Nasional, gemasulawesi – Mengenai kunjungan kerja yang dilakukan oleh Presiden Jokowi ke sejumlah daerah yang bertepatan dengan May Day atau Hari Buruh Internasional, Istana menerangkan jika itu telah dirancang sejak jauh hari sebelumnya.
Diketahui jika Presiden Jokowi sejak hari Selasa, tanggal 30 April 2024, melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur dan NTB.
Dalam pernyataannya hari ini, Plt Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menerangkan jika Presiden Jokowi langsung berangkat menuju ke NTB dari Jawa Timur dengan mempertimbangkan efesiensi dan efektivitas, tanpa terlebih dahulu kembali ke Jakarta.
“Dalam kunjungan kerjanya ke NTB, Kepala Negara akan meresmikan Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di NTB,” terangnya.
Yusuf menambahkan jika setelahnya, Presiden Jokowi akan ke Kabupaten Sumbawa Barat untuk meresmikan Bendungan Tiu Suntuk.
“Agenda selanjutnya adalah menuju ke Kabupaten Sumbawa untuk meninjau Pasar Seketeng dan juga memberikan bantuan modal kerja untuk para pedagang kecil dan asongan serta kaki lima,” katanya.
Yusuf Permana menyatakan jika di Kecamatan Sumbawa, Presiden Jokowi akan melakukan panen jagung bersama dengan Menteri Pertanian dan para petani jagung.
Di sisi lain, Presiden Jokowi juga mengajak semua pihak untuk meneruskan semangat perjuangan para buruh dalam mencapai keadilan dan juga kesejahteraan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Negara dalam akun media sosial Instagramnya yang bersamaan dengan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day.
Menurutnya, setiap pekerja siapa pun itu adalah pahlawan sehari-hari yang menjaga roda perekonomian terus berputar.
“Selamat Hari Buruh Internasional,” ucapnya.
Sementara itu, Jokowi juga membagikan pengalamannya mie pedas yang ramai menjadi perbincangan publik dalam video yang diunggahnya di Instagram.
Dalam video vlognya tersebut, Jokowi mengungkapkan jika saat ini, dia sekarang sedang berada di Mataram dan ingin mencoba untuk memakan Mie Gacoan.
Setelah menyantap pesanannya, yang merupakan mie level 0 dan 1, Kepala Negara mengatakan jika mie yang dimakannya pedas sekali. (*/Mey)