Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Yoichi Takahashi, seniman manga yang menciptakan salah satu karya paling ikonik dalam dunia olahraga dan anime, Captain Tsubasa.
Akhirnya memutuskan untuk memasuki babak baru dengan mengumumkan pensiun dari serialisasi manga tersebut.
Keputusan ini diumumkan dalam edisi ke-19 majalah Captain Tsubasa Magazine yang menjadi penutup.
Dari periode panjang keberadaan serial olahraga yang telah memikat jutaan hati penggemar di seluruh dunia.
Cerita terakhir Tsubasa Ozora, karakter utama dalam karya epik ini.
Akan diperkenalkan dalam edisi majalah berikutnya yang dijadwalkan rilis pada bulan April mendatang.
Edisi tersebut akan mengakhiri dua manga sekaligus, yakni Captain Tsubasa: Rising Sun Final dan Tsubasa Memories 4: Saikyo! Meiwa Densetsu.
Penggemar setia akan dibawa melalui perjalanan pamungkas Tsubasa Ozora, namun dengan misteri yang masih tersimpan.
Alasan di balik keputusan Takahashi untuk pensiun mencakup sejumlah pertimbangan.
Meskipun kesehatannya dalam keadaan baik, menyelesaikan narasi sepak bola yang penuh semangat ini memerlukan waktu.
Mungkin melebihi 40 tahun dedikasinya yang sudah lama.
Faktor usia, seperti presbiopia yang mempengaruhi kemampuannya untuk fokus pada objek dekat, juga memainkan peran dalam keputusan ini.
Tentu saja, impak pandemi COVID-19, perubahan struktural dalam staf kreatif, dan transisi ke metode digital.
Dalam proses penggambaran manga juga memainkan peran dalam mengarahkan Takahashi ke keputusan ini.
Meski mengakhiri serialisasi, Takahashi menyisakan secercah harapan bagi para penggemar dengan rencananya untuk menyusun "arc Piala Dunia" terakhir.
Harapannya, cerita ini bisa menjadi landasan untuk berbagai adaptasi di masa mendatang, memastikan bahwa warisan Captain Tsubasa akan terus hidup.
Walau manga Captain Tsubasa berakhir, karya tersebut tidak akan lekang oleh waktu.
Adaptasi terbaru dalam bentuk anime dan video game, bersama dengan rencana untuk cerita lanjutan.
Hal itu menjamin bahwa semangat sepak bola yang membara ini akan terus memainkan peran dalam menginspirasi generasi yang akan datang. (*/HWP)