Sulawesi Barat, gemasulawesi – Tim Satgas Penanganan Stunting Sulawesi Barat melakukan pembagian beras dan telur kepada masyarakat yang masuk kategori terdampak stunting dan beresiko stunting pada Senin 27 Maret 2023.
Staf Ahli Pemprov Sulawesi Barat Muhammad Hamzih mengatakan kegiatan tersebut merupakan pra launching penanganan stunting di Sulbar.
“Kegiatan tersebut baru pra launching untuk memulai pendampingan seluruh pejabat Pemprov Sulbar,” kata Muhammad Hamzih.
Baca : Pemda Parigi Moutong Sediakan layanan QRIS Bayar Pajak Daerah
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Bappeda Sulbar Darwis dan beberapa perwakilan Dinas lingkup Pemprov Sulbar termasuk pegawai Puskesmas Rangas Mamuju.
Muhammad Hamzih menuturkan jika kegiatan tersebut merupakan kegiatan awalan yang akan dilanjutkan kegiatan utama nantinya.
“Ini baru pra launching, tim turun memberikan bantuan sesuai arahan Pj Gubernur Sulbar karena kita akan launching nanti untuk keseluruhannya,” tuturnya.
Baca : Menteri Perdagangan Konfirmasi Harga Telur dan Beras Naik
Muhammad Hamzih memimpin langsung rombongan menyasar warga Rangas dan Sumaren dengan membawa bantuan kepada warga beresiko stunting.
Tim mendatangi warga di Desa Sumare dan Kelurahan Rangas ada yang ibu hamil beresiko akan melahirkan anak berat badan dibawah kewajaran.
“Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat yang rentan terhadap stunting seperti ibu hamil,” jelasnya.
Baca : Kereta Api Pertama di Sulawesi Resmi Beroperasi
Rombongan membawa telur, hingga beras diberikan kepada warga yang berisiko stunting.
Menurutnya kegiatan ini adalah salah satu kampanye yang dilakukan untuk mencegah stunting dengan menugaskan pejabat sebagai bapak asuh stunting.
“Kita akan menugaskan pejabat sebagai bapak asuh untuk mendampingi, satu orang yang berisiko stunting,” tambahnya.
Baca : Tahun 2022 Parigi Moutong Target Turunkan Kasus Stunting 9 Persen
Ribuan pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov akan dilibatkan dalam kegiatan ini sebagai bapak asuh bagi warga masuk kategori miskin.
Program ini juga akan melibatkan para pejabat vertikal untuk ikut serta menekan angka stunting agar bisa turun.
“Nanti kita akan launching yang dilakukan langsung Pj Gubernur kemudian kita akan kembali turunkan seluruh pejabat dan ASN dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Baca : Pekan Depan, Launching Vaksin Covid 19 di Parimo
Ia juga berharap seluruh ASN yang terlibat dalam program ini menjalankan tugasnya dengan ikhlas.
Serta program ini diharapkan mampu menekan angka stunting di Sulawesi Barat dan memberikan bantuan nyata terhadap masyarakat di Sulbar.
“Kita harap lewat sentuhan dan kerja iklas kita semua mendapat pahala serta bisa membantu warga menghadapi stunting,” pungkasnya. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News