Apresiasi Aspirasi Masyarakat, Grace Natalie Sebut Kaesang Pangarep Telah Cukup Umur untuk Maju dalam Pilkada Level Kabupaten atau Kota

Ket. Foto: Grace Natalie Menyampaikan Kaesang Pangarep Telah Cukup Umur untuk Maju dalam Pilkada Sebagai Bupati atau Wali Kota
Ket. Foto: Grace Natalie Menyampaikan Kaesang Pangarep Telah Cukup Umur untuk Maju dalam Pilkada Sebagai Bupati atau Wali Kota Source: (Foto/Instagram/@gracenat/@kaesangp)

Politik, gemasulawesi – Wakil Ketua DPP PSI, Grace Natalie, menyatakan jika Kaesang Pangarep, yang merupakan Ketua Umum PSI telah cukup umur untuk maju dalam Pilkada kabupaten atau kota sebagai calon bupati atau wali kota.

Menurut Grace Natalie, untuk level provinsi, yakni dengan menjadi gubernur, usia Kaesang Pangarep belum mencukupi, namun, untuk level kabupaten atau kota telah cukup usia.

Grace Natalie menambahkan saat ini usia Kaesang Pangarep sekitar 29 atau 30 tahun.

Baca Juga:
Termasuk Latihan Perang Bersama, Prabowo Dilaporkan Membahas Kerja Sama di Bidang Pertahanan saat Bertemu Presiden UEA

Grace juga mengungkapkan apresiasinya untuk aspirasi dari masyarakat dan relawan yang ingin mencalonkan Kaesang di Pilkada Bekasi.

Dalam keterangannya hari ini, dia mengatakan bahkan ada relawan yang telah mengambil penjaringan bakal calon wali kota Bekasi.

“Namun, berdasarkan informasi yang saya terima, Kaesang saat ini belum mendaftar atau mengambil formulir calon wali kota Bekasi,” katanya.

Baca Juga:
Beri Peringatan, Gerindra Tegaskan Pihak yang Memiliki Niat Jahat untuk Tidak Memanfaatkan Kekuasaan Prabowo Sebagai Bunker

Diketahui jika berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, individu yang ingin maju dalam Pilkada 2024 sebagai kandidat calon gubernur berusia minimal 30 tahun dan 25 tahun untuk kandidat calon bupati atau calon wali kota.

Kaesang Pangarep sendiri resmi menjadi Ketua Umum PSI di bulan September 2023 dan baru akan berusia 30 tahun saat tanggal 25 Desember 2024.

Di sisi lain, Grace Natalie juga mengakui jika mendapatkan penugasan dari Presiden Jokowi untuk sebuah posisi tertentu di pemerintahan.

Baca Juga:
Menjadi yang Terakhir, Baik Buruknya Pansel Capim KPK Bentukan Presiden Jokowi Disebutkan Akan Berimbas pada Pemerintahan Prabowo

“Saya bertemu dengan Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno, serta mendapatkan penugasan tersebut,” ujarnya.

Saat ditanyakan lebih lanjut, Grace menolak untuk memaparkannya secara spesifik penugasan yang diberikan.

Sebelumnya, diketahui jika pada bulan Maret lalu, PSI sempat menjagokan nama Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga:
Ada Beberapa Nama yang Dikaji, Gerindra Pertimbangkan Bobby Nasution untuk Maju dalam Pilkada Sumatera Utara

Di sisi lain, Grace Natalie sendiri berhasil mendapatkan 193.556 suarat untuk dapil DKI Jakarta III.

Disebutkan angka yang diperoleh Grace mengalahkan Erwin Aksa, yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, dan Ahmad Sahroni, yang merupakan Bendahara Umum Partai NasDem. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Akui Sepakat dengan Pernyataan Jangan Ganggu, Demokrat Nilai Prabowo Akan Terbuka Jika Ada yang Memiliki Gagasan Besar untuk Bangsa

Partai Demokrat menilai Prabowo Subianto akan terbuka jika ada yang memiliki gagasan besar untuk bangsa Indonesia.

Terkait Pernyataan Prabowo Mengenai Jangan Mengganggu Jika Enggan Bekerja Sama, PPP Sebut Menganggapnya Sebagai Imbauan

PPP menyampaikan pernyataan Prabowo mengenai jangan mengganggu adalah imbauan dari Presiden terpilih Indonesia.

Terkait Peluang Duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta, Pakar Sebut Menyatukan Keduanya Merupakan Eksperimen yang Berani

Pakar menyatakan menyatukan Anies Baswedan dan Ahok di Pilkada Jakarta merupakan eksperimen yang berani.

Ada Peluang Terbentuknya Koalisi, Pakar Sebut Ridwan Kamil Memiliki Potensi Diusung di Pilgub Jakarta oleh PAN, Gerindra dan Golkar

Pakar menyampaikan Ridwan Kamil memiliki potensi diusung oleh PAN, Golkar dan Gerindra dalam Pilgub DKI Jakarta mendatang.

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Terus Berkomunikasi dengan Prabowo, Staf Khusus Menkeu Sebut Tidak Sulit untuk Bicara dengan Koalisi

Terkait perintah Jokwoi mengenai Sri Mulyani dan Prabowo, Staf Khusus Menkeu menyatakan tidak sulit bicara dengan Koalisi Indonesia Maju.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;