru, Benteng, Bulukumba, Enrekang, Jeneponto, Makale, Makassar, Malili, Maros, Masamba, Palopo, Pangkajene dan Kepulauan, Pare-Pare, Pinrang, Rantepao, Sengkang, Sidenreng, Sungguminasa, Takalar dan Watan Soppeng juga akan mengalami hujan.

Pada malam hari, hujan diprediksi akan melanda wilayah Watan Soppeng, Sidenreng, Sengkang, Rantepao, Pinrang, Pare-Pare, Palopo, Masamba, Malili, Makale, Enrekang dan Barru menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Ancaman cuaca ekstrem ini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari masyarakat.

Baca juga: Antisipasi Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara pada 29 November 2023

Pengumuman dari BMKG memberikan gambaran tentang distribusi hujan yang dapat mempengaruhi sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan.

Walaupun berbagai daerah menghadapi risiko cuaca ekstrem, penting bagi masyarakat setempat untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

BMKG juga terus memantau perkembangan cuaca untuk memberikan informasi yang akurat dan terkini kepada publik.

Baca juga: Antisipasi Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara pada 29 November 2023

Ketika cuaca ekstrem mengancam, pihak berwenang dan masyarakat sebaiknya tetap berkoordinasi dalam upaya mitigasi risiko dan penanggulangan dampak yang mungkin terjadi.

Selain itu, penyediaan informasi yang jelas dan mudah diakses kepada publik menjadi kunci penting dalam menghadapi situasi darurat cuaca.

Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi antara pemerintah, lembaga meteorologi dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan bersama.

Baca juga: Mengantisipasi Dampak Buruk Cuaca Ekstrem: Minahasa Selatan Sulawesi Utara Bersiap Hadapi Tantangan pada 28 November 2023

Langkah-langkah persiapan sejak dini, termasuk penyusunan rencana evakuasi dan pemantauan terus-menerus terhadap perkembangan cuaca, dapat menjadi landasan untuk menghadapi tantangan yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem.

Semoga dengan kewaspadaan dan kerjasama semua pihak, dampak buruk dari ancaman cuaca ekstrem ini dapat diminimalkan. (*/Riski Endah Setyawati)

...

Artikel Terkait

wave

Antisipasi Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara pada 29 November 2023

Pada 29 November 2023 wilayah Sulawesi Utara akan tetap terdampak oleh cuaca ekstrem seperti hari-hari sebelumnya.

Potensi Bencana Cuaca Ekstrem: Ancaman Hujan Badai Terjadi di Sigi Sulawesi Tengah pada 29 November 2023

Pada 29 November 2023 wilayah Sulawesi Tengah akan terdampak cuaca ekstrem yang sangat mengancam warga sekitar.

Terdapat Penerima Baru, Kecamatan Parigi Moutong Lakukan Penyaluran Bantuan Beras untuk Masyarakat yang Membutuhkan

Kemarin, 28 November 2023, Kecamatan Parigi Moutong melakukan penyaluran bantuan beras untuk beberapa penerima manfaat.

Sulawesi Selatan Berpotensi Terdampak Cuaca Ekstrem: Ancaman Angin Kencang dan Hujan Lebat Terjadi pada 29 November 2023

Pada 29 November 2023 wilayah Sulawesi Selatan akan terdampak oleh cuaca yang sangat ekstrem berupa hujan badai.

Disdukcapil Parigi Moutong Sebut Penerbitan Dokumen Kependudukan I Made Koto Parianto Hanya Berdasarkan SKP dari Toli-toli

Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kabupaten Parigi moutong akhirnya memberikan tanggapan terkait polemik dokumen kependudukan I Made Koto Parianto.

Berita Terkini

wave

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.

Tiga Mantan Pejabat Bappenda Lombok Tengah Resmi Ditahan

Tiga mantan pejabat Bappenda Lombok tengah resmi ditahan pihak Kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi insentif PPJ.

Mengembalikan Mandat Sosial BUMN dalam Bencana Sumatera

Mengembalikan mandat BUMN dalam perannya menangani bencana yang melanda Sumatera dan sekitarnya menjadi topik hangat.

Warga Akui Senang Tempati Rusun Jagakarsa

warga relokasi eks tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo 2 mengaku senang menempati Rusun Jagakarsa, Jakarta Selatan.


See All
; ;