Total 100 Ha Program Peremajaan Kelapa di Parimo

<p>Foto: Illustrasi Bibit pohon Kelapa</p>
Foto: Illustrasi Bibit pohon Kelapa

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Total 100 Ha, program peremajaan kelapa dari bantuan Pemerintah Pusat di Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah.

“Program peremajaan pohon kelapa milik petani melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020,” ungkap Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Parigi Moutong Rahmatia di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.

Program peremajaan pohon kelapa itu kata dia, difasilitasi Pemerintah Sulteng melalui APBN.

Dan bantuan itu semuanya sudah berada di tangan petani dan sudah masuk proses penanaman.

Baca juga: Minyak Kelapa Kampung Premium, Industri Parimo ‘Go Nusantara’

“Program peremajaan tanaman kelapa menyasar enam desa di tiga kecamatan sentra,” tuturnya.

Enam desa itu adalah Desa Lembah Bomban Kecamatan Bolano, lalu Desa Ambesia, Taaniuge, Ambesia Kecamatan Tomini, kemudian Desa Bainaa dan Ogoalas Kecamatan Tinombo dengan luas areal mencapai 100 hektare.

Setiap tahun, program bantuan peremajaan pohon kelapa selalu diadakan melalui APBN yang dikelola pemerintah provinsi lewat Dinas Perkebunan Sulteng sebagai eksekutor lapangan.

Baca juga: Ribuan Napi Lapas di Sulawesi Tengah Dapat Remisi Idul Fitri 1441 H

“Kami diberi tanggung jawab, melakukan monitoring di wilayah-wilayah yang menjadi sasaran program itu,” urainya.

Namun, tetap memiliki kewenangan mengusulkan kelompok tani yang ingin melakukan peremajaan ke Pemerintah Sulteng.

Bentuk bantuannya kata dia, dalam bentuk paket berupa bibit kepala, alat semprot pertanian dan pupuk NPK.

Baca juga: Tekan Pernikahan Dini, Parigi Moutong Perkuat Pembinaan Remaja

“Program peremajaan tanaman kelapa dinilai sangat perlu. Sebab, sudah banyak pohon kelapa milik petani mengalami penuaan,” jelasnya.

Ia mengatakan, hal ini bertujuan agar produktivitas dan produksi komoditas itu semakin meningkat.

Sebab, komoditas kelapa masih menjadi salah satu komoditas utama di Parimo pada sub sektor perkebunan selain kakao dan cengkeh. Sekaligus salah satu komoditas penyumbang peningkatan ekonomi daerah.

Baca juga: Faktor Kehamilan Remaja Tingkatkan Resiko Kematian Bayi

“Produksi kelapa dalam Parigi Moutong tahun 2019 berbentuk kopra mencapai 36297 kilogram lebih rata-rata produktivitas 1403 kilogram atau hektare dengan luas areal perkebunan kelapa mencapai 26522 hektare,” terangnya.

Selanjutnya, produksi dalam bentuk buah mampu menghasilkan 212,176 juta butir/tahun yang mencapai 100 pohon per hektar dengan jarak tanam 10 meter.

“Petani masih dalam kondisi mampu dengan panen empat kali dalam setahun,” tutupnya.

Baca juga: Bertambah Tujuh, Total PDP Corona Sulawesi Tengah 47 Orang

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

BKPSDM: Hasil Sidang Kode Etik Diserahkan kepada Bupati

BKPSDM Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah menyebut hasil sidang kode etik puluhan ASN yang diduga melanggar disiplin akan diserahkan kepada Bupati.

33 PNS Dinilai Langgar UU ASN

Sebanyak 33 Pegawai Negeri Sipil atau PNS di lingkup Pemerintah daerah Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, diduga langgar UU ASN.

Pengadaan 3 Juta Dosis Vaksin Sinovac Telan Anggaran 633 milyar

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan anggaran Rp 633,846 milyar untuk pengadaan kebutuhan 3 juta dosis vaksin sinovac. Rp211.282/dosis

Banyak Pelanggaran Kode Etik Pemilu di Sulteng

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP menyebut banyak pelanggaran kode etik Pemilu di Provinsi Sulteng.

Nama Bergengsi Ikuti Seleksi Jabatan Sekda Parimo

Beberapa nama pejabat eselon II bergengsi dan mempunyai kapasitas ikuti seleksi jabatan Sekretaris daerah atau Sekda Parimo Provinsi Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;