Sulawesi Tengah, Gemasulawesi – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah adakan bimbingan Teknis Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) pada hari ini Senin, 5 Juni 2023.
Kegiatan ini diselenggarakan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulawesi Tengah.
Acara ini dibuka dan diresmikan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yakni Drs. H. Ma’mun Amir.
Baca: Semakin Canggih, Kapolda Sulawesi Tengah Uji Coba Dua Alat Baru Milik Ditsamapta Polda Sulteng
Bertempat di Ruang Aula Nagaya, prosesi pembukaan acara berjalan dengan lancar.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan seperti Kepala Brida Farida, Karo Umum Dr. Suandi, Kepala Baperinda, Asisten Pemerintah dan Kesrah Dr. Fachrudin.
“Saya mengucapkan terimakasih atas apresiasi pelaksanaan kegiatan hari ini,” ujar Wakil Gubernur saat penyampaian pidato pembukaan.
Adanya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing daerah yang mana sudah disesuaikan dengan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014.
Dalam Undang-undang tersebut, berisikan bahwasanya daerah melaksanakan pembangunan untuk pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat.
Tidak hanya itu, didalamnya juga berisi mengenai kesempatan kerja, lapangan usaha, pelayanan publik dan daya saing daerah.
IDSD sendiri juga mengandung unsur otonomi daerah dimana alokasi anggaran pemerintah daerah berkurang karena adanya wewenang dari pemerintah pusat.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah juga menyampaikan agar kegiatan ini mampu menghasilkan suatu kebijakan yang terbaik untuk pemerintah dan masyarakat.
Berdasarkan data yang diperoleh, selama 2 tahun jabatan Wakil Gubernur dan Gubernur Sulawesi Tengah yang sekarang, Sulawesi Tengah memiliki prestasi yang diakui oleh lembaga.
Adapun capaian prestasi yang didapat oleh Sulawesi Tengah ialah, peningkatan PAD dari Rp. 900 miliar naik dan berubah menjadi Rp 1,7 triliun.
Tidak hanya itu IPM Sulawesi Tengah saat ini juga sudah mencapai 70,28%.
Selain itu penanaman modal asing (PMA) pada triwulan pertama tahun 2023 juga sudah mencapai Rp. 28,8 triliun.
Sulawesi Tengah memang salah satu daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
Oleh sebab itu pemerintah akan mengupayakan yang terbaik terutama pengembangan beberapa sektor seperti potensi pertambangan dan potensi pariwisata yang ada di Sulawesi Tengah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dan koordinasi untuk mempersiapkan kebijakan bagi pemerintah daerah,” ujar Deputi Riset dan Inovasi Daerah BRIN Dr. Yopi.
Baca: Badai Hujan Melanda Sulawesi Selatan: Prakiraan Cuaca yang Mengkhawatirkan pada 5 Juni 2023
Meskipun demikian tujuan diadakannya kegiatan ini merupakan satu tujuan yakni membuat kemajuan bangsa dan mensejahterakan masyarakat. (*/Dewi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News