Parigi Moutong, gemasulawesi – Pada tanggal 16 November 2023 hari ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Parigi Moutong diketahui mengadakan pasar murah yang disebutkan akan berlangsung hingga tanggal 17 November 2023 besok.
Saat ditemui hari ini, Kepala Bidang Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Parigi Moutong, Moh Yamin, menyatakan jika kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai momentum untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga yang diperlukan.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Parigi Moutong, Moh Yamin, menyebutkan jika penyelenggaraan pasar murah ini akan dilangsungkan hingga Desember mendatang.
“Disperindag Parigi Moutong bekerja sama dengan Disperindag Sulawesi Tengah akan melaksanakannya secara bergilir di wilayah Kabupaten Parigi Moutong yang lain,” katanya.
Moh Yamin juga menyampaikan jika kegiatan pasar murah ini memiliki tujuan untuk menjangkau daya beli masyarakat untuk membuat harga bahan pokok yang ada tetap stabil.
Saat ditemui hari ini, tanggal 16 November 2023, Kepala Disperindag Parigi Moutong tersebut pasar murah ini adalah upaya dari Pemerintah Daerah Parigi Moutong untuk menjaga inflasi daerah.
“Kami kali ini mengajak serta sejumlah retail dan juga beberapa distributor untuk berpartisipasi untuk pasar murah kali ini,” jelasnya.
Moh Yamin menambahkan jika hal ini dilakukan karena harga langsung dari distributor biasanya relatif lebih murah.
Untuk pasar murah kali ini, beberapa barang yang dijual seperti minyak goreng, telur, gula pasir dan terigu.
“Selain itu, ada beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Bulog,” ucapnya.
Moh Yamin menerangkan jika harga komoditas yang dijual di pasar murah ini jika dibandingkan dengan harga di pasar tradisional memiliki perbedaan sekitar 2 hingga 3 ribu rupiah.
Untuk penempatan lokasi penjualan yang kali ini diadakan di Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, Moh Yamin menjelaskan karena dinilai dari aspek krusialnya.
“Alasan kami memilih Kelurahan Bantaya adalah karena merupakan salah satu kelurahan memiliki tingkat kemiskinan yang ekstrim di Parigi Moutong,” jelasnya.
Moh Yamin juga membeberkan jika pasar murah yang diadakan Disperindag ini memprioritaskan penjualan bahan pokok utama. (*/Mey)