Menghadapi Lonjakan Penumpang di Puncak Arus Balik Lebaran 2024, Budi Karya Sumadi Ungkap Tindakan Antisipasi Menghadapi Hal Tersebut

Kesiapan Maskapai menghadapi lonjakan penumpang di puncak arus balik Lebaran 2024
Kesiapan Maskapai menghadapi lonjakan penumpang di puncak arus balik Lebaran 2024 Source: (Foto/X/ @MyYunieyusuf519)

Nasional, gemasulawesi - Diprediksi bahwa arus balik Lebaran 2024 akan melonjak, oleh karena itu maskapai penerbangan diimbau untuk bersiap menghadapi peningkatan jumlah penumpang pada puncak arus balik.

Di Jakarta, peningkatan tersebut mencapai 101% dibandingkan dengan tahun 2019, sementara di Bali mencapai 104%. Hal ini tidak akan terjadi tanpa adanya kerja sama yang kuat.

Dengan melihat data tersebut, Budi memproyeksikan bahwa puncak arus balik diperkirakan akan terjadi mulai Minggu, 14  April 2024 hingga Senin, 15 April 2024  mendatang.

Oleh karena itu,  Kementri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajukan permohonan kepada semua pihak untuk bekerja sama demi mewujudkan mudik yang aman pernyataannya ini disampaikan setelah melakukan tinjauan di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu, 13 April 2024.

Baca Juga:
Meski Terpaksa Membayar Tiket Lebih, Pemudik Mulai Lakukan Arus Balik dengan Menggunakan Pesawat Terbang

“Pergerakan di sini telah mencapai 1.236, hampir mendekati angka tahun 2019 yang mencapai 1.280 yang mengejutkan adalah jumlah penumpangnya lebih besar,” ujar Budi Karya Sumadi

Dilihat pada H-4 atau tanggal 6 April 2024, Bandara Soekarno-Hatta mencatat jumlah penerbangan (take off dan landing) sebanyak 1.236 dengan total penumpang mencapai 187.750, yang merupakan puncak arus mudik.

Setelah Lebaran, puncak arus mudik terjadi pada Lebaran kedua atau tanggal 11 April 2024, dengan mencatat 843 penerbangan dan jumlah penumpang sebanyak 121.325.

 “Saya ingin mengingatkan bahwa masalah arus balik biasanya terjadi pada penanganan bagasi, terutama dengan jumlah pergerakan yang diprediksi akan meningkat pada hari Senin, 15 April 2024. Saya menduga jumlahnya akan mencapai 1.250. Oleh karena itu, semua maskapai harus bersiap-siap,” tuturnya.

Baca Juga:
Pastikan Kesiapan Arus Balik Pasca Lebaran, Menteri Perhubungan Dilaporkan Meninjau Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta Hari Ini

Budi juga mengajukan permintaan kepada AirNav Indonesia untuk memaksimalkan penggunaan landasan pacu ketiga di Bandara Soekarno-Hatta, sehingga landasan pacu kedua dan ketiga dapat digunakan secara bersamaan untuk proses pendaratan.

Langkah ini bertujuan untuk optimalisasi pergerakan pesawat selama periode arus balik.

“Jika semua instrumen dilakukan, pergerakan pesawat dapat mencapai 110 per jam. Saat ini, hanya mencapai 87 dan akan meningkat. Namun, dengan 87 pergerakan per jam, sudah mampu menangani 1.236 per hari, yang merupakan pencapaian luar biasa,” ujarnya.

Selain itu, Budi juga mengingatkan agar masyarakat kembali lebih awal guna menghindari kemacetan.

Dia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa rencana cadangan untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin tetap terjadi

...

Artikel Terkait

wave
Meski Terpaksa Membayar Tiket Lebih, Pemudik Mulai Lakukan Arus Balik dengan Menggunakan Pesawat Terbang

Sejumlah pemudik mulai melakukan arus balik dengan menggunakan pesawat terbang meski mereka terpaksa membayar tiket yang naik 2 kali lipat.

Pastikan Kesiapan Arus Balik Pasca Lebaran, Menteri Perhubungan Dilaporkan Meninjau Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta Hari Ini

Menteri Perhubungan diketahui meninjau Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta pada hari ini untuk memastikan kesiapan arus balik pasca Lebaran.

Prediksi Puncak Arus Balik Tanggal 1 Hingga 2 Januari 2024, Kemenhub Himbau Masyarakat untuk Pulang Lebih Awal

Dalam keterangan resminya, Kemenhub menyarankan masyarakat untuk kembali lebih awal untuk menghindari kemacetan di puncak arus balik Nataru.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;