Forkopimda Ingatkan Kewaspadaan Potensi Bencana La Nina

<p>Foto: Apel Kesiapsiagaan Bencana La Nina di Mako Polres Parigi Moutong.</p>
Foto: Apel Kesiapsiagaan Bencana La Nina di Mako Polres Parigi Moutong.

Berita parigi moutong, gemasulawesiForkompimda Parigi Moutong (Parimo) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengingatkan kewaspadaan potensi bencana La Nina.

“Melalui apel konsolidasi, kita dapat meningkatkan sinergitas,” ungkap Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai saat Apel Konsolidasi Antisipasi Bencana Alam, di Mako Polres Parimo, Jumat 6 November 2020.

Selain itu, apel konsolidasi antisipasi bencana alam untuk meminimalisir terjadinya korban dan kesiapsiagaan.

Baca juga: BMKG: Frekuensi Bencana La Nina Berpotensi Naik

Ia mengatakan, diperlukan partisipasi semua pihak dalam menghadapi bencana alam. Dengan menggunakan prinsip cepat dan tepat, meminimalisir korban, penyelamatan manusia dan harta benda, lakukan secara terpadu dengan sinergitas dan solidaritas.

“Kita semua harus lebih peka, lebih peduli permasalahan yang dihadapi dan berperan aktif dalam penanggulangan bencana,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama unsur Forkompimda Parigi Moutong Kapolres AKBP Andi Batara Purwacaraka, membacakan sambutan Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso.

Baca juga: Periode Oktober-November 2020, Potensi Curah Hujan Tinggi

Ia mengatakan, apel konsolidasi dalam rangka penanggulangan bencana merupakan salah satu cara dalam menghadapi kerawanan dan potensi bencana yang disebabkan faktor alam atau non alam.

“Perlu kesiapsiagaan dari pemerintah dan unsur terkait, serta seluruh masyarakat sekaligus untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya bencana alam di wilayah Sulawesi Tengah khususnya wilayah Kabupaten Parigi Moutong,” tuturnya.

Ia melanjutkan, saat ini harus terus waspada mengingat informasi dari BMKG tentang cuaca ekstrim dan potensi bencana La Nina di akhir tahun 2020.

Baca juga: Banjir di Tolitoli, 350 KK Mengungsi

Informasi BMKG memprediksi akan terjadi cuaca ekstrim, curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang berpotensi menyebabkan banjir dan longsor.

“Segera mempersiapkan segala sarana dan prasarana yang siap operasional, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Serta, laksanakan tugas kemanusiaan ini dengan penuh integritas, tulus, ikhlas dan loyalitas serta penuh tanggungjawab,” jelasnya.

Apel Konsolidasi Antisipasi Bencana Alam diakhiri dengan pemeriksaan pasukan, dan pemeriksaan kesiapan kondisi kendaraan dinas sarana penunjang tugas di lapangan dalam mengantisipasi bencana akhir tahun 2020.

Baca juga: Warga Purwosari Sulawesi Tengah Masih Trauma Banjir

Diantaranya, yaitu Mobil Water Canon Polres Parigi Moutong, Mobil Tambora, Truck Patroli Sabhara, Mobil Patwal Lantas, Mobil Patroli TNI, Mobil Binmas, Truck Patroli Pol PP, Mobil Patroli Dishub, Truck Dinas Sosial, Truck BPBD, Mobil Damkar, Mobil PLN, Sepeda Motor Binmas, Sepeda Motor Patroli Sat Binmas, dan kendaraan dinas lainya.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Perwira Penghubung 1306 Donggala Mayor Inf. Rompis, Kepala Kejaksaan Negeri Parigi Muhamat Fahrorozzi,SH, Kadis Kesehatan dr.Agus Hadi, Kalak BPBD Aziz Tombolotutu, Perwakilan Kasat Pol PP, Para Pejabat Utama Polres Parigi Moutong,  Kapolsek Jajaran, Para Perwira Polres, dan Para Kepala OPD terkait lainya.

Baca juga: Prediksi Cuaca Sulawesi Tengah 28 November 2019

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Parigi Moutong Buka Seleksi Jabatan Sekkab

Pemerintah daerah (Pemda) Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) membuka seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris kabupaten (Sekkab).

Basarnas Palu Kerahkan Kapal Cari Korban Speed Boat Karam

Basarnas Palu kerahkan kapal cari korban penumpang speed boat karam di perairan Kabupaten Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Speed Boat Karam, Cawabup Banggai Laut Sulawesi Tengah Tewas Tenggelam

Kejadian naas menimpa Calon wakil bupati atau Cawabup Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah Asgar B Badalia. Ia menjadi korban tenggelamnya speed boat yang ditumpanginya.

Kembali Meledak, Covid 19 Sulawesi Tengah Tambah 19 Kasus

Kasus Covid 19 Sulawesi Tengah kembali meledak. Hari ini bertambah 19 kasus baru.Update Pusdatina Minggu 1 November 2020

Pasca Banjir, Warga Purwosari Parigi Moutong Kerja Bakti Perbaiki Tanggul

Warga Desa Purwosari Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng), kerja bakti perbaiki tanggul jebol akibat banjir.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;