Atasi Tantangan Keamanan Kawasan dan Global, Menlu Retno Marsudi Tekankan Pentingnya Kerja Sama Kolektif antara Anggota ASEAN

Ket. Foto: Menlu Retno Menekankan Pentingnya Kerja Sama Kolektif antara Anggota ASEAN
Ket. Foto: Menlu Retno Menekankan Pentingnya Kerja Sama Kolektif antara Anggota ASEAN Source: (Foto/X/@Menlu_RI)

Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menyatakan jika penting untuk para anggota ASEAN untuk melakukan kerja sama kolektif untuk mengatasi tantangan keamanan kawasan dan juga global.

Dalam keterangannya kemarin, 24 April 2024, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan jika isu keamanan meliputi banyak dimensi, tidak hanya aspek politik dan militer, namun, juga lingkungan, sosial dan ekonomi.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengungkapkan jika dia menyampaikan bahwa untuk ASEAN, isu keamanan merupakan bagian penting dari cerita mengenai ASEAN.

Baca Juga:
Tidak Boleh Ada Korban, AHY Akui Diminta Presiden Jokowi untuk Menangani Persoalan Lahan di IKN dengan Pendekatan yang Baik

Dalam kesempatan tersebut,dia juga menyinggung bagaimana lanskap keamanan kawasan dan global sekarang ini telah mengalami perubahan dengan cepat, mulai dari rivalitas kekuatan besar, perang yang terus menerus berlangsung di Ukraina dan juga Jalur Gaza dan konflik yang terjadi di Myanmar.

“Selain itu, termasuk dengan tantangan perubahan iklim, peningkatan kejahatan lintas batas dan juga ketahanan pangan serta energi,” katanya.

Retno menambahkan jika kemajuan teknologi di masa seperti sekarang, seperti misalnya kecerdasan buatan atau AI dan juga big data, membawa manfaat yang besar, tetapi, juga membawa tantangan yang besar untuk keamanan.

Baca Juga:
Perbaiki Ekosistem Ketenagakerjaan, Menaker Sebut Transformasi BLK Penting untuk Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pelatihan Vokasi

“Sehingga diperlukan adanya respons yang inovatif dan juga adaptif,” ujarnya.

Menurutnya, tren tersebut bukan hanya memberikan dampak untuk dunia saat ini, namun, juga akan menentukan masa depan, termasuk dengan masa depan ASEAN.

Dia juga menyampaikan sejumlah pemikirannya mengenai bagaimana ASEAN dapat terus tumbuh di tengah situasi yang terus menerus mengalami perubahan.

Baca Juga:
Viral! Beli Sepatu Bola Harga Rp10 juta, Pria Ini Keluhkan Bea Masuk yang Harus Dibayar Capai Rp31 Juta, Begini Tanggapan Bea Cukai RI

Yang pertama, Menlu menyatakan jika ASEAN harus terus memerankan kepemimpinannya dalam kerja sama di Indo-Pasifik dan juga pengembangan arsitektur.

Retno Marsudi menekankan pentingnya ASEAN yang kuat dan bersatu, serta relevan, matters dan berperan sentral di kawasan.

“Serta ASEAN yang dapat merespons berbagai tantangan di kawasan dengan sigap,” ucapnya.

Baca Juga:
Cegah Perseteruan Sosial Berdimensi Agama di Masyarakat, Kemenag Buka Pendaftaran Sekolah Penyuluh dan Penghulu Aktor Resolusi Konflik

Menlu Retno Marsudi menyampaikan jika ASEAN juga harus memastikan jika kawasan Indo-Pasifik tetap menjadi kawasan yang terbuka, damai dan inklusif, yang mengedepankan dialog dan juga kolaborasi yang konkret. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Didampingi Menkes, Presiden Jokowi Dikabarkan Menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2024 di Tangerang Selatan Hari Ini

Presiden Jokowi dikabarkan menghadiri rapat kerja kesehatan nasional tahun 2024 hari ini di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Merasa Diintimidasi, Pengusaha Ini Laporkan Pejabat Bea Cukai di Purwakarta yang Diduga Gunakan TNI untuk Mengancamnya Saat Nagih Hutang

Pengusaha ini laporkan oknum pejabat bea cukai di Purwakarta yang diduga bawa TNI untuk mengintimidasinya saat menagih hutang.

Kunjungan Kerja 2 Hari ke Bandung, Wakil Presiden Dilaporkan Menyempatkan Melakukan Olahraga Pagi di Lapangan Gasibu

Wakil Presiden menyempatkan diri melakukan olahraga pagi di Lapangan Gasibu yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat.

Viral di Media Sosial, Bocah Tabrakkan Mobil Chery Omoda E5 di Mall of Indonesia Hingga Bagian Depannya Penyok

Kejadian tak mengenakkan di Mall of Indonesia, dimana seorang bocah menabrakkan mobil Chery Omodo E5 usai tak sengaja menginjak gas rem.

Untuk Pembangunan, Otorita Ibu Kota Nusantara Ungkap Penggunaan Material Ramah Lingkungan Menjadi Prioritas di Kawasan IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara menyampaikan jika penggunaan material hijau atau ramah lingkungan menjadi prioritas di kawasan IKN.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;