Tidak Seperti Saat Pandemi, Jemaah Akui Bersyukur Bisa Mengikuti Ibadah dengan Suasana Tanpa Pembatasan

Ket. Foto: Jemaah Gereja Katedral Jakarta Mengungkapkan Rasa Syukurnya Karena Dapat Melakukan Ibadah Tanpa Pembatasan (Foto/X/@ocean_soblue)
Ket. Foto: Jemaah Gereja Katedral Jakarta Mengungkapkan Rasa Syukurnya Karena Dapat Melakukan Ibadah Tanpa Pembatasan (Foto/X/@ocean_soblue) Source: (Foto/X/@ocean_soblue)

Nasional, gemasulawesi – Pada hari Minggu kemarin, tanggal 24 Desember 2023, diketahui jika Gereja Katedral Jakarta menggelar misa malam Natal yang berjalan dengan lancar.

Saat dimintai tanggapannya, para jemaah yang mengikuti misa malam Natal mengakui jika mereka merasa bersyukur dapat melakukan ibadah yang dilangsungkan dengan suasana yang lebih ramai.

Para jemaah menyatakan bahwa ini berbeda dibandingkan saat pandemi Covid-19 melanda dunia beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Tungku Smelter Meledak di Morowali, Ini Nama Korban Tewas dan Luka yang Berhasil Teridentifikasi

Kini, para jemaah dapat mengikuti misa tanpa aturan pembatasan seperti dahulu.

Gracia, yang menjadi salah satu jemaah, menyebutkan dia merasa senang karena melihat banyaknya jemaah yang hadir untuk mengikuti misa malam Natal di malam Natal 2023.

“Karena Natal kali ini lebih meriah, saya excited merayakannya dengan tahun ini juga terasa ibadahnya,” katanya.

Baca Juga: Korban Ledakan Tungku Smelter Jadi 59 Orang, 13 Tewas Termasuk 4 TKA

Gracia menambahkan jika suasana seperti kembali sebelum masa pandemi dan euforianya juga lebih meriah.

Di sisi lain, salah satu jemaah yang lain, Joshua, menuturkan hal yang serupa.

“Ibadah malam Natal tahun ini dapat diikuti dengan lebih khusyuk tanpa berbagai macam pembatasan dan juga kekhawatiran yang seperti pandemi terjadi,” ujarnya.

Baca Juga: Ledakan Tungku Smelter di Morowali, WALHI Sulawesi Tengah Desak Pemerintah Turun Tangan

Joshua juga mengungkapkan harapannya agar kondisi Natal tahun 2023 dapat menjadi semangat untuk tahun depan di tahun yang baru.

Gracia menyampaikan dia berharap kondisi saat ini dapat terus bertahan hingga Hari Raya Natal untuk tahun-tahun berikutnya.

“Karena telah terlalu banyak kesedihann untuk semua orang untuk beberapa tahun terakhir,” jelasnya.

Baca Juga: Cek Langsung Kondisi Lapangan, Kemenko Marves Akan Kirim Tim Selidiki Peristiwa Ledakan Tungku Smelter Morowali

Pada perayaan Natal tahun 2023, Gereja Katedral Jakarta diketahui menggelar misa malam Natal dan juga misa Hari Raya Natal secara langsung dan daring.

Dilaporkan juga jika Gereja Katedral mempersiapkan ribuan kursi untuk para jemaat.

Kemarin malam, misa malam Natal di Gereja Katedral Jakarta juga dilangsungkan dalam 3 sesi, yakni pukul 16.30 WIB, pukul 19.00 WIB dan pukul 21.30 WIB.

Baca Juga: Kasus Korupsi Gubenur Maluku Utara, KPK Tangkap Pihak Swasta yang Jadi Penyuap

Untuk misa Natal yang digelar hari ini, Senin, tanggal 25 Desember 2023, Gereja Katedral juga menyediakan 6 kantong parkir untuk para jemaah. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Terjadi Ledakan Tungku Smelter di Morowali, Partai Buruh Sebut Akibat Dampak dari Investasi Cina

Partai Buruh mengungkapkan jika tungku smelter yang meledak pagi ini di Morowali diakibatkan dampak dari investasi Cina.

Tungku Smelter Morowali Meledak, PT IMIP Sebut Kecelakaan Kerja Berawal dari Perbaikan Tungku dan Pemasangan Pelat

PT IMIP menyatakan jika kecelakaan kerja ledakan tungku smelter disebabkan karena perbaikan tungku dan juga pemasangan pelat.

Berikan Himbauan, Dishub DKI Jakarta Sarankan Masyarakat Gunakan Transportasi Publik untuk Malam Tahun Baru

Dishub Jakarta menghimbau masyarakat yang akan merayakan malam Tahun Baru di Jakarta untuk menggunakan transportasi publik.

Sambut Tahun Baru 2024, Pemprov DKI Siapkan Acara Malam Muda Mudi Jakarta Kota Global

Pemprov DKI Jakarta menyiapkan acara Malam Muda-Mudi Jakarta Kota Global untuk menyambut malam Tahun Baru.

Berita Terkini

wave

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.

Tiga Mantan Pejabat Bappenda Lombok Tengah Resmi Ditahan

Tiga mantan pejabat Bappenda Lombok tengah resmi ditahan pihak Kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi insentif PPJ.

Mengembalikan Mandat Sosial BUMN dalam Bencana Sumatera

Mengembalikan mandat BUMN dalam perannya menangani bencana yang melanda Sumatera dan sekitarnya menjadi topik hangat.

Warga Akui Senang Tempati Rusun Jagakarsa

warga relokasi eks tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo 2 mengaku senang menempati Rusun Jagakarsa, Jakarta Selatan.


See All
; ;