Kupas Tuntas, gemasulawesi – Berbagai macam arsitektur rumah bergaya eropa ada bermacam-macam dan mayoritas populer di seluruh dunia. Meski berbeda-beda, berbagai konsep rumah bergaya eropa ini punya ciri yang khas dan mirip.
Dan setiap ciri-ciri tersebut membuat rumah dengan konsep bergaya eropa ini punya keunikan dibandingkan konsep rumah lainnya.
Untuk mengetahuinya, mari simak ciri-ciri konsep rumah bergaya eropa melalui penjelasan berikut ini:
1. Memiliki cerobong asap
Dikarenakan iklim di Eropa rata-rata adalah sub tropis dengan musim dingin yang cukup lama, konsep rumah bergaya eropa ini pun mayoritas pasti punya cerobong asap di atap rumahnya.
Kegunaan dari cerobong asap ini adalah untuk mengeluarkan asap hasil pembakaran kayu pada saat penghuni rumah ingin menghangatkan diri di dalam rumah ketika musim dingin.
Dengan begitu, setiap orang tetap mampu bertahan dengan baik di tengah dinginnya musim dingin.
2. Rata-rata terdiri atas dua lantai
Melihat dari berbagai konsep rumah bergaya eropa yang ada, tampilan berupa dua lantai adalah salah satu ciri khasnya.
Baca Juga: Kisah Penuh Gaya dalam Film yang Bertajuk The Outfit Karya Sutradara Graham Moore
Ini bisa terjadi karena rata-rata rumah bergaya eropa memiliki langit-langit yang tinggi dengan sirkulasi udara dan cahaya yang baik sehingga memungkinkan untuk dibuat dalam bentuk dua lantai.
3. Punya jendela yang besar
Menenkankan kepada keluasan beserta sirkulasi udara dan cahaya yang baik, banyak rumah dengan konsep bergaya eropa memiliki jendela yang besar ukurannya.
Untuk modelnya, biasanya mereka akan memilih jendela full persegi panjang dan atau jendela persegi panjang yang bagian atasnya melengkung.
Umumnya pula, jendela tersebut dibuat menjulang dari bawah ke atas dengan teralis terbuat dari kayu yang bermodel sederhana, serta memiliki gorden tebal berwarna polos yang menutupinya.
4. Punya teras yang tinggi
Baca Juga: Bertarung di Medan Kutukan: Jujutsu Kaisen Siap Guncang Layar Anime dengan Culling Game!
Dikarenakan rata-rata rumah orang Eropa itu besar dan tinggi ukurannya, maka kebanayakan konsep hunian bergaya eropa ini juga memiliki teras-teras yang tinggi.
Teras yang tinggi ini pula ditampilkan dengan pedimen klasik di bagian atas pintu rumahnya.
Karena memiliki teras yang tinggi, maka rata-rata rumah bergaya eropa ini juga memiliki tangga dari tanah ke terasnya. (*/Yosiana Maria)