Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Cuaca ekstrem masih akan menjadi ancaman serius bagi wilayah Sulawesi Selatan pada tanggal 11 Desember 2023.
Dampaknya terutama terasa di wilayah barat dan utara Sulawesi Selatan.
Meskipun demikian, terdapat prediksi bahwa beberapa daerah di Sulawesi Selatan akan mengalami guyuran hujan ringan selama hari tersebut.
Pagi hari diprediksi akan membawa hujan ringan di sejumlah wilayah, termasuk Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Pare-Pare serta Watan Soppeng.
Perkiraan cuaca menunjukkan bahwa pada siang hari, sejumlah daerah seperti Watan Soppeng, Watampone, Takalar, Sungguminasa, Sinjai, Rantepao, Pare-Pare, Pangkajene dan Kepulauan, Palopo, Masamba, Maros, Malili, Makassar, Makale, Jeneponto, Bulukumba, Barru dan Bantaeng akan mengalami hujan.
Malam harinya, prediksi cuaca menunjukkan bahwa hujan akan mengguyur beberapa wilayah seperti Barru, Benteng, Makassar, Malili, Masamba, Maros, Palopo, Pangkajene dan Kepulauan, Takalar, serta Watampone, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga: Menghadapi Badai di Touna: Ancaman Cuaca Ekstrem Mengintai Sulawesi Tengah pada 10 Desember 2023
Berdasarkan informasi tersebut, sangat penting bagi masyarakat di Sulawesi Selatan untuk tetap waspada dan siap menghadapi potensi cuaca ekstrem.
Dalam situasi ini, dianjurkan agar masyarakat memperhatikan perkembangan perkiraan cuaca secara berkala melalui sumber-sumber resmi seperti BMKG dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Penting untuk diingat bahwa cuaca ekstrem dapat membawa dampak serius seperti banjir, longsor dan gangguan lainnya.
Baca Juga: Malam yang Menakutkan: Ancaman Cuaca Ekstrem di Sulawesi Selatan pada 10 Desember 2023
Oleh karena itu, warga sekitar perlu meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama untuk mengurangi risiko yang mungkin timbul.
Pemerintah setempat diharapkan telah menyiapkan langkah-langkah tanggap darurat untuk mengatasi kemungkinan dampak buruk yang mungkin terjadi.
Selain itu, penting juga bagi masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca dan petunjuk dari BMKG terkait, serta mengikuti himbauan resmi terkait keselamatan.
Langkah-langkah pencegahan seperti membersihkan saluran air, mengamankan barang berharga dan mengevakuasi diri ke tempat yang aman harus diperhatikan dengan serius.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan dapat mengurangi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh cuaca ekstrem ini.
Kebersamaan dan kewaspadaan adalah kunci untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan bersama di tengah ancaman cuaca yang tidak dapat diprediksi dengan pasti. (*/Riski Endah Setyawati)