Parigi Moutong, gemasulawesi – Pada hari ini, Rabu, tanggal 1 November 2023, bertempat di Aula Kantor Bappelitbangda, Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, membuka Rakor Teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Lokakarya I Analisis Situasi Stunting.
Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Zulfinasran, menyatakan jika pemerintah daerah belum mendapatkan data yang akurat dari sisi ekonomi yang manakah yang paling banyak menyumbang angka stunting di Parigi Moutong.
Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Zulfinasran, mengatakan sebanyak apapun program kegiatan yang akan dilaksanakan, jika tidak didukung dengan data yang akurat dan valid, maka hasil yang didapatkan tidak akan baik.
Baca: Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Sekda Parigi Moutong Zulfinasran Sampaikan Apresiasi dan Terima Kasih
“ Begitu juga jika data yang tidak valid tanpa didukung dengan perencanaan yang baik, maka hasilnya juga tidak akan baik,” ujarnya.
Menurut Zulfinasran, 2 hal yang paling dibutuhkan adalah data dan perencanaan yang sama-sama harus sejalan dengan baik.
Zulfinasran juga meminta analisis situasi diminta untuk dapat memberikan informasi untuk membuat keputusan strategis dalam hal memprioritaskan alokasi sumber daya yang dikelola kabupaten atau kota.
“ Hal ini guna peningkatan cakupan layanan intervensi gizi,” ucapnya.
Zulfinasran menegaskan jika semua pihak juga harus mengupayakan perbaikan manajemen layanan dan peningkatan akses 5 kelompok sasaran.
“ Selain itu, kita harus menentukan kegiatan penguatan dan pemberdayaan pemerintah kecamatan dan kelurahan atau desa dalam meningkatkan integrasi layanan,” katanya.
Baca: Dihadiri Seluruh PJ Kepala Daerah Seluruh Indonesia, Richard A. Djanggola Ikuti Rakor di Kemendagri
Zulfinasran juga menyoroti harus diadakannya peningkatan efektivitas sistem manajemen data.
Zulfinasran menjelaskan diadakannya lokakarya analisis situasi stunting tersebut adalah untuk mengidentifikasi sebaran prevalensi stunting dalam wilayah Parigi Moutong.
“ Analisis situasi dilakukan untuk kita mengenali permasalahan yang ada dalam integrasi intervensi gizi spesifik dan sensitif pada kelompok sasaran,” ungkapnya.
Terkait data yang akurat yang menyumbang dari sisi ekonomi yang paling banyak menyumbang angka stunting di Parigi Moutong, dari 3 kelompok yang ada, yang harus dikaji adalah kelompok mana yang paling banyak menyumbang angka stunting.
Sebelumnya, kemarin, tanggal 31 Oktober 2023, Zulfinasran juga diketahui menghadiri rapat paripurna DPRD dan menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya. (*/Mey)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News