Nasional, gemasulawesi – Laporan menyebutkan jika pihak kepolisian menangkap sekitar 17 orang pengungsi Rohingya yang masuk ke Dumai.
Diketahui jika ke-17 orang pengungsi Rohingya tersebut berasal dari Myanmar dan saat ini telah ditempatkan di ruang detensi milik Kantor Imigrasi Dumai.
Awalnya dilaporkan jika 11 orang pengungsi Rohingya ditangkap terlebih dahulu oleh Polsek Medang Kampai Dumai di 2 lokasi yang berbeda di Kelurahan Pelintung di tanggal 2 Januari 2024.
Baca Juga: Firli Bahuri Belum Ditahan, Lemkapi Sebut Penahanan Merupakan Kewenangan Polda Metro Jaya
Sedangkan 5 orang lagi ditangkap oleh Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri di hari Selasa sore.
Polsek Medang Dumai kembali menyerahkan seorang lagi pengungsi Rohingya di hari Rabu sore, tanggal 3 Januari 2024.
Saat dimintai keterangannya, Komanda KP Hayabusa-3008 Iptu Andi Yasser menyatakan jika 5 orang pengungsi Rohingya sempat kejar-kejaran.
Informasi kehadiran para pengungsi Rohingya tersebut diketahui didapatkan oleh masyarakat yang melaporkannya ke pihak kepolisian.
Andi menerangkan jika supir mobil pengangkut yang ditumpangi oleh para pengungsi Rohingya berhasil kabur.
“Dan setelahnya, para pengungsi Rohingya kami serahkan ke Kantor Imigrasi Dumai,” ujarnya.
Baca Juga: Eks Menko Maritim Rizal Ramli Meninggal, Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita
Andi menjelaskan jika berdasarkan informasi yang diterima, 5 orang pengungsi Rohingya berangkat dari Camp Bangladesh yang berada di Provinsi Aceh ke Pekanbaru.
“Selanjutnya, mereka melanjutkan perjalanan ke Dumai dengan menggunakan jalan darat dengan tujuan menuju Malaysia,” jelasnya.
Andi mengakui pihak kepolisian masih memburu supir mobil pengungsi Rohingya yang membawa mereka ke Dumai.
Baca Juga: Tolak Jadi Saksi Meringankan untuk Firli Bahuri, Romli Atmasasmita Hanya Bersedia Sebagai Ahli
Di sisi lain, Kepala Sub Seksi Intelijen Kantor Imigrasi Dumai, Ryanda Pratama, menerangkan jika pihaknya kembali menerima 5 orang pengungsi Rohingya dan ditambah dengan 1 orang lagi pengungsi Rohingya di hari Rabu sore.
“Untuk jumlah warga pengungsi Rohingya yang saat ini menghuni ruang detensi Kantor Imigrasi Riau ada 17 orang,” terangnya.
Ryanda menerangkan sebelum masuk ke ruang detensi, para pengungsi Rohingya telah melalui pemeriksaan kesehatan dan selanjutnya akan dilakukan koordinasi dengan UNHCR dan juga Kanwil Imigrasi Riau. (*/Mey)