Politik, gemasulawesi – Ardli Johan Kusuma, pakar ilmu politik UPN Veteran Jakarta, menyatakan ada peluang terbentuknya koalisi antara Gerindra, Golkar dan PAN di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Ardli Johan Kusuma juga mengatakan Ridwan Kamil berpotensi diusung oleh PAN, Gerindra dan Golkar.
“Namun, survei-survei elektabilitas akan menjadi pertimbangan nantinya untuk mengambil langkah yang berkaitan dengan pencalonan Ridwan Kamil di Jakarta nantinya,” ujarnya.
Menurutnya, meskipun hingga sekarang ini, Golkar sebagai partai tempat bernaung Ridwan Kamil masih belum menentukan sikapnya apakah Ridwan Kamil akan diusung mereka di Pilgub Jakarta atau di Jawa Barat.
Ardli menyampaikan nama Ridwan Kamil dilirik oleh ketiga partai itu dikarenakan ada faktor rekam jejak memimpin di daerah dalam waktu-waktu sebelumnya.
Dia menambahkan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang juga akrab disapa dengan Kang Emil, telah mempunyai pengalaman sebagai kepala daerah, yakni sebagai Gubernur Jawa Barat dengan hasil evaluasi kepuasan publik Jawa Barat yang mengaku merasa puas di bawah kepemimpinannya.
“Ini yang akan menjadi modal yang bagus Ridwan Kamil jika nantinya benar-benar maju di Pemilihan Gubernur Jakarta,” katanya.
Dalam keterangannya kemarin, 11 Mei 2024, Ardli Johan Kusuma mengungkapkan bertarung di Pilkada Jakarta juga bukan hal yang mudah untuk Ridwan Kamil atau RK.
Hal tersebut, dikatakan Ardli, dikarenakan Jakarta menjadi salah satu daerah yang menjadi arena pertarungan sengit dalam konteks pemilihan kepala daerah.
Menurutnya, DKI Jakarta sering dianggap sebagai daerah yang bergengsi untuk para partai politik yang ada di Indonesia.
“Selain itu, Jakarta juga dijadikan barometer dalam melihat kekuatan partai politik di Indonesia,” ucapnya.
Dia melanjutkan ini yang akan menyebabkan dampak pada totalitas parpol yang akan bertarung di Pilgub Jakarta.
Mengenai koalisi PAN, Gerindra dan Golkar, Ardli menyebutkan koalisi ini dapat terbentuk setelah Zulkifli Hasan, yang merupakan Ketua Umum PAN, menyatakan peluang PAN mengusung Ridwan Kamil.
“Sebelumnya, Zulhas juga sempat menyampaikan PAN akan terus beriringan dengan Partai Gerindra, termasuk Pilkada Jakarta,” tuturnya. (*/Mey)