Nasional, gemasulawesi – Diketahui hari ini, tanggal 20 Januari 2024, Gubernur Jawa Timur yang juga merupakan Ketua Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri perayaan Hari Lahir ke-78 Muslimat NU yang diselenggarakan di GBK.
Dalam kesempatannya memberikan sambutan pembukaan, Khofifah Indar Parawansa juga dikabarkan sempat menyinggung tentang kadar NU miliknya.
Dikatakan Khofifah Indar Parawansa jika kadar NU dirinya sempat menjadi bahan perbincangan oleh beberapa orang.
Baca Juga:
Isu 16 Menteri Mundur, Presiden Jokowi Tegaskan Hubungan di Kabinet Masih Berjalan Baik
Dia menyebutkan menurutnya bukanlah hal yang pantas untuk menilai seberapa besar kadar NU yang dimilikinya.
Terkait hal itu, dia kemudian menanyakannya kepada para peserta yang hadir di Gelora Bung Karno.
Diketahui jika para anggota Muslimat NU menjawab jika Khofifah Indar Parawansa ‘asli NU’.
Gubernur Jawa Timur itu juga menyampaikan terima kasihnya kepada beberapa orang yang mengatakan kepada dirinya jika ke-NU-annya asli.
Mereka yang dimaksudkan Khofifah Indar Parawansa adalah Gus Ipul yang merupakan Sekjen PBNU dan Kyai Yahya Cholil.
“Untuk stunting yang merupakan program dari pemerintah Indonesia, Muslimat NU siap untuk memberikan kontribusi yang dibutuhkan demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” katanya.
Dia menerangkan telah mengukuh dan melantik sejumlah anggota Muslimat NU yang akan menjadi penggerak dalam rangka menurungkan angka stunting di Indonesia.
“Stunting di tahun 2024 ini siap untuk diturunkan oleh Muslimat NU,” tandasnya.
Acara perayaan Hari Lahir ke-78 Muslimat NU telah dimulai sejak dini hari tadi, termasuk dengan shalat subuh berjamaah bersama.
Baca Juga:
Bupati Labuhanbatu Terlibat Kasus Dugaan Suap, KPK Kembali Lakukan Penggeledahan di Sejumlah Lokasi
Presiden Jokowi juga dilaporkan hadir dan memberikan beberapa sambutan.
Sebelumnya, Khofifah meminta maaf untuk gangguan yang akan menyebabkan lalu lintas di sekitar area perayaan yang mungkin tersendat.
“Langkah antisipasi telah kami siapkan dan juga lakukan untuk mengurangi dampak yang mungkin ditimbulkan,” jelasnya.
Dia melanjutkan jika langkah-langkah antisipasi tersebut, seperti tersedianya kantong-kantong parkir dan juga alur keluar masuk bus yang membawa rombongan yang akan mengikuti acara.
Disebutkan diprediksi sekitar 2.995 bus membawa seluruh peserta yang berasal dari seluruh Indonesia. (*/Mey)