Kolom Abu Vulkanik Berwarna Putih hingga Kelabu, Gunung Semeru Tercatat Mengalami 3 Kali Erupsi pada Hari Ini

Ket. Foto: Gunung Semeru Tercatat Mengalami 3 Kali Erupsi Hari Ini
Ket. Foto: Gunung Semeru Tercatat Mengalami 3 Kali Erupsi Hari Ini Source: (Foto/X/@PVMBG_)

Nasional, gemasulawesi – Gunung Semeru dilaporkan mengalami 3 kali erupsi, yakni di pukul 00.18 WIB, pukul 04.34 WIB dan pukul 07.04 WIB.

Erupsi Gunung Semeru diketahui terjadi pada hari ini, 9 Mei 2024.

Laporan yang sama menyebutkan jika visual letusan erupsi Gunung Semeru di pukul 00.18 WIb dan pukul 04.34 WIB tidak teramati.

Baca Juga:
Salah Satu Tujuan Penempatan Favorit, Menaker Tegaskan Berkomitmen untuk Terus Meningkatkan Perlindungan Pekerja Migran di Makau

Ghufron Alwi, yang merupakan petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, menyatakan erupsi Gunung Semeru di pukul 07.04 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut.

Dalam keterangan tertulis hari ini, 9 Mei 2024, Ghufron menerangkan kolom abu vulkanik Gunung Semeru teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas yang juga tebal ke arah selatan.

“Untuk erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 106 detik,” ujarnya.

Baca Juga:
Direnovasi dengan Bantuan Dana Hibah Pemerintah, Menlu RI dan Papua Nugini Dilaporkan Mengunjungi Wutung Primary School Hari Ini

Dia menyatakan untuk pengamatan kegempaan pada hari ini dari pukul 06.00-12.00 WIB tercatat 7 kali gempa letusan dengan amplitudo 20-22 mm.

“Untuk lama gempa 63-120 detik,” katanya.

Menurutnya, terjadi 2 kali gempa harmonik dengan amplitudo 8-10 mm dan lama gempa 82-116 detik.

Baca Juga:
Kalahkan Elon Musk! Harta Kekayaan Prajogo Pangestu Naik Rp46,6 Triliun Hanya Dalam Semalam, Ini Sederet Bisnis yang Digelutinya

Ghufron menyampaikan hingga kini Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga pihak PVMBG merekomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, yang jaraknya sejauh 13 kilometer dari puncak yang menjadi pusat erupsi.

“Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai yang berada di sepanjang Besuk Kobokan,” jelasnya.

Ghufron Alwi menerangkan hal itu dikarenakan berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Baca Juga:
Resmi Berstatus Tersangka, KPK Periksa Dirut Non Aktif PT Taspen Antonius Kosasih dalam Kasus Dugaan Investasi Fiktif Sebesar Rp1 Triliun

Rekomendasi lainnya dari PVMBG, dikatakan Ghufron, adalah warga juga dilarang untuk melakukan aktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru disebabkan rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sinergi Bea Cukai dan Polri Sukses Gagalkan Penyelundupan Narkotika dari Luar Negeri di 2 Kasus Besar, 6 Tersangka Terancam 20 Tahun Penjara

Kolaborasi Bea Cukai dan Polri berhasil menggagalkan usaha penyelundupan narkotika dari Belgia dan Belanda, enam tersangka ditangkap.

Persempit Ruang Gerak Para Tikus Berdasi, Kejagung Perketat Pengawalan dan Pengawasan Dana Desa Usai UU Desa Resmi Diteken Presiden Jokowi

Kejagung perketat pengawalan dan pengawasan dana desa usai diberlakukannya UU Desa, cegah korupsi dan penyelewangan dana.

Komposisinya Lebih Banyak dari Unsur Pemerintah, Presiden Jokowi Dikabarkan Masih Menggodok Nama Calon Anggota Pansel Capim KPK

Presiden Jokowi hingga kini masih menggodok nama calon anggota Pansel Capim KPK dengan komposisi lebih banyak dari unsur pemerintah.

Menyongsong Indonesia Emas, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Kesehatan Mental Harus Jadi Perhatian Serius untuk Hadirkan Generasi Tangguh

Wakil Ketua MPR menyampaikan kesehatan mental harus menjadi perhatian serius untuk menghadirkan generasi tangguh.

Atasi Perubahan, Menteri Keuangan Sebut Mekanisme Blended Finance yang Inovatif Dapat Menjadi Solusi untuk Meningkatkan Program Iklim

Menteri Keuangan menyampaikan mekanisme blended finance yang inovatif dapat menjadi solusi untuk meningkatkan program iklim.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;