Parigi Moutong, gemasulawesi - Pada tanggal 15 Desember 2023 hari ini, Satuan Polisi Pamong Praja atau yang kerap disebut dengan Satpol PP wilayah Kabupaten Parigi Moutong diketahui mengggelar simulasi.
Simulasi yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Parigi Moutong ini dilaksanakan di lapangan alun-alun yang berada di depan kantor bupati Parigi Moutong.
Laporan menyebutkan jika Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar simulasi tersebut sebagai persiapan untuk Pemilu dan Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan sebentar lagi.
Baca Juga: Digelar Hari Ini, Dharma Wanita Persatuan Parigi Moutong Rayakan Peringatan Ulang Tahun yang ke 24
Diketahui jika kegiatan simulasi ini melibatkan sekitar 33 peserta dari Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Parigi Moutong dan juga personil yang berasal dari Sat Brimob Sulawesi Tengah.
Tujuan dari diadakannya simulasi ini adalah untuk menyegarkan kesiapsiagaan dari anggota yang nantinya akan bertugas mengawal Pemilu dan Pilkada 2024.
Selain itu, tujuan lainnya adalah melakukan pengecekan dari perlengkapan dan juga atribut dari masing-masing anggota yang akan bertugas nanti.
Saat ditemui hari ini, Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Parigi Moutong, Nur Srikandi Puja Passau, mengatakan jika simulasi yang dilakukan ini adalah langkah preventif atau pencegahan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan dan ketertiban umum selama periode politik.
Dia menambahkan jika para anggota Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP yang terlibat selalu standby 24 jam untuk siap siaga menangani situasi darurat yang sering terjadi secara mendadak.
“Terutama anggota Satpol PP yang berada dalam pengendalian massa atau dalmas,” katanya.
Ia menuturkan jika simulasi ini adalah upaya peningkatan kapasitas anggota.
“Baik itu dari sumber daya maupun kesiapsiagaannya dalam menghadapi gangguan keamanan dan ketertiban umum,” tandasnya.
Puja memaparkan bahwa dalam konteks tahun politik seperti sekarang, Satpol PP Parimo akan memfokuskan pada penanganan awal terhadap kemungkinan gangguan.
“Seperti misalnya demo-demo yang dilakukan secara spontan di wilayah Parigi Moutong,” terangnya.
Puja menyampaikan, simulasi yang juga melibatkan personel dari Sat Brimob Sulteng ini juga sekaligus memperkuat kerja sama antar instansi.
“Selain itu, simulasi ini kami lakukan sebagai evaluasi terhadap persiapan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024,” pungkasnya. (*/Muhammad Rifai)