Realisasikan Proyek Iklim dan Pencapaian SDGs, Menko Marves Sebut GBFA Akan Menjadi Solusi untuk Mengatasi Kesenjangan Finansial

Ket. Foto: Menko Marves Menyatakan GBFA Akan Menjadi Solusi dalam Hal Mengatasi Kesenjangan Finansial
Ket. Foto: Menko Marves Menyatakan GBFA Akan Menjadi Solusi dalam Hal Mengatasi Kesenjangan Finansial Source: (Foto/Instagram/@luhut.pandjaitan)

Nasional, gemasulawesi – Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa GBFA atau Global Blended Finance Alliance akan menjadi solusi untuk mengatasi kesenjangan finansial dalam merealisasikan pencapaian SDGs.

Selain itu, menurut Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, juga dalam merealisasikan proyek iklim.

Menko Marves menyebutkan jika GBFA akan memobilisasi pendanaan campuran atau blended finance, yang merupakan sebuah langkah strategis untuk mengatasi kesenjangan finansial yang berkaitan dengan proyek iklim dan juga pencapaian SDGs.

Baca Juga:
Ada Penutupan Sejumlah Jalan, Kementerian Agama Sebut sedang Berupaya Memastikan Penyaluran Makanan Jemaah Tidak Terkendala

Hal tersebut disampaikannya kemarin, tanggal 20 Mei 2024, dalam acara peluncuran sekretariat GBFA di Nusa Dua, Bali.

Luhut menuturkan jika GBFA diadopsi oleh para pemimpin KTT G20 Bali untuk mempercepat investasi iklim di negara kepulauan, LDC atau Least Developed Countries dan negara-negara berkembang.

“Untuk fokus utamanya adalah pada kerja sama global selatan selain juga dengan pendanaan transisi,” ujarnya.

Baca Juga:
3 Orang Meninggal Dunia dalam Insiden Jatuhnya Pesawat Latih di Kawasan BSD Tangerang Selatan, Begini Hasil Analisa Sementara KNKT

Dia menegaskan jika GBFA G20 Bali akan mendukung sejumlah negara untuk merancang dan juga menerapkan kebijakan yang tepat, solusi pembiayaan untuk transisi mencapai SDGs, serta mengembangkan struktur kelembagaan, teknologi dan data.

Disebutkan Luhut jika GBFA akan memfasilitasi asas-asaa G20 terkait dengan pendanaan campuran.

“Juga mendukung negara-negara yang merancang kebijakan yang memprioritakan kebutuhan Indonesia untuk membangun key partnership,” terangnya.

Baca Juga:
Viral Rombongan Bus SMP Negeri 3 Depok yang Sedang Study Tour di Bali Tertimpa Tiang Listrik, Kepala Sekolah Tegaskan Hal Ini

Luhut Binsar Pandjaitan juga mengajak para perwakilan negara yang hadir untuk mempererat kerja sama internasional melalui sejumlah forum.

“Misalnya seperti forum G-20 mendatang yang akan digelar di Rio de Janeiro, Brazil,” katanya.

Lebih lanjut, Menko Marves menerangkan krisis iklim menjadi isu yang penting untuk seluruh negara yang ada di dunia.

Baca Juga:
Tak Bisa Berbuat Banyak, Kemenkes Hanya Bisa Prihatin dengan Nasib 249 Nakes yang Dipecat Bupati Manggarai Usai Demo Tuntut Kenaikan Gaji

Menurutnya, jika mengacu pada konsensus UEA COP28 lalu, setiap pihak memiliki komitmen untuk melakukan transisi energi dari bahan bakar fosil untuk mempercepat pengurangan emisi NDC.

Luhut mengakui melihat tantangan perubahan iklim dan perlunya penutupan proyek yang besar dikarenakan terdapat kesenjangan pendanaan iklim.

“Oleh karena itu, GBFA hadir sebagai salah satu solusinya,” tandasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Presiden Majelis Umum PBB, Menlu Retno Marsudi Membahas tentang Persoalan Palestina

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Majelis Umum PBB dan membahas persoalan Palestina.

Dibuka dengan Pertemuan Tingkat Kepala Negara, Presiden Jokowi Dilaporkan Memimpin World Water Forum di Bali pada Hari Ini

Presiden Jokowi dikabarkan memimpin World Water Forum yang diadakan di BICC, yang berlokasi di Bali hari ini.

Cek Beberapa Lokasi, PPIH Mulai Bersiaga di Masjid Bir Ali Menjelang Pergerakan Pertama Jemaah Calon Haji Indonesia dari Madinah ke Makkah

PPIH dikabarkan mulai bersiaga menjelang pergerakan pertama jemaah calon haji asal Indonesia dari Madinah ke Makkah.

Sambut Hari Kebangkitan Nasional, Waka MPR Dorong Masyarakat Terus Menyuarakan Semangat Persatuan

Waka MPR mendorong masyarakat untuk terus menyuarakan semangat persatuan menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Salah Satu Kesulitan Warga, Mensos Nyatakan Akan Menggunakan Teknologi untuk Mencari Air Bersih bagi Masyarakat di Waingapu, NTT

Menteri Sosial mengungkapkan akan menggunakan teknologi untuk mencari air bersih untuk warga di Waingapu, Provinsi NTT.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;