Sulawesi Utara, gemasulawesi – Pada tanggal 13 Desember 2023, wilayah Sulawesi Utara dihadapkan pada ancaman cuaca ekstrem, memerlukan kewaspadaan yang tinggi.
Beberapa wilayah yang teridentifikasi sebagai potensial terkena dampak meliputi Kota Mobagu, Bolmong, Bolmong Timur, Bolmong Selatan, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan bahwa meskipun cuaca ekstrem mungkin melanda sebagian wilayah, masih ada variasi kondisi cuaca, termasuk hujan di beberapa lokasi.
Baca Juga: Kisah Cuaca Sulawesi Tengah: Ancaman Ekstrem Terjadi di Poso pada 13 Desember 2023
Pagi hari diprediksi akan membawa hujan ke wilayah Air Madidi dan Tomohon.
Sementara itu, siang hari akan menyaksikan hujan mengguyur wilayah Melongguane.
Pada malam hari, hujan akan mengguyur wilayah Ondong Siau dan Tahuna, sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh BMKG.
Peringatan cuaca ini menegaskan bahwa kewaspadaan dan kesiapsiagaan sangat penting untuk masyarakat Sulawesi Utara.
Dengan adanya informasi ini, diharapkan warga dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan dan bersiap menghadapi kemungkinan dampak yang dapat muncul, seperti banjir, tanah longsor atau gangguan lainnya.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga penyelamat dan masyarakat setempat menjadi kunci dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem: Sinjai Sulawesi Selatan Berpotensi Terdampak pada 12 Desember 2023
Informasi dari BMKG menjadi acuan bagi keputusan dan tindakan yang diambil oleh warga Sulawesi Utara dalam upaya mengurangi risiko dan dampak yang mungkin terjadi.
Dalam kondisi seperti ini, pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai tindakan pencegahan dan protokol keamanan tidak dapat diabaikan.
Peningkatan kesiapsiagaan melalui sosialisasi dan pelatihan dapat membantu masyarakat merespon dengan tepat dan efektif di saat-saat darurat.
Pemerintah daerah juga memiliki peran besar dalam menyediakan fasilitas dan dukungan logistik yang diperlukan oleh warga.
Ketersediaan tempat pengungsian dan penyediaan bantuan bagi korban bencana adalah hal yang perlu dipastikan agar respons terhadap kejadian cuaca ekstrem dapat berjalan lebih baik.
Dengan begitu, diharapkan bahwa melalui kewaspadaan, kolaborasi, dan persiapan yang baik, wilayah Sulawesi Utara dapat menghadapi cuaca ekstrem pada tanggal 13 Desember 2023 dengan lebih baik dan mengurangi potensi risiko terhadap keselamatan dan keamanan masyarakatnya. (*/Riski Endah Setyawati)